Bagaimana rasanya jika kita disini ternyata adalah keponakan dari salah satu eksekutif Bonten yang akan tinggal bersama dengan Bonten.
Apa yang akan terjadi dan apa yang akan dirasakan oleh kita jika kita tinggal 1 atap dengan para kriminal terburu...
Natal. Siapa yang tak tau hari itu? Sebuah hari yang dirayakan oleh semua negara dan banyak orang dari berbagai belahan dunia. Hari dimana di percaya sebagai hari lahir dan ulang tahun Sang Pencipta.
Hari dimana para manusia mulai menghiasi jalanan,bangunan dan lain sebagainya dengan hiasan yang berhubungan dengan hari natal.
Orang-orang yang berpura-pura menjadi santa claus tersebar di berbagai daerah untuk berbagi kado dengan anak-anak yang sangat senang akan hal yang berhubungan dengan pria tua dengan pakaian serba merah, janggut dan kumis tebal berwarna putih yang membawa kantung penuh hadiah bersama dengan rusanya.
(Author's Note: kecuali pengidap Claustrophobia.. dia takut pada santa claus.. ho ho ho.. jangan patrick! Squidward takut pada santa claus!)
Pohon natal dengan hiasan-hiasan indah juga tersebar di berbagai penjuru kota. Ada juga yang membeli pohon natal berukuran sedang hingga kecil hanya untuk menghiasi bagian dalam bangunan mereka sesuai dengan tema hari ini.
Oh! Jangan lupakan dengan salju yang turun, membuat anak-anak semakin senang akan hal itu. Berbagai jenis kue dan makanan lainnya yang berbau natal juga sudah tersedia dimana-mana. Dan yang tak kalah penting, diskon natal dan akhir tahun yang menghibur hati para ibu rumah tangga pastinya.
Mari kita berlanjut ke hal lainnya. Kita beralih ke sebuah bangunan megah dan mewah itu. Yang orang panggil sebagai mansion. Benar, kita pindah ke mansion tempat dimana Bonten dan tokoh utama kita yang cantik yang bernama y/n.
Saat ini mereka semua sedang sibuk menghias bagian dalam mansion dengan tema natal. Mereka memang tidak pernah merayakan natal sebelumnya, mengingat mereka adalah kriminal. Tapi kali ini mereka merayakannya karena permintaan Mochi. Ia tidak ingin keponakan kesayangannya melewatkan hari yang spesial ini.
Mikey dan yang lainnya tentu saja langsung setuju dan langsung menyiapkan berbagai macam hiasan lalu mendekornya di dalam mansion. Y/n sendiri tentu saja turut ambil andil dalam menghias mansion.
Tawa dan senyuman gadis itu menghiasi hati para petinggi Bonten. Ada yang memiliki perasaan bangga layaknya sosok seorang ayah, ada yang doki-doki, ada yang terpesona dan masih banyak lagi.
"Kau senang y/n?" Tanya Mochi
"Sangat senang paman! Padahal tadi aku baru ingin mengajak kalian menghias mansion dengan tema natal.." balas y/n dengan nada senang
Mochi yang mendengar jawaban itu hanya terkekeh lalu mengelus pucuk kepala gadis itu dengan lembut, bagai seorang ayah.
"Hey Rindou! Kemarikan lampu itu!" Pekik seseorang
"Sabar bawel!" Balas Rindou sambil memberikan lampu yang di maksud
Rindou dan Sanzu, bertugas menghias pohon natal yang sengaja Mochi beli untuk keponakannya.
"Sudah?" Tanya Ran
"Sudah!" Balas Sanzu
Ran mengangguk dan langsung menyambungkan listrik ke pohon natal itu. Ran, si tukang pegangin kabel. Dan seketika pohon natal itu menyala.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
