- ᴍᴇ ᴠꜱ ᴍᴀᴍɪ -
"Mami."
"S-sinb, kamu? Syukurlah."
Sinb beranjak duduk, dia kebingungan ketika melihat sedang di mana saat ini. Mobil ini terasa asing bagi dirinya, karena belum pernah berada di sini sebelumnya.
"Kita, di mana?"
"Kita akan ke rumah sakit, kamu—"
"Tidak." Sinb menyela dengan gelengan. "Kenapa ke rumah sakit? Ada apa?"
"Kamu habis kecelakaan, Sinb. Tadi kamu hampir ditabrak sama motor!"
Sinb memicingkan matanya penuh selidik. "Bohong, ya?"
"Sinb, serius!"
"Aish, Pak sopir putar balik mobilnya!" kata Sinb kepada pria Lee yang menyetir di depan. "Bapak dengar saya, 'kan? Putar balik sekarang!"
Sowon terpaku membisu, bahkan untuk mengerjap saja sulit sekarang. Ia menyeka air mata yang menjejak di kedua pipinya, lalu melirik ke arah putrinya yang sedang menjambak kepala pria Lee.
"Aduh, kita bisa celaka, lepaskan!" pekik pria Lee.
"Makanya putar balik, Pak!" kata Sinb tidak mau kalah. "Lagipula siapa yang celaka, sih, hah?"
"Tidak," sahut Sowon. "Tetap maju, kita harus ke rumah sakit untuk memastikan."
"Mami, tidak!!!" kata Sinb setengah merengek. "Sinb tidak apa-apa, semuanya baik-baik saja, Mi!"
"Sinb yya."
"Oh, atau jangan-jangan Sinb dihipnotis supaya ikut sama kalian yang mau jalan berdua, iya? Mami ada hubungan apa sama sopir taksi di depan, hah?"
Mobil semewah ini disebut taksi?
"Pak, putar balik atau kepala Bapak yang saya putar!" peringat Sinb.
"Tetap lanjutkan ke rumah sakit!" Sowon menyahut tidak mau kalah.
"Putar balik, ah!" Sinb menghentak sebal. "Nanti di sana ada jarum, Sinb tidak mau disuntik."
"Sinb!!!" tegur Sowon.
"Putar balik atau Sinb nekat melompat dari mobil, nih?" ancamnya. "Ayo!!!" desak Sinb.
Taeyong mengunci otomatis mobilnya, sehingga tidak ada ruang untuk Sinb kabur dari sana.
"PAK, SAYA PUTAR KEPALA BAPAK BENAR-BENAR, NIH!" teriak Sinb yang langsung meraih kepala itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
ME vs MAMI
Fanfiction[COMPLETED] Sowon berharap seorang anak yang baik dan mudah diatur, lalu Sinb dilahirkan sebagai anak yang sering mencari gara-gara.