MELODY [TAMAT] ✔️

15 : Menahan Perasaan

"Terima lah takdir yang sudah ditentukan untukmu ini, setiap orang memiliki takdir yang berbeda. Jika ini takdir mu mau tidak mau kau harus menerimanya!"

‧͙⁺˚*･༓☾✧༺♥༻✧☽༓･*˚⁺‧͙

Raiden mengintip sekilas keluar pintu kamarnya memastikan tak ada siapa pun yang melihatnya menarik Rhea tadi.

"Lu ngapain kesini?" Bisik Raiden.

"Ketemu lu, tapi...ada hal penting juga yang harus gua omongin ke Glyn!"

"Apaan?"

"Kepo! Pokoknya ini penting!"

"Hal penting apa seorang kek lu omongin ke Glyn! Pokoknya udah gua kasih tau ini, lu harus balik!"

"Ada hak apa lu ngatur gua?"

"Re...Lu jangan lagi balik kedaratan!"

"Gak ada hak lu ngatur-ngatur gua!!!"

"Lu sadar gak sih Re? Masalah di lautan akhir-akhir ini di sebab in sama lu juga!!!"
"Lu makhluk apaan sih Re, Mermaid bukan, Siren bukan tapi lu dapet perlindungan dan pengawasan kedua Bangsa yang dari awal emang gak akur! Seharusnya lu bisa menyatukan keduanya menjadi bangsa lautan bukan bikin makin pecah!!!

"Maksud lu?"

"Kedua bangsa gencatan senjata gara-gara lu! Kalo seandainya lu gak kabur waktu itu mungkin kepercayaan Bangsa Siren ke Bangsa Mermaid gak akan pudar dan masalah ini gak akan terjadi!"
"Selama hampir 7 Tahun bangsa Siren mempercayakan bangsa Mermaid untuk menjaga lu, tapi dengan kaburnya lu waktu itu mereka menganggap Bangsa Mermaid terutama Queen Aleena gak becus jagain lu!"

"Jadi...ini...Gara-gara gue?"

"Udah gua bilang berapa kali lu Putri Lautan gak seharusnya melenceng! Terima takdir lu ini! setiap orang memiliki takdir yang berbeda! Kalau ini takdir lu ya terima! Semakin lu melenceng maka cuma masalah yang lu bawa buat orang lain!!!"

Rhea mendorong tubuh Raiden yang menghalangi pintu, seketika itu juga Raiden terlempar sampai ke samping kasurnya. Rhea berlari keluar dan itu di lihat oleh Glyn yang ternyata sudah duduk di ruang tengah bersama yang lainnya. Melihat Gadis itu berlari keluar apartemen, Hani, Glyn, Fathan dan Nevan pun mengejarnya.

"Re!!!" Jerit Hani.

Rhea sudah menekan tombol lift namun Hani langsung menarik dan memeluknya. Tangis Rhea pecah dalam pelukan Hani. Tangan lembut Hani mengusap kepala Rhea. Hani mengetahui tentang penyebab ketidak tentraman antara Bangsa Mermaid dan Bangsa Siren, namun ia sengaja menyembunyikannya dari Rhea mencegah agar gadis itu tak mengkhawatirkan hal lain. Hani menoleh kearah belakang ia merasa alasan Rhea menangis adalah bahwa Rhea sudah tahu dari Raiden tentang hal ini.

Mendengar suara tangisan Rhea, tiba-tiba saja kepala Fathan terasa sakit, segera pria itu berlari masuk kembali kedalam.

"Lu kenapa?"