MELODY [TAMAT] ✔️

21 : Dua Orang

"Salah satu moment terhangat adalah disaat kamu bisa melihat senja bersama seseorang!"

‧͙⁺˚*･༓☾✧༺♥༻✧☽༓･*˚⁺‧͙

Glyn menyelesaikan rapatnya dengan cepat lalu mengajak Rhea ke rooftop untuk mengobrol. Kini di sana di sediakan bangku biasa atas permintaan Glyn pada sang ayah, karena telah menjadikan rooftop sebagai tempat favorit nya.

"Wahh...Angin!" Ucap Rhea dengan mata terpejam.

Glyn hanya tersenyum tipis menatapi wajah cantik Rhea yang sangat menikmati hembusan angin.

"Kangen Angin, Atau kangen Glyn?" Tanya Glyn.

Rhea menoleh sambil tersenyum lebar.
"Kangen Glyn!"

Pernyataan dari gadis itu berhasil membuat Glyn tersenyum malu. Tangannya menyingkirkan rambut yang menutupi wajah Rhea, gadis itu hanya tersenyum merasakan betapa lembutnya perlakuan Glyn padanya.

"Re..."

"Aku tau!" Potong Rhea.

"Apa?" Tanya Glyn.

"Glyn pasti mau nanya lagi, apa Rhea mau jadi pasangan Glyn atau engga!"

Glyn terkekeh dengan ucapan Rhea.
"Kamu kepedean banget deh Re!"

"Abisnya, tiap lagi berdua sama Glyn, selalu aja mempertanyakan itu!"

"Kenapa kamu kayak yang kesel?"

"Bukan kesel aku....Aku....malu..."

Glyn kembali terkekeh.
"Kalo gitu terima dong Re! Aku janji bakal bikin kamu makin malu, ehh..."

Pipi Rhea mengembung mencerminkan ia sedang kebingungan mencari jawaban.
"Huh...Glyn..."

"Kamu masih gak bisa cerita? Kenapa nolak terus?"

"Maaf!" Ucap Rhea sambil menunduk.

Glyn tak tega melihat Gadis itu bersedih, ia pun mengalihkan topik pembicaraannya.
"Liat itu!"

Glyn menunjukan senja pada Rhea, tentu saja Rhea suka akan warna nya yang amat cantik, lebih cantik dari warna ekornya.

"Matahari terbenam..." Gumam Rhea.

"Panggil Senja, Re! Salah satu moment terhangat adalah disaat kamu bisa melihat senja bersama seseorang!"

"Senja!"

Disaat Rhea terpukau oleh visual matahari terbenam sisi lain, Glyn memperhatikan wajah Rhea dari samping.

"Mau sampe kapan kamu nyembunyiin ini Re?" Batin Glyn.

⋇⋆✦⋆⋇

HC Entertaiment memiliki cafe di lantai paling bawahnya. Nevan dengan penyamaran dan beberapa bodyguard yang menyamar datang kesana bersama Hani dan Nada. Nada sedaritadi hanya melamun, perasaannya masih tak karuan. Sedangkan Hani, ia asyik mengobrol bersama Nevan. Namun pandangannya seketika teralihkan pada Nada yang menghela nafas dengan kasar, terdengar berat