07 : Idol

185 116 16
                                    

"Semua orang akan bersinar jika sudah berada di tempat yang tepat"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Semua orang akan bersinar jika sudah berada di tempat yang tepat"

‧͙⁺˚*・༓☾✧༺♥༻✧☽༓・*˚⁺‧͙

Dari musim panas beralih ke musim hujan. Pagi hari pukul 06.30, Hujan sudah turun tak begitu deras, hanya sekedar rintik-rintikan kecil namun akan memakan waktu lama untuk turun. Siapa yang tak kesal menunggu hujan ini berhenti? Bahkan Rhea sekalipun, di jendela kamarnya ia duduk meratapi hujan bibirnya yang merah di majukan mencerminkan Rhea benar-benar bosan menunggu dan mulai bersenandung.

"Hmmm~"

Disaat sedang bersenandung ia menyaksikan sendiri bagaimana Bunga di pot yang ada di depan jendela kamarnya mekar begitu cepat.

"Rusuh amat mekarnya, Gue baru bersenandung Intro nya doang belom satu album!!!" Ucap Rhea.

KREEEKKKK....

Mendengar suara pintu terbuka, Rhea pun menoleh kebelakang dan mendapati sosok ayah angkatnya yang sudah siap untuk berangkat kerja.

"Rhea? Ayo kita berangkat sekarang!" Ucap Om Bayu yang hanya mengintip di samping pintu.

Rhea membenarkan posisi duduknya menghadap belakang.
"Sekarang? Tapi kan masih hujan Yah!"

"Kamu gak akan naik bis! Bareng Ayah soalnya kebetulan Ayah ada rapat sekarang!"

"Ok!!!" Jerit Rhea sambil berlari mengikuti Om Bayu menuju parkiran.

⋇⋆✦⋆⋇

Gedung HC Entertainment, beberapa Fans di Cafe HC lantai bawah berteriak keras mengetahui siapa 3 Pria yang berjalan bersama Lard dan diikuti beberapa staf di belakangnya. Di balik masker hitam itu ada wajah tampan yang terlihat tak asing lagi bagi mereka.

Sang Leader Beatkillers Fathan, Anak Bungsu konglomerat Logan dan Anak tunggal CEO HC Entertainment Glyn, datang ke Starbucks untuk membeli kopi namun semakin lama mereka disana suasananya berubah terasa seperti Fanmeeting dadakan. Beberapa fans meneriaki nama mereka berusaha mendapatkan perhatian, bahkan beberapa mencoba untuk menerobos staf keamanan yang ada di belakang mereka.

"Buruan jadi napa, sesek rasanya!" Bisik Logan yang berdiri di belakang Fathan.

"Kaya gak biasa aja!" Balas Fathan tanpa menoleh.

"Siapa yang ngira, pagi-pagi Cafe serame ini?" Glyn.

"Iya gara-gara kita!!!" Ingin rasanya Logan berteriak namun tertahan demi menjaga image nya.

MELODY [TAMAT] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang