Married

13.6K 445 11
                                    

Gais support aku dengan vote dan comment ya, cuma bentar kok, abis itu kalian bisa scroll cerita lagi 🥰

Gais support aku dengan vote dan comment ya, cuma bentar kok, abis itu kalian bisa scroll cerita lagi 🥰

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~🖤~

Lo cantik, saat pake Siger Sunda

***

Persis seperti keinginan Ganta, pesta pernikahan mereka hanya mengundang keluarga, kolega bisnis papa dan mamanya, serta para sahabat dekat. Sementara dari pihak Nara, hanya mengundang Renata dan Indah. Tentu saja seminggu sebelumnya, kedua wanita itu sudah diberi kain untuk dijadikan baju. Bukan hanya Renata dan indah saja, sahabat-sahabatnya Ganta juga ikut jadi bridesmaids.

Nara masih dirias oleh MUA terkenal pilihan mamanya Ganta. Putri ingin menantunya itu tampil sempurna. Nara ditemani Renata dan Indah karena kedua gadis itu sudah selesai dirias terlebih dahulu. Nica, Agatha, Meisya, Liora dan Tara juga masih dirias oleh asisten dari MUA tersebut di kamar sebelah.

Kini Nara sudah siap, wanita itu terlihat begitu cantik dengan siger sunda di kepalanya.

"Gimana, bagus kan ?"

Perlahan Nara mengangkat kepala, ia menutup mulutnya saat menatap cermin. Nara bertanya-tanya, siapakah wanita cantik di depannya ini ? Bagaimana bisa ? Pantas saja mahal, ternyata hasilnya begitu memuaskan. Ingin sekali ia berselfie ria, tapi sayang, minggu lalu ponselnya sudah hancur dilempar ke dinding. Siapa lagi pelakunya kalau bukan Razka Ardiansyah Megantara.

Tak lama kemudian, gerombolan teman-temannya Ganta datang.

"Halo Naraaa..." sapa mereka.

Dipta dan Rafael langsung duduk di salah satu sofa. Sementara perempuan yang lain bersiap untuk bersalaman dengan Nara. Karena masih merasa takut, Nara melirik sekilas ke arah Renata, bermaksud untuk meminta pertolongan agar tidak meninggalkannya di antara manusia-manusia yang baru saja datang itu.

"Selamat Naraa," ucap Nica sambil mengulurkan tangan.

Awalnya Nara hanya menatap tangan milik Nica. Matanya menutup, berusaha memaafkan orang yang pertama kali menjebaknya. Rasa dendam dan sakit itu masih ada, ia tak berbohong. Sungguh sakit, sampai bernafas saja rasanya begitu sesak. Setelah beberapa detik, akhirnya Nara membalas uluran dari Nica.

"Makasih..."

"Selamat ya Nara..."

Kini giliran Agatha. Gadis itu menatap ramah ke arah Nara.

Sementara Nara, wanita itu hanya menatap sekilas, lalu sedikit tersenyum.

Suara ricuh terdengar dari luar. Tak lama kemudian sahabat-sahabatnya Ganta yang lain datang. Angkasa dan Dirga. Mereka menggunakan tuxedo dengan warna senada.

"Wow, cantik juga lo Nara," celetuk Dipta sambil memandang calon istri sahabatnya itu.

Lelaki itu mengeluarkan ponsel dari sakunya. Ponsel keluaran terbaru, milik brand terkenal dengan logo apel.

You Are My Antidote (FINISH)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang