Guys support aku dengan vote dan comment ya. Cuma bentar kok, abis itu kalian bisa scroll cerita lagi 🥰
~🖤~
Anyelir sudah ada di dalam genggaman
Sepertinya sudah tak perlu mencari mawar berduriCinta yang langsung menggebu-gebu akan sangat mudah untuk dilupakan
Tapi cinta dan kasih sayang yang datang secara perlahan, sepertinya butuh seribu tahun untuk menghapus rasa itu
***
"Pak udah sampe sini aja," pinta Nara sambil mencoba melihat ke samping kirinya. Ia memilih berhenti di halte dekat kampus. Baru sehari saja ia mengendarai Vespa, orang-orang di kampus langsung mencibirnya. Ingin sekali ia berteriak kalau motor itu pemberian Ganta, bukan hasil dari menjual tubuhnya.
"Tapi nyonya..." balas Maman ragu, lelaki paruh baya itu mulai memarkirkan mobil ke samping jalan.
"Gapapa Pak, Ganta ga akan tau," ucap Nara sambil membereskan tasnya. Karena kejar-kejaran tadi, waktunya tersita, walhasil Nara harus sedikit berlari karena sebentar lagi ada kelas.
"Hati-hati non," teriak Maman sambil mengeluarkan kepalanya dari jendela mobil.
*
*
*
Ganta dan Angel sudah tiba di hotel. Jarak bandara dan hotel tidak terlalu jauh. Saat ini Ganta sedang berdiri di depan meja resepsionis untuk memesan kamar hotel. Lelaki itu menyerahkan kartu identitas miliknya dan milik Angel. Sementara Angel menjaga koper.
"Good afternoon, Sir. Welcome to Watson Hotel," sapa si resepsionisnya.
"Hi, good afternoon. I’d like to book two rooms for today. Do you have any vacancies?" tanya Ganta. Resepsionis itu masih menatap ke arah Ganta dengan tatapan terpesonanya. Hal itu tak luput dari penglihatan Angel. Membuatnya menggeram marah.
"Let me check it for you. Please wait a moment."
"Okay."
Tiga menit kemudian
"Yes sir, there are several rooms available for that day. How long will you be staying?"
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are My Antidote (FINISH)
Romance"Gue bakal hancurin lo sampai lo sendiri yang minta gue matiin! "Aku minta maaf Ganta, aku mohon lepasin aku. Aku bisa jelasin kesalahpahaman ini," balas Nara. "Gue nggak ada waktu dengerin bacotan lo!!" "Tolong beri aku kesempatan Ganta, aku mohon...