Not Reachable

9.9K 331 17
                                    

Guys support aku dengan vote dan comment ya. Cuma bentar kok, abis itu kalian bisa scroll cerita lagi 🥰

Jangan lupa kepoin tiktok aku, di sana udah lumayan banyak konten Ganta-Nara

Username : storyxxluv

Yuk langsung aja cus...

Yuk langsung aja cus

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~🖤~

Hukuman ini terlalu berat Nara
Gue kangen sama lo

***

Putri kembali mengusap punggung menantunya itu.

"Nara, mama nggak membenarkan tindakan Ganta. Sebagai orangtuanya kami minta maaf. Mama sama Papa nggak bisa bantu kamu kabur dari Ganta. Apalagi sekarang kamu hamil, lebih baik sekarang kamu jangan banyak pikiran dulu, biar kandungan kamu cepet pulih. Ganta gaakan kasar lagi sama kamu, karena nanti kamu bakal tinggal di rumah mama, tanpa Ganta," ucap Putri.

"Be-beneran Maa ?"

"Iya."

"Yaudah sekarang mending kamu habiskan dulu makannya, abis ini tidur lagi istirahat," ucap Putri sambil kembali menyuapi Nara.

Padahal ini sudah hampir mendekati subuh, tapi karena sejak semalam Nara belum makan akhirnya Nara menghabiskan makanan yang dibawa mertuanya itu.

Ia sangat terharu dengan perlakuan mertuanya. Mereka rela terbang ke Korea langsung untuk melihat keadaannya. Papa Rayyan dan Mama Putri jauh dari perkiraan di mana mertua akan berlaku jahat atau kasar kepada menantu yang derajatnya tidak sepadan. Bahkan mereka tidak pernah berbicara dengan nada tinggi kepadanya. Nara menyayangi mereka layaknya orang tua kandung, tapi ia takut dengan Ganta. Kejadian kemarin benar-benar membuatnya trauma. Tatapan tajam, dorongan, suara sobekan bajunya masih teringat. Ia takut Ganta berlaku kasar lagi. Sentuhan lelaki itu seolah meremukkan tulangnya.

Setelah wadah makanan itu kosong, ibu Putri langsung menyimpannya di atas meja.

"Nara, mama sama papa pulang dulu ya ke mansion, nanti pagi kesini lagi."

"Iyaa, gapapa. Mama juga perlu istirahat," balas wanita itu setelah meminum air putih. Kebetulan mama membawa semua makanan termasuk air putih untuk persediaan Nara jika wanita itu lapar. Bahkan Nara sampai menggelengkan kepalanya melihat beberapa keresek dan semuanya hampir berisi makanan dan buah-buahan.

"Yaudah mama pulang dulu yaa. Jangan khawatir Ganta udah pulang, dia nggak akan kesini. Di luar juga ada pengawal. Mereka pengawalnya papa," tunjuk Putri ke arah pintu.

"Iya ma, makasih udah jenguk Nara."

"Mama janji besok kesini lagi..."

"Cup..."

You Are My Antidote (FINISH)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang