Prolog

134K 374 10
                                    

"Shhh aahhhhh ahhhhh sshhhh mmppphh Mas enak Mass shhh ahhh" Desahku.

"Enak sayang ? Mas kencengin ya ?" Tanyanya.

"Shhh ahhhh iyahhh Mass mmppphhh kamu boleh apain akuhh ajahhh shhh ahh"

Tempo sodokan Mas Rio dipercepat olehnya, membuat liang vagina ku terasa di obok obok oleh penis besar dan juga panjangnya, membuat desahan ku semakin tak beraturan. Aku teriak tanpa memikirkan apapun, rasanya sangat enak, aku ingin selalu seperti ini. Aku memeluknya dengan sangat erat, seolah tak akan ku izinkan pelukan ini lepas.

"Ahhh Mass aahhhhhh sayaannggg aahhhh sshhh Mas sayangggg mmpphhhhh"

"Hehe apa Rahmi sayang, manggilin terus sihh"

"Shh ohhhhhhh mppphh biariin shh ahh pokoknyahhh akuhhh sshh sayangg Masshh"

Setelah ucapan yang keluar dari mulutku, Mas Rio langsung melumat bibir ku sementara dibawah sana, ia terus menggenjot ku tanpa lelah.

"Ummmmmmpphhhh mmpphhhhh mmpppppaahhh ummmmpphhhh mmphh"

Tak terasa, sepertinya aku akan segera sampai pada orgasmeku, nafasku pun semakin tak beraturan, tubuh ku juga menegang dan ku peluk Mas Rio dengan sangat erat. Mas Rio pun memahami kondisi ku saat ini, ia semakin mempercepat tempo sodokannya, dan saat vagina ku terasa menghisap penisnya, ia menariknya dan crooottt, keluarlah cairan kenikmatan ku memancar dengan derasnya.

"Haahhhh hahhhh hhaahhhh" desah nafasku yang tak beraturan.

Mas Rio tersenyum memandangiku, begitu juga dengan ku. Aku pun berusaha menggapainya, namun tiba-tiba ia menghilang. Aku merasa keheranan, kemana Mas Rio yang tiba-tiba menghilang ?

"Mas kamu kemana ? Mas ?"

Tiba-tiba, tubuhku terasa bergetar dan samar-samar, ada suara ibu memanggil.

"Rahmi, hey bangun hey, kamu ini. Hayo bangun"

Aku pun mulai membuka mata, dan ternyata, kejadian tadi itu semua hanyalah mimpi.

"Kamu ini mimpi apa sih, masih kecil udah mimpi yang enggak enggak. Tuh celana kamu basah sampai ke seprei. cuci sepreinya loh" ucap Ibu.

"Mmmmm iyaa buu" ucap ku dengan menahan rasa malu.

Hah sial, aku benar benar merasa sangat malu, ibu mendengar semuanya. Ibu mengetahui bahwa tadi aku bermimpi jorok dengan Mas Rio. Mungkin, ibu juga sudah tau kalau anak perempuannya ini sudah tak perawan dan sudah pernah melakukan hubungan intim. Entahlah, aku merasa sangat tidak baik hari ini. Aku benar-benar tak semangat menjalani hari ini.

Aku pun bangun dari tempat tidurku, dan tak sengaja melihat wajahku di cermin yang terlihat sangat sembab akibat menangisi Mas Rio semalaman. Aku tak menyangka ketakutan ku selama ini akhirnya terjadi. Kemarin, Mas Rio memutuskan untuk pindah kost bersama dengan pacarnya. Meninggalkan ku ditempat ini, tempat dimana kita bertemu hingga akhirnya menjadi akrab.

Mulai hari ini, aku gak bisa lagi melihat mu Mas. Aku gak bisa lagi main ke kamar kost mu, baik sekedar mengantar makanan, atau bermanja-manja dengan mu. Mulai sekarang, mungkin hidup ku akan terasa berat, mencintai sosok sepertimu yang sudah pergi untuk melanjutkan hidup bersama dengan kekasihmu.

Mungkin, suatu saat nanti, aku bisa bertemu dengan laki-laki sepertimu, atau bahkan mungkin bisa jadi suatu saat, kamulah jodoh ku ? yaa, semua tak ada yang tau. Yang pasti, mulai sekarang aku harus membiasakan diri hidup tanpa Mas.

The Story Of Rahmi : From The Gairah Story

The Story Of Rahmi : From The Gairah Story

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rahmi Almahyra


Hay para pembaca, Cerita ini adalah cerita lanjutan dari Seri sebelumnya, "Gairah". Namun, cerita ini akan lebih berfokus pada kehidupan Rahmi. Bagi para pembaca yang merasa tidak nyambung dengan cerita ini, disarankan untuk membaca seri sebelumnya dulu ya. 

Cerita ini mengandung unsur dewasa, jadi untuk adik-adik yang belum cukup umur diharapkan untuk tidak lanjut membaca ya. Cerita ini juga hanyalah Fiktif belaka, jika ada kesamaan nama, tempat, tokoh, dan kejadian maka hal tersebut hanyalah kebetulan semata.

Terimakasih, selamat membaca


The Story Of Rahmi : From The Gairah StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang