Malam Romantis

24.7K 154 0
                                    

Beberapa waktu sebelumnya, tepatnya pukul 15:45, dirumah Rahmi..

"Miii mandi lama amat sih, ngapain si kamu ?" ucap Ibu dari luar kamar mandi.

"Iyaa sebentar buu ini udah handukan"

"Cepetan ibu kebelet kencing nih"

Tak lama setelah itu, aku keluar dari kamar mandi.

"Yaampun mandi pake apaan sih ini kamar mandi wanginya sampe kaya gini" ucap ibu.

"Hehe kan biar wangi buu, yaudah ah Ami mau ke kamar"

Saat dikamar, aku sudah memutuskan ingin memakai baju apa hari ini. Setelah 1 jam memilih, aku putuskan untuk memakai dress terusan berwarna lilac dengan lengan pendek dan bawahan sedikit diatas lutut, serta memakai sepatu hak berwarna hitam yang tak terlalu tinggi.

Sedangkan untuk dalaman, aku sudah memilih bra terbaik menurutku. Bra ini memiliki kancing didepan dan ukurannya juga agak sedikit lebih kecil dari rata-rata bra ku. Lalu untuk celana dalam, ku gunakan yang sepasang dengan bra agar warna dan motifnya tak belentongan.

Sebelum memakai semuanya, aku oleskan dulu deodorant di ketiak ku, lalu ku olesi tubuh ku dengan body lotion harum apel ke seluruh tubuh. Tapi, ku lewati bagian puting ku agar nanti jika Marvin menghisapnya, ia tak merasakan pahit hehe.

Setelah selesai dengan body lotion, sekarang saatnya untuk menyemprotkan minyak wangi ke seluruh tubuh ku, tapi lagi lagi untuk bagian puting ku lewatkan. Kamar ku benar benar sangat harum, mungkin jika ibu menciumnya ibu akan marah wkwk.

Berikutnya ku gunakan bra yang tadi sudah ku siapkan, tak lupa kembali ku gunakan wewangian. Duhh agak sempit saat menggunakannya, selain memang ukuran payudara ku yang bertambah, bra ini memang agak lebih kecil dari rata rata bra ku. Ya meskipun begitu aku berhasil memasangnya, namun payudara ku terlihat agak memumbul keluar. Tapi tak apa, aku sengaja agar ketika Marvin melihatnya ia terpesona hehe.

Berikutnya celana dalam. Celana dalam ku ini adalah satu satunya yang diikat, karna semua celana dalam milik ku menggunakan karet.

Setelah semuanya selesai, terakhir tinggal pakai dress. Duhh padahal terakhir kali ku gunakan, dress ini masih agak kebesaran, sekarang malah ketat banget.

Semua persiapan sudah selesai, aku sudah memakai wewangian juga dan tinggal melapisi wajah ku dengan bedak tipis tipis, liptint dan sedikit alis. Lalu aku hanya tinggal menunggu Marvin datang menjemput ku.

Kembali ke hotel..

Sama seperti saat di pantai, cumbuan Marvin begitu lembut, padahal ku yakin dia sangat bernafsu melihatku.

"Kamu cantik banget hari ini, jauh lebih cantik dari biasanya. Kamu juga wangiii banget" ucapnya saat melepas ciumannya.

"Hehe ini semua aku persiapkan khusus buat kamu dan ini belum seberapa loh" ucap ku menggodanya.

Marvin tersenyum lalu meminta ku untuk bangun. Ya, ia ingin membuka dress ku.

"Aku boleh buka ini nggak ?" tanya nya.

"Boleh, kamu boleh apain aku aja sesuka kamu"

Marvin mulai menyentuh sleting dress ku dibelakang, ia menurunkannya perlahan sambil mengelus lembut kulit ku. Sepertinya, Marvin ingin membuka dress ku dari bawah sehingga ia menurunkan bagian lengan dress ku dan meminta tangan ku sedikit diangkat.

Setelah kedua tangan ku sudah tak menyangkut di dress, ia menurunkan dress tersebut namun sedikit kesulitan karna terhalang payudara ku. Ia lalu menyentuh payudara ku sambil mengatakan "ini ngalangin" ucapnya.

The Story Of Rahmi : From The Gairah StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang