Epilog

17.3K 164 24
                                    

"Ahhhhhh sshhh haaahhhh mmpphhhhh sshh haahhh aaahhhhh"

Dia terus menyodok ku dengan penis besar dan panjangnya, rasanya benar-benar nikmat. Sudah lama sekali aku tak merasakan berhubungan seks, rasanya benar benar luas biasa.

Sambil terus menyodokan penisnya, ia meremas remas payudara besar ku dan sesekali menghisapnya. Ahhh ini benar-benar enak.

"Enak sayang ?" tanya nya.

"Haahh aaaahh sshh eh nak bah ngeetthh sshh haahhh" jawab ku.

"Aku cepetin yaa"

"Ahh iyyaaahh sshh haaahhhh"

Ia mempercepat tempo sodokan penisnya pada vagina ku, dan aku pun mulai merasakan bahwa aku akan segera orgasme.

"Ahh teruusshh teruussshh haaahhh aaaaahhhh"

Semakin dekat, semakin dekat dan akhirnya crooootttttt "AAAAAAAAHHHHHHHHHH". Aku merasakan cairan hangat mengalir keluar dari vagina ku, rasanya benar benar sangat nikmat. Akupun memandangnya, dan ia pun tersenyum pada ku. Kepalanya mendekat dan ingin mencium bibir ku, semakin dekat, semakin dekat dan.....

"Kring kring kring kring kring" suara alarm.

Aku pun membuka mata ku dan yaa, lagi lagi aku bermimpi. Ternyata kenikmatan yang tadi kurasakan semua itu hanya mimpi, tapi sepertinya untuk orgasmenya itu nyata. Celana ku sangat basah bahkan menembus sampai ke sprei. Sudah kurang lebih 2 tahun aku tak berhubungan seks dengan siapapun, bahkan alat seks yang pernah ku beli pun sudah tak pernah ku gunakan.

Saat termenung, aku pun tak sengaja menengok ke arah jam dinding yang ternyata sudah menunjukan pukul 06:30. Aku harus bergegas, hari ini adalah jadwal OSPEK hari pertama bagi Mahasiswa dan Mahasiswi baru dikampus ku.

Aku dengan cepat merapihkan sepreiku dan membiarkan cairan yang membasahi seprei karna aku tak mungkin sempat untuk mencucinya. Setelah itu, aku langsung bergegas untuk mandi dan bersiap siap menuju kampus.

"Buu aku berangkat duluu"

"Lohh gak sarapan dulu ?" tanya ibu.

"Nanti aja buu takut gak sempet, daaahh"

Duhh aku harus buru buru, jadwal OSPEK sebentar lagi dimulai, kalau aku terlambat bisa bahaya.

Tak berselang lama, akhirnya aku sampai dikampus. Benar saja, hampir aku terlambat. Seluruh calon Mahasiswa dan Mahasiswi baru sudah berbaris bersiap untuk menerima materi OSPEK hari ini.

"Kak maaf gue telat" ucap ku pada ketua BEM dikampus ku, Kak Haris.

"Eh iya gapapa, belom telat sih hampir aja. Yaudah lo langsung urus anak anak baru yang disana" ucap Kak Haris.

"Siap kak"

Aku langsung berjalan menuju anak anak baru yang akan kami OSPEK hari ini. Yaa, ini adalah tahun ke 2 ku berada dikampus ABC. Saat ini, aku menjadi anggota BEM dikampus ini dan aktif mengikuti kegiatan Organisasi.

Aku berhasil keluar dari zona nyaman ku dari yang sebelumnya seorang pemalu dan introvert. Meskipun pada awalnya aku merasa sangat tidak nyaman, tapi aku terus memaksa diri ku karena aku ingin ada perubahan dalam diriku sampai akhirnya akupun berhasil.

"Pagi semua" ucap ku pada calon Mahasiswa baru.

"Pagi kak" jawab mereka.

"Perkenalkan nama gue Rahmi"

"Haii kak Rahmi"

Tiba-tiba teman ku berbisik "Lo gausah nyebutin nama mi, buat apa njir nyebutin nama". Haha ini adalah kali pertama aku mengospek calon mahasiswa dan mahasiswi baru, jadi aku tak tau kalau ternyata aku tak perlu memberitahukan nama ku. Tapi yasudah tak apa, sudah terlanjur.

The Story Of Rahmi : From The Gairah StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang