Hareudang pt.2

839 100 24
                                    

Tali satin itu terus saja Kai hirup. Kini dia tengah berada dikamarnya, bergelung dengan selimut sambil terus menghirup tali piyama Beomgyu. Dirinya terus berkelana jauh membayangkan Beomgyu berada dalam rengkuhannya. Kai ingin menjilati setiap inci kulitnya, mamasukinya hingga kaisar itu porak poranda menggeliat kepanasan.

Kai tak tau kenapa dirinya seperti ini, ini pertama kalinya dia melakukan sex dan sudah dibuat gila seperti ini. Padahal malam pertamanya dengan Beongyu sudah sebulan yang lalu tapi rasanya bibir dan tubuhnya masih dapat merasakan kenikmatan itu karena semuanya terekam jelas di dalam kepalanya.

"Tuan.." panggil pelayan pribadinya yang mulai khawatir. "Apa anda baik-baik saja?"

Kai melirik tajam seolah tak ingin diganggu. Dia tak berniat menjawab pertanyaan pelayannya itu.

"Anda sepertinya sebegitu menyukai sex ya? Aku jadi teringat pada yuna."

Kai bangkit dari tidurnya, dia berjalan mendekat dan langsung mencekik pelayan pribadinya itu. Kurang ajar! Dia memang hanya anak selir tapi dia sama sekali tak dihormati oleh siapapun.

"AKU SUDAH KATAKAN PADAMU KALAU AKU. TIDAK. MENYENTUH. YUNA!!" teriak Kai di depan muka pelayan pribadinya, dia muak dengan topik pembicaraan ini.

Kenapa selalu dia yang disangkut pautkan dengan kekasih Yeonjun itu? Kenapa semua orang menuduhnya yang menghamili gadis itu? Kai tak habis pikir.

"Akh.. aak.." pelayan itu mencoba melepaskan cekikan Kai, dia sulit bernafas, dadanya sesak karena cekikan itu.

"Aku katakan sekali lagi kalau aku. Tidak. Menyentuh. Yuna!! Aku dengar mulut kotormu itu bicara seperti itu lagi, aku pisahkan kepala dan badanmu!!"

Kai membanting tubuh pelayannya ke lantai kemudian pergi dari sana. Dia ingin menenangkan diri. Moodnya hancur karena pertanyaan dari mulut murahan pelayannya itu.

****

"Kita langsung pulang!"

"Tapi aku mau menginap yang mulia." Taehyun tersenyum manis, mencoba menahan Beomgyu lebih lama lagi di kota ini. Mereka sudah selesai berendam, Soobin dan Taehyun berendam di kolam terpisah sementara Beomgyu menyewa satu kolam untuk dirinya sendiri. Selirnya itu sempat protes karena ingin satu kolam dengan Beomgyu dengan alasan keamanan dan Beomgyu tentu menolak.

Terlalu hafal dia dengan sifat para selirnya, yang satu sangat manja dan suka minta cium sementara yang satunya selalu menyerang tiba-tiba. Beomgyu takut kalau mereka satu kolam keamanan tubuhnya terancam.

"Kita harus pulang Taehyun! Ini bukan piknik!" Beomgyu berkacak pinggang, kaisar muda itu masih memakai baju perempuan yang tadi.

"Tapi yang mulia, menurut saya akan lebih baiknya kita menginap karena hari semakin larut. Kita tak tau apa yang terjadi saat di perjalanan pulang saat malam hari." Soobin ikut membujuk juga.

Kini Beomgyu disuguhi oleh wajah anak anjing dari kedua selirnya. Kaisar muda itu menghela nafas, "Baiklah kita menginap!"

Soobin langsung memeluk Beomgyu disusul oleh Taehyun, tangan mereka saling menepis sementara Beomgyu terhimpit di tengah-tengah. Kaisar muda itu langsung mendorong tubuh keduanya sekuat tenaga kemudian pergi dari sana.

"Yang mulia, anda mau kemana?" ucap Soobin dengan langkah cepat mengejar Beomgyu.

Taehyun di belakangnya tersenyum kesal. Ini harusnya jadi hari dia dan Beomgyu tapi entah kenapa Soobin selalu berhasil mengambil atensi Beomgyu sejak tadi. Menyebalkan sekali.

"Soobin saja terus yang dituruti!!" makinya entah pada siapa.

****

Beomgyu Harem | TXTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang