Lucky to have you

1.1K 176 32
                                    

Yang terlintas dalam pikiran Beomgyu pada saat meminta Yeonjun dan Taehyun menjadi selir-nya hanya satu, yaitu balas dendam.

Beomgyu akan membuat mereka menderita di bawah kakinya dengan cara memasukan mereka ke dalam Harem, ia akan pastikan mereka akan tersiksa disana. Jahat memang, tapi Beomgyu sadar bahwa dia memang seorang pendendam. Ia tak akan peduli meskipun keduanya mulai menjelek-jelekan dirinya di hadapan Beomgyu seperti sekarang.

Mereka mungkin lupa kalau keputusaan kaisar itu mutlak, tak dapat di ganggu gugat.

Saat ini mereka tengah berada di dalam kereta kuda, dengan Beomgyu yang sudah mengganti pakaiannya dengan pakaian milik Taehyun. Ia tak punya pilihan lain, dari pada balik ke istana sengan pakaian maid lebih baik menggunakan baju ini meskipun terpaksa.

"Yang mulia aku ini urakan, jarang mandi, kucel-kumel dan tidak tampan jadi lebih baik Yang mulia tidak mengangkat saya menjadi selir karena saya hanya akan membuat yang mulia malu." Yeonjun berusaha untuk membuat Beomgyu goyah.

"Kamu akan dibersihkan di istana kaisar jadi tak perlu khawatir." ucap Beomgyu tanpa menatap Yeonjun. Batin Beomgyu tersenyum senang karena dirasa sudah menang.

"Yang mulia, kau tau? Sifatku ini buruk sekali. Aku hanya akan membuatmu kewalahan nanti dan aku juga memiliki kebiasaan buruk untuk mengacak-acak tempat baru dan memarahi orang-orang dan aku juga tempramental.. aku jorok, aku payah, aku teledor, aku-"

"Syukur kalau kamu sadar diri Taehyun." potong Beomgyu. Kaisar itu melirik sejenak pada Taehyun, laki-laki itu terlihat amat sangat kesal.

"Taehyun lebih baik dari pada aku yang mulia."

"Tidak yang mulia, lebih baik anda menjadikan Yeonjun sebagai selir saja karena aku akan menjadi Grand Duke menggantikan ayah nanti. Ini penting demi kedamaian wilayah Belavia."

"Katamu tadi kamu punya sifat yang buruk, jadi aku rasa mengambilmu sebagai selir membuat wilayah pantai Santriaka terbebas dari pemimpin tempramental sepertimu." jawab Beomgyu santai. Skakmat Taehyun kalah. Beomgyu pandai membalikan ucapan lawan bicaranya.

Setelah perkataan Beomgyu barusan tak ada lagi pembicaraan diantara mereka bertiga, baik Yeonjun ataupun Taehyun tak berani membuka suara lagi, keduanya sibuk memikirkan rencana selanjutnya sebelum kereta mereka sampai ke istana. Kini hanya ada derap langkah kuda serta suara roda yang tergilas oleh tanah. Mereka saat ini tengah berada di dalam kereta kuda milik Duke Verdio, kereta kuda itu akan membawa mereka menuju istana kaisar. Tentu dengan beberapa pengawal di sana sini sebagai bentuk penjagaan.

"Aa.. emm.. yang mulia, aku rasa aku harus memberitahu bawahanku dulu dan mengambil barang-barangku." Yeonjun mencoba berbagai macam cara untuk melarikan diri dan kini hanya ide itu yang terlintas dalam otaknya.

"Barang barangmu?"

Merasa umpannya sudah termakan Yeonjun lantas mengangguk cepat. "Iya yang mulia, baju dan barang-barangku belum aku bawa."

Beomgyu mengangguk paham, "hmm begitu ya?" kali ini Kaisar muda itu memasang pose berfikir. "Kalau begitu..."

Yeonjun terus menatap Beomgyu, matanya berbinar penuh harapan. Berharap Beomgyu mengijinkannya mengambil barsng-barangnya kemudian pergi jauh dari negeri Belavia. Apa sebegitu menakutkannya Beomgyu dimata Yeonjun?

"Tidak boleh." Lanjut Beomgyu, dia tersenyum manis lalu mengusap rambut pirang Yeonjun. "Aku akan menyuruh orang istana membawa barangmu ke dalam Harem besok."

Yeonjun kecewa, dia gagal mengelabui kaisar sementara Taehyun kini malah menyinggungkan senyuman. Dia punya rencana sendiri.

"Aku rasa aku tidak keberatan menjadi selir anda, yang mulia." ucap Taehyun tiba-tiba.

Beomgyu Harem | TXTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang