He my boy friend

938 135 34
                                    

Beomgyu kembali ceria lagi, Kai berhasil membuat Beomgyu kembali dari kesedihannya. Pangeran itu rutin mengunjungi Beomgyu, mengajak kaisar itu menikmati sore hari berdua ataupun mengajak Beomgyu untuk berjalan-jalan di tengah malam melihat bintang. Mereka layaknya orang pacaran, Kai sangat perhatian sekali pada Beomgyu. Meski terkadang Soobin datang menjadi pihak ke tiga tapi itu tak apa.

Beomgyu malah terhibur dengan kehadiran keduanya, dia seperti sedang mengajak dua anak laki-laki kecil jalan-jalan. Mereka mamang terkadang ribut tapi Kai lebih kalem dari Taehyun dan Yeonjun, laki-laki itu tak mudah tersulut emosi.

Kini mereka tengan berbaring di rerumputan, menatap langit malam yang dipenuhi bintang yang indah.

"Yang mulia anda sering berjalan-jalan dengan pangeran kai?" tanya Soobin. Beomgyu melirik ke arah Soobin, dia mengangguk kecil.

"Kalau begitu mulai sekarang aku akan mengikuti kemana pun kalian pergi." ucap Soobin.

"Anda tidak perlu seperti itu tuan Soobin, lebih baik biarkan aku menikmati waktuku berdua dengan yang mulia." sahut Kai.

"Tapi aku kan khawatir terjadi apa-apa dengan yang mulia." sahut Soobin.

Beomgyu hanya terkekeh, dia gemas melihat mereka yang tengah mem-posesifkan dirinya.

"Yang mulia milikku."

"Dia milikku juga tuan."

Beomgyu berdehem, "Ehkmm... aku bukan milik kalian, tapi kalian yang jadi milikku."

Soobin menghadap ke arah Beomgyu, dia tersenyum manis dan tanpa aba-aba mengecup pipi Beomgyu. "Shutt.." Soobin menaruh jari telunjuk di bibirnya.

Beomgyu hanya tersenyum, kenapa sekarang dia malah terlihat seperti berselingkuh dengan Soobin? Memang hubungan segi lima ini membingungkan.

Kai melirik ke arah Beomgyu, dia ikut menghadap ke arah Beomgyu juga.

"Bintangnya ada di atas, kenapa kalian malah menatapku?"

"Bintangnya ada pada mata anda yang mulia, aku bisa melihat binaran indah itu."'

"Yang mulia bahkan lebih indah dari bintang."

Soobin dan Kai berlomba-lomba memuji Beomgyu. Kaisar itu tentu merona, dia tak habis pikir dengan mereka berdua.

Aku ingin bilang padamu yang mulia, jauhi kai karena aku cemburu. Bisakah aku egois seperti itu?

Soobin tenggelam dalam pandangannya pada sosok yang lebih indah dari bintang itu, sosok sempurna yang ingin dia miliki sepenuhnya. Soobin mendekatkan telinganya pada Beomgyu kemudian berbisik membuat kaisar itu meremang.

"Aku... mu yang mulia."

Beomgyu tersenyum, dia tak menyangka Soobin memiliki sisi romantis juga. Sementara itu Kai di sisi lain mengerutkan keningnya, dia tak suka Soobin sedekat itu dengan orang yang dia cintai.

"Yang mulia lebih baik kita kembali, saya takut anda sakit karena angin malam." ucap Soobin sambil beranjak dari tidurnya. Saat tangannya terjulur ke arah Beomgyu, Kai langsung menghalangi tangan Soobin dengan tubuhnya dan jadilah Beomgyu meraih tangan Kai untuk membantu Beomgyu bangun.

"Mari yang mulia." ucap Kai, keduanya berjalan mendahului Soobin. Dia bisa melihat Beomgyu melirik-lirik ke arahnya, mencoba mengajaknya untuk ikut masuk juga.

Soobin hanya menatap punggung keduanya yang kini mulai menjauh, menyinggungkan sedikit senyuman sebelum akhirnya menyusul keduanya.

Jadi seperti ini cara mainmu kai? Aku juga bisa kalau begitu.

Beomgyu Harem | TXTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang