Cahaya matahari mulai menampakkan diri sendiri,tanpa izin masuk ke sebuah kamar seseorang,ia menggerakkan tubuhnya yang sangat hancur secara perlahan,takut luka itu berdarah kembali
Apa yang kalian harapkan?!hidup seperti orang normal lainnya?!diberi perhatian?kasih sayang?bahkan itu Mustahil bagi dirinya
Dia tersenyum palsu seakan tidak ada yang terjadi semalam,ia bangkit dari tempat tidurnya dan mulai berjalan ke arah kamar mandi untuk membersihkan semua luka yang ada di tubuhnya,ia membasuh perlahan hingga air itu mengenai luka baru maupun luka lama,ia bahkan tidak meringis kesakitan karena itu adalah hal biasa bagi dirinya
Apo nattawin laki-laki berusia 20 tahun,dengan kulit tan yang eksotis, tinggi 181, berwajah sangat tampan,itulah seseorang itu,anak dari keluarga kittisawat yang paling dibenci oleh keluarga nya sendiri bahkan semua orang,tidak ada yang istimewa di kehidupannya hanya kekerasan,pukulan bahkan tendangan yang sedari kecil ia dapatkan
Apo baru saja selesai membersihkan badan namun saat hendak berdiri, tiba-tiba seseorang menggedor pintu nya dengan sangat keras,membuatnya mulai ketakutan,trauma itu mulai kembali,pria dengan badan yang sangat besar mulai menampakkan diri dihadapan apo,ia menampar pipi itu dengan keras dan menjambak rambut apo dengan sangat kuat,pria itu adalah kepala keluarga kittisawat,ayah dari seorang apo nattawin
Apo tidak memiliki saudara,ia tinggal di rumah yang sangat besar, ekonomi yang cukup, fasilitas yang lengkap,dan banyak nya bodyguard yang berkeliaran dirumah tersebut,namun siapa sangka,apo adalah anak yang paling menderita
"Seharusnya kau tidak lahir di dunia ini bajingan!!karena kau istri ku meninggal dunia".Kalimat itu selalu diucapkan oleh sang ayah
*Flashback*
Ibunya meninggal dunia pada saat sang anak dilahirkan,pada saat itu sang dokter sudah menyarankan untuk mengugurkan kandungan nya dikarenakan janin yang berada di dalam tubuh sang istri sudah sangat melemah namun sang istri masih tetap mempertahankan buah hatinya,sehingga nyawa dari sang istri tidak bisa diselamatkan.Apo hanya berdiam diri,ia tidak melawan bahkan ia menunduk ketakutan karena semua kekerasan yang ia dapat,bahkan saat sang anak lahir,ia hampir dibunuh oleh ayah kandungnya sendiri,ayahnya sangat membenci apo,ia bahkan tidak segan-segan memberi apo racun pada usia apo 5 tahun dan membuat sang anak hampir kehilangan nyawanya namun tuhan tidak membiarkan sang anak pergi meninggalkan dunia begitu saja
Setelah menampar pipi diwajah sang anak,ayahnya pergi dengan emosi yang bahkan sulit di artikan,jangan tanya mengapa,setiap ada masalah bahkan sesuatu hal apo adalah pelampiasan bagi semua orang,apo diperlakukan layaknya bukan manusia
Apo mulai berjalan kearah cermin,ia tersenyum melihat dirinya sendiri,badan yang penuh luka, muka yang dipenuhi memar bahkan darah segar yang mengalir di samping bibirnya akibat tamparan keras sang ayah,dan rambut yang tadinya rapi kini sudah sangat berantakan akibat jambakan.apo tidak menangis,air mata itu tidak bisa keluar lagi,ia mulai membersihkan darah yang ada di bibirnya dan mulai merapikan rambutnya kembali,ia harus terlihat baik-baik saja di depan semua orang
Ia membuka perlahan pintu kamarnya dan berjalan menuju lantai bawah untuk memberikan asupan untuk ia makan,karena dari semalam ia belum mengisi perutnya dikarenakan harus membiarkan sang ayah melampiaskan kemarahannya kepada dirinya mengakibatkan dirinya pingsan,saat berada dilantai bawah,semua orang menatapnya seperti ialah pembunuh, ia terus berjalan tanpa mempedulikan semua orang,saat berada dibawah,salah satu perempuan datang menghampiri apo
perempuan itu bernama bi Ina,bi Ina adalah orang tua kedua bagi apo,tempat dimana apo merasakan kenyamanan,bi Ina sebenarnya tidak tega melihat apo dari dulu selalu mendapatkan kekerasan, pukulan,tendangan,tamparan bahkan apo diberi makanan basi layaknya binatang,bahkan bi Ina sempat menangis karena melihat tubuh anak tersebut namun bi Ina tidak bisa membantah semua aturan yang ada disini,bi Ina sadar siapa dirinya,hanya seorang pembantu yang dibayar dengan gaji yang lumayan besar,bi Ina sering mengumpat jika ingin memberikan makanan yang layak pada apo,namun apo selalu menolak karena menurutnya jika sang ayah mengetahuinya maka bi Ina akan di keluarkan dari sini,apo tidak ingin kehilangan bi Ina,apo sangat menyayangi bi ina