part 25

1.3K 112 12
                                    

Sesampainya dirumah sakit,jj mengangkat tubuh apo,berlari menuju ruang ugd, ventilator terpasang di mulut apo,jarum infus sudah terjahit ditangan apo,cairan infus menetes berjalan ke saluran menuju lengan apo,sang dokter berpesan tidak ada yang boleh masuk keruangan ini selama operasi berjalan.

Apo ditangani lebih cepat dikarenakan berada di rumah sakit milik Mile dan pasien VIP,jadi ia mendapat kan penanganan khusus.

Baik mile,Bible,us,jj,dan build masih sibuk dengan pikiran mereka masing-masing,build yang berjalan didepan pintu ruang ugd,berharap sang dokter cepat keluar dan memberikan informasi yang baik.
us yang cemas dan terus menangis di bahu milik jj dan jj berusaha untuk memenangkan sang kekasih walaupun dirinya sendiri sangat shock.
mile serta Bible yang masih sibuk dengan pikiran mereka berdua

"Apa kalian sudah puas hah??"teriakan build berhasil membuat suasana yang tadinya sunyi kini menatap kearah dirinya,build menatap mereka semua dengan tatapan peringatan, _jangan sampai terjadi sesuatu pada temanku,itulah harapan terbesar dirinya_

Mata us terus memicing kearah dua pria yang tampaknya takut akan dosa mereka,menggeram itulah yang us lakukan sekarang,rasanya sangat ingin melayangkan kepalan tangan milik nya yang sedari sudah siap untuk dilayangkan ke arah dua pria itu.

Baik Bible maupun mile berusaha tampak tidak terpengaruh,mereka berdua terus menerus menelan ludahnya dengan susah payah

"Kalian sungguh bajingan"seorang pria yang sedari tidak berbicara kini ikut berbicara,jj.

Pakaian mereka semua sudah dipenuhi bercak darah,kemeja putih yang tadinya memberi kesan panas kini menyeramkan,darah milik apo tertempel jelas di kemeja putih mereka semua,jas milik Bible dan mile adalah yang terburuk

Bible maju kearah mile,mengepalkan tangannya dan bersiap untuk meninju satu pukulan tepat diwajah mile

Brukkk
"Apa kau selama ini bersenang-senang hah??"tukas bible telak,matanya menyipit mengamati

Tidak terima perlakuan Bible,mile membalas pukulan itu tepat diperut Bible membuat pria itu batuk-batuk

"Kau manusia keji,membunuh seseorang yang sangat disayangi apo"jj segera bangkit dan melerai pertikaian antara mile dan Bible

"Ini rumah sakit,kuharap emosi kalian berdua masih bisa ditahan,jika kalian ingin membunuh satu sama lain silahkan diluar saja"tatapan intens yang diberikan jj seperti nya sudah cukup melerai mereka berdua

Bible berjalan ke salah satu sudut kursi, sedangkan mile masih masih berdiri tidak karuan

Build dan us tidak peduli,jika dua pria itu mati silahkan saja,asalkan apo masih selamat

Binar mata jj menatap kearah mile dan Bible,tidak mau dibantah,tak perlu dijelaskan semuanya tampak dengan jelas dari raut wajah jj

Sang suster keluar dari ruang operasi,tampak dengan jelas raut wajah suster yang begitu cemas

"Pasien kehilangan banyak darah,apakah masih ada stok darah O untuk pasien?"tidak sengaja telinga mereka mendengar percakapan antara Suster dengan suster lainnya

"Darah O tinggal satu kantong lagi,dan itu sangat kurang bagi pasien"percakapan itu berakhir saat sang suster menerima satu kantong penuh darah,menatap kearah mereka semua

"Apakah kalian keluarga pasien?"

"Iya sus"

"Pasien kehilangan banyak darah,apakah dari kalian ada yang memiliki darah dengan golongan O?"pertanyaan Sang suster membuat mereka menatap satu sama lain

Build dan Bible memiliki darah Ab sedangkan us memiliki darah A dan jj memiliki golongan darah B,apakah mile?

"Saya dok"tunjuk mile ke sang suster

"Baik tuan,bisakah anda mendonorkan darah anda untuk pasien?"

"Saya bisa"

"Mari ikuti saya"mile di tuntut kesalah satu ruangan untuk pengambilan darahnya,terlihat jelas raut wajah Bible yang mengeras,sudah dipastikan darah mile akan mengalir ditubuh apo.

Akhirnya transaksi darah itu berjalan dengan mulus,ada suntikan di pergelangan tangan milik Mile menandakan ia berhasil memberikan darahnya kepada apo

.....

Lama menunggu sang dokter,akhirnya sang dokter keluar setelah 8 jam operasi berjalan

"Tuan mile?"sang dokter segera memanggil mile,dan membuat semua orang menyadari kedatangan sang dokter,berjalan kearah sang dokter, _jangan lupa bahwa rumah sakit ini adalah rumah sakit milik keluarga romsaithong, keluarga mile,jadi sangat wajar jika sang dokter memanggil mile dengan sebutan tuan._

"Apakah disini ada keluarga pasien?"tanya sang pasien membuat mereka semua menatap satu sama lain

"Saya dok,saya saudara kandung dari pasien"ntahlah build seakan menyodorkan tangannya sendiri

"Alhamdulillah operasi berjalan dengan lancar,namun ada beberapa saraf dikepala pasien yang mungkin tidak dapat kami selamatkan, ingatan pasien sepertinya akan hilang separuh"

Jantung mereka semua berdegup dengan kencang,serasa terhenti.

"Dok?"badan build melemas dan terbanting kelantai

"Apakah ada cara lain agar ingatan itu pulih?"mile mulai mengangkat suara

"Jika kalian sabar menuntut sang pasien mengingat semua nya,pasti ingatan itu akan pulih dengan bertahap,sekiranya butuh waktu 6 bulan agar ingatan itu pulih,setiap sebulan sekali pasien harus mendatangi rumah sakit untuk mengontrol dan melihat perkembangan si pasien"Panjang lebar sang dokter berbicara namun tidak ada satupun yang menjawabnya

"Baik dok"ucapan jj akhirnya mengakhiri percakapan sang dokter dan mereka semua

Sang dokter berjalan pergi, meninggalkan mereka semua,dan mendapatkan sang suster yang baru saja keluar dengan alat operasi disertai beberapa darah milik apo

"apakah pasien sudah bisa di jenguk?"tanya us

"Silahkan"suster mengiyakan menandakan pasien boleh di jenguk

"Pasien belum sadarkan diri,jadi saya harap kalian tidak memancing keributan"

"Baik sus"

Mereka semua beranjak dan berjalan masuk keruangan ugd,tepat dimana apo berada.

Sesampainya di sana,nafas mereka tertegup,apo berbaring lesu di atas kasur putih,matanya tertutup rapat,perban mengelilingi kepalanya,cairan infus terus menetes dan mengalir kearah lengan tangannya,bunyi dari detak jantung apo yang berada di layar itu tertera jelas bergerak.

"Hi apo,biu dan us disini"salam hangat dari build mengharapkan sang teman segera bangun

Biu dan us duduk disamping ranjang,terdapat dua kursi yang sepertinya sengaja di tempat kan disitu sedangkan yang lainnya hanya berdiam diri

Tidak ada sepatah katapun yang keluar dari mulut mereka semua,ntahlah sudah berapa jam lamanya mereka berada diruangan itu,dengan kesunyian yang sangat damai menatap kesatu arah,apo yang sedang tertidur dalam mimpi indahnya dan tidak tau kapan akan terbangun.

Mendadak dua suster datang dan menekan knock pintu itu,membuat mereka semua yang sedari tadi menatap apo tersentak kaget

"Permisi tuan,saya harus memindahkan pasien ke kamar rawat dan kami harus membersihkan ruangan UGD ini"

Tidak ada yang menjawab,berjalan menuju keluar dan tersenyum palsu kearah sang suster,dua suster itu menarik kasur putih itu,roda itu menggelinding dilantai saat didorong,keluar dari ruangan itu,semua mata menatap kearah apo yang masih tidak ingin terbangun

Sesampainya dikamar rawat vip,apo dibaringkan perlahan oleh suster disana,memasang infus serta alat bantu pernapasan,tempat itu jauh lebih luas dan sangat damai.

Pemandangan kota Bangkok terlihat jelas di kaca besar nan bening itu, gedung-gedung tinggi mencakar langit membuat pemandangan itu sangat indah.

Sigini dulu yaa😭gua udh kgk tau alur nya gimana🤍🤍
Komen ajee kalau ada sesuatu hal yang ga masuk akal ntar gua baca,semua komentar kalian udh gua baca🤍
Makasii untuk ucapan kalian🤍gua udh sembuh kokk🤍🤍

Trauma Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang