Mile akhirnya sampai tepat disebuah vila dengan suasana malam yang sepi,ia memesan vila sehari semalam,awalnya pemilik vila sempat menolak karena melihat baju mile yang berdarah dan beberapa wajah mile yang tampak nya membiru,apalagi mile membawa apo yang sedang pingsan,membuat mile mau tidak mau harus menggunakan sesuatu akal,akhirnya sang pemilik vila menyetujui nya karena mile sudah menjelaskan,dengan alih-alih bahwa di pertengahan jalan mereka sempat ingin dirampok dan kekasih nya dipukul oleh perampok membuat nya pingsan dan tentu saja dengan sedikit tambahan uang sewa vila,selesai mengurus vila,akhirnya ia menggendong apo masuk kekamar
Bisa dikatakan vila yang mile pesan tidak begitu besar berlokasi hampir keluar dari kota Bangkok,namun dengan keindahan alam membuat siapapun tidak bisa mengalihkan diri dari pesona indah pemandangan di vila ini terutama pada pagi hari, meskipun udara malam ini dingin namun mile tampaknya tidak peduli dengan itu
Mile membawa apo ke kamar dan melatakkan nya ke kasur king size,kamar yang sengaja di buat untuk pasangan yang baru sjaa ingin bulan madu atau berlibur bersama pasangan
Setelah itu ia segera keluar mencari sang pemilik vila, meminta bantuan agar meminjam kan mereka berdua baju,karena mereka lupa untuk membawa baju,ini efek mendadak katanya.
Dengan polos atau bodoh sang pemilik vila memberi dua pasang baju santai kepada mile,tak lupa mile mengatakan terima kasih dan sedikit senyuman agar mereka tidak begitu curiga
Mile membersihkan dirinya terlebih dahulu dan mengganti pakaian yang telah diberi pemilik vila,ia beralih kekamar,melihat apo yang masih tergeletak lemah di atas kasur tanpa bergerak,mile melepaskan pakaian milik apo dengan lembut,sungguh sangat lembut,bahkan mile sama sekali tidak peduli dengan lukanya sendiri,mile membersihkan tubuh apo dengan kain basah,mengelap muka apo,dan bagian tubuh yang bisa ia capai, mengganti dengan cepat pakaian yang dikenakan apo menjadi pakaian baru agar apo tidak Kedinginan,kali ini otak nya benar-benar sehat tidak seperti saat itu,setelah selesai dengan semuanya,mile meletakkan air yang tadi ia gunakan untuk membersihkan badan apo ke luar
Setelah selesai ia kembali masuk kekamar dan duduk tepat di samping kasur,melihat apo tentunya.
Matanya dengan tulus menatap apo dari ujung rambut hingga ujung kaki apo
"Maafkan aku" Hanya itu yang ia bisa katakan,sebelum akhirnya tangannya menggenggam tangan apo yang sangat tidak berdaya
Air mata mile berhasil lepas,baru kali ini mile mengeluarkan air matanya kembali setelah begitu lama, terakhir kali ia menangis pada saat ia mengetahui bahwa kekasihnya telah mengkhianati kepercayaan nya,melepaskan semuanya hari ini,itulah yang terjadi.
Tidak ingin larut dalam kesedihan mile segera bangkit,takut apo terganggu oleh nya, berjalan keluar sendirian,tidak begitu banyak manusia disana jadi tak masalah baginya
Meminum segelas minuman Sling yang berasal dari Singapore dicampur oleh sedikit alkohol gin,brandy ceri,benedictine yang dikocok dengan teratur,dipermanis dengan soda,grenadine,jus nanas atau cointreau sesuai pesanan sang pemesan.
Ia meminum dengan santai,menyesap rokok yang berisi daun linting,menatap lurus ke sembarang arah,melihat handphone nya yang kehilangan daya baterai, membuat nya enggan untuk berdiri dan mengisi daya,lagian dia tidak dungu,pasti skrg sahabat-sahabatnya serta satu pria bajingan itu mencari keberadaan nya,memberi ribuan alasan agar menyusulnya kemari,jadi malam ini ia tidak berniat untuk menghubungi siapapun termasuk sang mommy yang sibuk mencari keberadaan sang anak,dimana dirinya berada,karena besok adalah hari tunangan nya dengan gadis asing.
....
"Ayolah bajingan angkat telfon ku" geram us yang masih sibuk mengotak-atik nomor mile
"Bagaimana bib?"tanya jj sembari menatap Bible secepat kilat sebelum mata nya kembali fokus ke jalanan
"Tunggu sebentar,aku masih melacak keberadaan nya"Bible tampaknya sangat serius sehingga tidak sadar seseorang yang tepat disamping nya melihat kearah nya saat dirinya berbicara
"Biu? bagaimana denganmu? apakah apo bisa dihubungi??"tanya us
"Handphone apo sama sekali tidak aktif,aku sudah berulang kali menekan nomor apo tapi apo tidak menjawab nya"jawabnya dengan raut wajah frustrasi
Jj yang mendengar semua penjelasan dari biu,Bible serta kekasih nya,us. harus mencari satu jalan,mencari tempat untuk mereka bermalam
"Aku akan mencari hotel"
"Aku akan terus mencari keberadaan apo!"tolak biu mentah-mentah
"Bagaimana caramu mencarinya???? mengelilingi kota Bangkok dalam satu malam???"bentak jj sedikit walaupun nada bicara nya agak keras
"KALIAN TAK AKAN TAUUU JIKA TELAH DI BERI KEPERCAYAAN PADA ORG YANG SUDAH PERCAYA SEPENUHNYA PADA KALIAN!!!!"benci biu menatap Bible
"Maaf"satu patah kata dengan nada yang pelan berhasil dikeluarkan oleh bible,ia tau ia salah,bukan seharusnya ia dan mile terpancing emosi membuat kejadian itu terulang lagi
"Sudahla hentikan,malam ini tidak ada yang akan mencari keberadaan apo dan mile"suara jj mulai stabil
"Aku akan terus mencoba melacak mereka,jangan khawatir"sambil melihat kearah biu yang menatap keluar jendela dengan sorot mata kecewa
.....
Bi Ina?wanita itu sama sekali tidak bisa tenang walaupun sudah berbicara pada biu,di pikiran nya ada sesuatu yang mengganjal tentang apo,apakah anak itu benar-benar baik-baik saja????atau malah sebaliknya
"Bibi harap kamu benar-benar baik-baik saja"dengan cemas bi Ina menutup matanya,berdoa dengan mohon agar anak itu tidak kenapa-kenapa