part 41

2K 91 17
                                    

Malam yang singkat itu membuat semua org tertidur lelap sehingga tidak ada yang mengetahui bahwa hari telah berganti menjadi hari baru yang harus diisi dengan beberapa kehidupan

Seorang wanita paruh baya yang sedang sibuk mondar-mandir tanpa tujuan menatap layar handphone milik nya berharap seseorang mengangkat panggilan yang sedari tadi wanita paruh baya itu harapkan

Disebuah gedung mewah lagak bagai istana yang didekor untuk pertunangan anak tunggalnya kini belum sepenuhnya terselesaikan

Mengecek berulang kali pada layar handphone nya namun tak mendapatkan balasan apapun,melangkah dengan terburu-buru

"Apa telah ada kabar dari mile?"sepasang manik mata hitamķ menahan amarah dan air muka yang tidak ramah itu menatap sang istri yang sedari tadi sibuk mencari keberadaan mile

"Belum dad" pria itu adalah suami dari wanita paruh baya,seorang daddy dari mile phakphum "Alexa juga belum ada kabar"sambungnya

Seketika itu juga wajah sang daddy mengeras,tidak untuk hari penting ini.Dengan perasaan marah sang daddy segera pergi dan berlabuh begitu saja menggunakan mobil

...

Apo terbangun terlebih dahulu,kepalanya sangat berat akibat terlalu pusing,matanya seperti berkunang-kunang akibat banyaknya air mata yang keluar malam itu,apo bangkit terduduk melihat beberapa figuran tersusun rapi,tidak ini bukan kamarnya,melihat kearah samping seseorang sedang tertidur, tangannya dengan telaten membuka selimut itu mencari tau siapa pria yang tidur dengannya, sempurna!!

Apo begitu panik saat melihat mile yang tertidur pulas,pria ini?tubuh apo bergetar,ia ingat,ingat semuanya,menangis kembali berhasil menghancurkan pertahanan membuat mile membuka paksa matanya mendapatkan apo yang telah mati ketakutan pada dirinya

Tatapan mereka bertemu,apo tak bisa bergerak,begitu lumpuh untuk bergerak menjauh dari pria bajingan ini membuat nya benar benar menangis sangat keras

Adrenalin telah mengalir di tubuh mile,tidak!!!jiwa apo berteriak memohon ampun saat mile menarik dirinya dengan tangan besarnya,apo seperti kehilangan Sesuatu,mile meletakkan tangan besar nya ke bahu apo,memegangnya agar tetap dari jangkauan,lalu melihat reaksi apo,

Apo memohon ampun kepada mile,mendengar semua permohonan apo dihadapan nya membuat mile tentu masih kebingungan

Melihat pria itu tentunya seperti sebuah pedang menusuk dada apo menembusnya begitu cepat,apo benar-benar merasakan sakit yang amat dahsyat sehingga air mata nya tanpa sadar mengalir membuat pipi itu basah kembali,dengan sigap dan tidak ingin apo terlalu lama menangis mile malah mendekatkan dirinya kepada apo,membuat tubuh apo bergetar tanpa tujuan, selanjutnya mile menggenggam erat tangan apo,berharap anak manis ini berhenti menangis

"hei,saya minta maaf"apo menoleh menghadap raut wajah mile yang tampak sangat khawatir dan sedikit kecemasan

"Maafkan saya,saya berjanji tidak akan menyakiti mu" bagaimana bisa apo percaya pada mile begitu saja semenjak kejadian itu

"Jika saya menyakiti mu kembali,kamu boleh pergi keluar dari vila ini dan meminta pertolongan org asing disini untuk membunuh saya karena telah membuat kamu terluka" apo terdiam,tidak ada isakan tangis lagi,mile dengan cepat memeluk apo tanpa balasan dari sang lawan

Lama hanyut dalam sebuah pelukan itu membuat mile tanpa sadar telah mencium aroma tekuk leher milik apo,sangat harum.

Kini keduanya duduk secara berhadapan di ranjang dengan udara pagi yang seharusnya sejuk dan damai kini malah tegang dan mengkhawatirkan

Pikiran mile sepertinya sedang memikirkan sesuatu hal membuat apo yang melihat dirinya reflek mengerutkan kening

mile bangkit,mencari handphone nya,masih dengan keadaan yang sama tanpa daya baterai membuatnya memejamkan mata sekian detik sebelum beralih ke apo

"Kau punya handphone?"besar harapan mile agar apo meminjam kan handphone miliknya berhasil membuat apo reflek ikut mencari keberadaan barang itu "apa kau mempunyai nya?" mile kebingungan melihat apo yang bergerak mencari sesuatu

Seingat nya handphone miliknya di tempat kan di saku celana yang semalam ia pakai,tapi saat melihat pakaian yang kini ia kenakan itu berbeda!yaaa berbedaaa!!!

"Dimana pakaian ku?"tanya apo dan dengan cepat mile menunjuk ke balik pintu,pakaian mereka berdua terpajang kotor di balik pintu itu

Apo bergerak cepat ke balik pintu,memeriksa setiap saku dicelananya dan akhirnya handphone miliknya berhasil ditemukan

Kecemasan apo akhirnya berakhir dan melihat kebelakang tepatnya melihat mile,dan tertawa dengan sikap cemasnya sendiri sebelum akhirnya ia memberikan handphone miliknya tanpa syarat ke mile,begitu saja

Mile dengan muka polos nya mengambil handphone milik apo,setelah melihat wallpaper kunci handphone milik apo mile malah membalikkan handphone itu kembali kepada apo

"Kau belum membuka sandinya" membuat apo sedikit terkekeh bodoh dan membuka sandi milik nya,betapa terkejutnya mile saat mengetahui 99+ panggilan tak terjawab oleh biu dan pria bajingan itu,100+ lebih pesan yang belum dibuka,serta 54 panggilan dari us,jangan lupakan 35 panggilan dari jj karena saat itu jj hanya fokus ke jalanan sesekali mencuri waktu menelfon ke Nomor mereka berdua yang ada di handphone milik apo tanpa berfikir bagaimana dengan handphone milik nya sendiri

Mile menekan nomor biu,menelfon biu berharap biu mengangkat telfon dari ny

.....

Trauma Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang