part 2

2.6K 205 1
                                    

Pagi mulai datang menyambut mata indah sang anak,rumah itu tampak sunyi,hanya beberapa bodyguard yang terlihat bahkan ayahnya juga masih belum pulang dari semalam

Apo mulai bangkit dari kasurnya,ia bergegas kekamar mandi,kali ini ia tidak berbohong luka itu sangat perih bila terkena air,kepala nya yang dipenuhi perban harus ia buka karena ia tidak ingin semua orang tau bahwa ia memiliki luka,ia bergegas kebawah dan seperti biasa memakan nasi basi dan lauk semalam yang dihangatkan

"Bi?apakah bibi melihat ayah?apakah ayah baik-baik saja?"

"Ayah belum pulang dari semalam,tampaknya ayah ada beberapa urusan diluar,apakah apo yakin akan memakan itu?sekarang ayah tidak dirumah apo bisa memakan makanan yang layak"

"Tidak perlu bi,ayah sudah membuat peraturan jadi apo tidak ingin melanggar nya,ayah pasti sangat capek jika ayah nanti mengetahui nya,sudah cukup ayah capek dengan pekerjaan nya,ayah tidak boleh capek lagi"

"Apo anak baik,makan roti ini jika apo tidak mau makan yang lain,bibi mohon"

"Baiklah,bibi jangan lupa sarapan ya,jangan telat"

Apo mulai memakan makanan nya dan tidak tunggu waktu lama ia selesai memakan sarapannya,ia memasukkan roti yang diberi bi Ina kedalam tasnya dan ia berniat untuk memakannya jika waktunya makan malam karena uangnya tidak cukup untuk membeli makanan

"Bi,apo pergi dulu,Babay"
Apo melambaikan tangannya dan tersenyum ceria

Ia sudah sampai ditempat kerjanya,seperti biasa menunggu customer, melayani dan membantu customer jika ada yang kesusahan mencari buku

Makan siang sengaja apo lewati karena ia hanya mempunyai satu roti jadi ia berniat untuk memakannya saat makan malam

Makan malam tiba,apo mulai membuka bungkusan roti itu,namun tiba-tiba sang ayah datang ke toko perpustakaan itu,ia berteriak membuat semua orang ketakutan

"DIMANA KAU ANAK SIALAN?!"

Apo yang mendengar itu segera datang dan meninggalkan makan malamnya di meja,ia bergegas menghampiri sang ayah

"Ayah?kena.....?"
Belum selesai apo bertanya sang ayah sudah menarik apo keluar perpustakaan,pemilik perpustakaan serta orang disana tidak ingin ikut campur,mereka hanya berani melihat sang ayah menarik apo hingga masuk ke dalam mobil

Mobil melaju dengan sangat cepat

"Kemasi barang-barang mu saat sampai dirumah"

"Kenapa yah?"

"Kau aku titipkan kepada kolega bisnis ku"

"Titipkan?maksud ayah?"apo yang tidak mengerti semakin dibuat bingung oleh jawaban sang ayah

"Kau akan bahagia disana,jika memungkinkan kau akan cepat bertemu tuhanmu"ucap sang ayah pelan

Apo yang mendengar ucapan itu hanya tersenyum dan tidak berani menatap mata sang ayah

*Flashback*
"Apakah kau lupa tuan kittisawat?"

"Ah tuan..maafkan aku.."

"Tanpa orang-orangku perusahaan mu tidak sebesar ini,apa kau tau karena mu kita hampir mengalami penurunan?" Nada bicara yang penuh penekanan dari mulut seseorang membuat tuan kittisawat hanya bisa berdiam diri

"Apa kau bisa mengganti rugi?bahkan perusahaan mu tidak ada harganya dibandingkan rugi ku kini"

"Maafkan aku..."

"Aku tidak butuh maaf mu,skrg kau harus mengganti rugi apa yang tlh kau perbuat,tanpa orang-orangku kau bukanlah apa-apa,kau hanya sampahhhh!!!!!!"
Pria itu menendang tuan kittisawat dengan sangat keras membuat ia terpental kelantai

"Aku tidak mau tau,kau harus ganti rugi jika nyawa mu masih ingin ada di dunia,aku beri kau waktu sampai besok"pria itu keluar dari dalam ruangannya meniggalkan tuan kittisawat

Segini dulu yaa,maap klu gua bikinnya kependekan,badan gua rada kgk enak soalnya
Makasiiii❤️

Trauma Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang