"ada apa?"ucap us yang setibanya di kediaman mile
"Aku butuh bantuan mu"mile tau persis,bahwa hanya us dan build yang bisa diandalkan disituasi skrg,tapi ia juga merasa enggan menelfon build dikarenakan build pasti kelelahan akibat pekerjaan nya jadi ia hanya bisa menelfon us,lagian us juga tidak terlalu sibuk
"Bantuan?"us tanpa aba-aba duduk disamping mile,ia mengintimidasi mile dari kepala sampai kaki
"Berhenti menatap ku seperti itu sialan,itu menjijikkan"mile melempar wajah heran pada us
"Bantuan apa yg kau maksud?"
"Dikamar ku ada anak itu"
Saat mile mengucapkan kalimat itu,us masih tidak mengerti,ia harus mengecek maksudnya
"Anak itu?"
"Apo"mata us seakan melotot tidak percaya,selama ini mile menyembunyikan apo
"Dasar bajingan,mengapa kau membawanya dikamar milikmu,dasar pria mesum"us mengumpat tanpa henti membuat mile harus membiarkan mulut sialan itu mengucapkan kata-kata yang sebenarnya tidak masuk akal,ia hanya bisa menarik nafas nya dalam-dalam
"Apo mengalami trauma akibat ulahku"us menampar pipi mile,mile menahan amarahnya dan mencoba menutup mata
"Tenang dulu,aku belum selesai"
"Apalagi bajingan?!!!!!!!"us yang terlalu terbawa suasana mencoba menenangkan diri nya dahulu
"Biarkan aku bercerita, bisakah??"
Us hanya mengangguk,kali ini ia tidak mau marah kepada pria mesum ini
"Aku menemukannya di suatu jalan,ia sendirian dan sedang membeli makanan,lalu aku membayar makanan itu untuknya,lalu ia menolak ku,dan aku memaksanya,stlh selesai,aku menyuruhnya untuk masuk ke mobil ku,ia juga menolak nya, amarah ku memuncak dan aku menyeret nya kedalam mobil,ia mencoba lompat dari mobilku, percayalah saat itu amarahku memuncak dan aku tidak bisa mengontrol nya,aku tau aku salah,jadi aku menginjak gas terlalu tinggi membuat punggung nya terhantam ke belakang kursi,aku tau aku salah karena amarahku menguasaiku,dan aku juga menyuruh nya meminum alkohol........."setelah selesai menceritakan kejadian itu,us mengambil nafas dalam-dalam,ia mencoba untuk tidak marah kpd mile
"Dasar pria bajingan"us beranjak dari ruangan itu dan menuju kamar milik Mile,saat sampai diruangan itu
"Permisi apo"us melembutkan suaranya,bahkan sangat lembut
Apo masih termenung menatap kosong,ia tidak mengetahui kehadiran us dikamar itu,us melihat tubuh apo,matanya menyipit,keningnya mengkerut,dan mulutnya seakan menahan perih saat melihat tubuh apo yang memiliki banyak perban
Us mencoba menjauhkan makanan itu dari apo,itu pasti ulah mile,us yang mengerti akan situasi skrg,mencoba terbuka untuk berbicara pada apo
"Apo?"sapaan itu begitu lembut,ia memegang pundak apo membuat apo terkejut dari lamunan nya
Apo bergetar,ia sedikit menggeser tubuhny dari us
"Aku us dan kau pasti apo kan?"ia menyodorkan tangannya untuk salam perkenalan,namun apo tidak membalas jabatan tgn itu
Us mengangguk paham
"Aku adalah sahabat mile,tapi aku tidak sekejam dirinya,aku berjanji"
Apo menatap us sedikit tenang
"Jangan takut oke,aku memiliki hati yang baik dan lembut,seperti wajahku hehe"candaan itu terlihat sangat garing,hanya us yang tertawa
"Ah,apa tubuhmu sakit?"us mengerti,ia juga paham sedikit tntng beberapa luka apalagi luka ini sangat parah