Build meracik beberapa minuman yang dipesan oleh beberapa orang di club,build tidak seorang bartender hanya saja ia sangat suka menyibukkan diri nya apalagi sekarang posisinya di sini adalah seorang manager serta tangan kanan sang pemilik tmpt liar ini,jadi wajar jika ia merasa bosan bahkan tidak tertarik dengan wanita akibat sering nya berada disini,itu sudah memuakkan, namun dia juga pria,ada masa dimana ia tidak bisa menahan nafsunya melihat beberapa tubuh wanita yang memiliki pakaian terlalu vulgar(mini)
"Biar saya saja yang antar,kamu bisa urus yang lain"karyawan itu memberi beberapa minuman yang dipegangnya ke Build yang tadinya akan di antar keruang VIP,namun build segera menolaknya biar saja ia yang mengantarkan minuman itu,lagian ia juga tidak terlalu sibuk
"Ada dinomor berapa ini?"Tanya build
"Ruang VIP lantai 2 nomor 69"
"Oke"
Build berjalan kearah ruangan itu sembari bersiul,ia menikmati setiap pekerjaan yang ia lakukan.....
"Permisi"
build segera membuka ruangan itu,ruangan itu memiliki aura alkohol yang terlalu pekat,pasti org yang memesannya sudah mabuk berat,ini sangat tidak nyamanTanpa pikir panjang,build segera meracik minuman itu didepan para pemabuk itu,mata build sedikit tidak nyaman,banyak pemandangan yang mengerikan,ada beberapa orang yang melakukan hubungan intim disana,berciuman serta adanya penari tiang yang memiliki badan yang indah,namun ia harus menyelesaikan racikan ini dahulu
...
5 menit lamanya ia akhirnya selesai,ia keluar dari ruangan itu,namun salah satu pria yang sedari tadi membuatnya kurang nyaman menghampiri nya,pria itu duduk sendirian di pojok ruangan,mengisap beberapa rokok itu dengan tangan kirinya serta memainkan gelas yang berisi alkohol ditangan kanannya,pria itu menatap build yang sedari tadi meracik beberapa minuman untu mereka namun anehnya build tidak merasa ada yang menatap dirinya sedari tadi"Permisi,saya manager disini,mohon kesopanan anda"build segera membuka knock pintu itu,namun pria itu menyusul nya
"Perkenalkan saya Bible,senang bertemu dengan anda"
Build mengangguk
Namun tiba-tiba tubuh Bible terjatuh kelantai akibat banyak nya mengonsumsi minuman alkohol yang membuat tubuhnya tidak bisa menerima kadar alkohol yang tinggi
"Hei,pak"build yang panik,segera memanggil karyawan nya untuk mengangkat pria ini ke salah satu kamar kosong disini
Tubuh pria itu sedikit terbanting kekasur,build menyuruh karyawan nya segera mengambil air agar pria ini bisa sadar walaupun berkemungkinan itu mustahil
Build segera memercikkan air itu ke muka pria itu,namun pria itu tak kunjung bangun membuatnya merasa kewalahan,yasudah biarkan ia tidur disini,besok pagi ia akan melihat nya
Build segera keluar dari kamar itu dan mengunci nya,ia memasukkan kunci itu kesaku celananya dan segera mengurus beberapa hal penting yang perlu diurus
.....
Tubuh bi Ina mulai melemas,bahkan bibir bi Ina tampak pucat karena terus menerus menangis
Tuan kittisawat sudah dimakamkan di samping tempat makam istrinya, beberapa orang disana mulai berjalan pergi meninggalkan makam itu,hanya beberapa bodyguard serta bi Ina yang masih stay di makam itu
"Kalian pulang lah,bibi akan menyusul"mata bi Ina fokus ke makam
Kedua orang tua apoBodyguard itu segera mematuhi perintah bi Ina,hanya bi Ina yang tersisa disana
"Tuan,nyonya,maafkan saya,kalian berdua akan bertemu dikehidupan selanjutnya,namun bagaimana dengan apo?"
"Apa yang harus saya lakukan?anak itu terlalu sering mendapatkan penderitaan,saya tidak ingin dia mengetahui bahwa saya gagal menjaga kalian berdua"