part 28

1.1K 103 8
                                    

"pulang lah, istirahat kan dirimu, terimakasih telah menjaga apo,kau bisa mampir untuk membantunya mengingat semuanya"Bible mendongak menatap bi Ina,apakah ia di usir???

"Tapi bi?"Bible sepertinya tidak berniat untuk pulang

"Tidak masalah"akhirnya dengan paksa Bible harus menerima kenyataan bahwa ia di usir secara halus dgn bi Ina

"Baiklah bi,besok saya akan kesini untuk melihat keadaan apo"hanya anggukan pasrah yang sangat jelas di lihat oleh bible

Kini bi Ina masih berdiam diri terpaku didepan pintu ruangan rawat itu,rasanya sangat berat untuk masuk apalagi keadaan nya seperti ini,bukan karena tak ingin namun bi Ina takut jika apo tidak mengenal nya sama sekali,itu sangat menyakitkan.

Mau tak mau bi Ina harus masuk,anak manis itu harus segera pulih

"Hallo anak manis,bibi permisi masuk"tidak ada jawaban namun alih-alih mata apo menatap kearah bi Ina

"Syukurlah kau masih bangun"bi Ina tersenyum sendu

Berjalan dengan lemah menuju ranjang apo meminta izin untuk duduk di kursi samping tempat tidurnya dan hanya anggukan yang diterima bi Ina,apo bahkan belum mengeluarkan suara sedikitpun untuk bi Ina

"Nama bibi adalah bi Ina,selama ini bibi bekerja dirumah mu dan mengurus dirimu"bi Ina tersenyum palsu

"Hm apo bisa mengingat nama bibi kan?"

"Bi Ina"jawabnya singkat membuat bi Ina tersenyum lebar

"Apa apo baik-baik saja?"

"Ya,,,,bi"

"Bisakah bibi mencium kening mu sayang?bibi sangat kangen dengan mu"terlihat jelas mata berkaca-kaca yang hampir mengeluarkan air mata namun di paksa untuk bertahan agar air mata itu tidak menetes

Bi Ina menutup matanya dan mencium kening sang anak, memeluk nya begitu erat,ini adalah pelukan yang pastinya sangat hangat dan nyaman bagi keduanya,hanya mereka berdua,tidak ada org lain.

_kenapa rasanya sangat nyaman sekali,rasanya apo ingin terus berada dipelukan ini,pelukan nya begitu hangat dan membuat dirinya terasa dilindungi,tapi mengapa?_ itulah pikiran nya saat ini

"Sebenarnya apa yang terjadi pada apo bi?"satu pertanyaan lolos berhasil ia tanyakan pada sang bibi

"Apo ingin tau?tapi apo harus berjanji jangan kecewa oke?kita hadapi semua nya sama-sama"hanya anggukan lagi dan lagi yang menjadi jawaban bi Ina

"Apo adalah anak yang manis dan kuat,sehingga dunia sedikit bercanda padamu,tidak masalah sayang,kau bisa membencinya,apo mengalami kecelakaan membuat apo melupakan separuh dari dunia apo yang telah apo jalanin sebelumnya"bi Ina tersenyum pahit

_tidak aku tidak baik-baik saja untuk saat ini,mengapa?apa yang terjadi pada hidup ku sebelumnya?"_

Bi Ina menggeser kan kursinya jauh lebih dekat dari ranjang itu,memegangi tangan Apo dengan erat memberi kehangatan, mengetahui sang anak mulai menetes kan air matanya.

"Apo,jangan menangis,bibi yakin apo bisa menghadapinya,kita akan berdiri untuk berjuang bersama,membuat mu mengingat semuanya,dulu apo manis sangat benci menyerah,apo manis dulu selalu berjuang dan tersenyum lebar kesemua orang"bi Ina menatap binar mata apo

Bagaimana bisa app dikatakan baik-baik saja ketika apo mengetahui bahwa dia kehilangan banyak ingatan nya,bahkan rasanya apo telah melupakan kedua orang tua nya,dan dia juga melupakan semua orang  terutama kejadian kejadian dimasa lalu

Selama mereka mengobrol tiba-tiba terdengar suara pintu terbuka, terlihat satu suster berjalan masuk dan membawa makanan khusus yang telah disiapkan untuk sang pasien,mengecek kondisi sang pasien dan melihat apa yang diperlukan oleh sang pasien,setelah semua aman,sang suster segera pamit meninggalkan ruangan itu

"Bisakah bibi menyuapi makanan ini pada apo?"

Apo sempat menolak namun melihat manik-manik mata bi Ina membuat nya tidak tega dan malah berujung menyetujui nya

Satu suapan lolos berhasil masuk kedalam mulut apo,membuat bi Ina benar-benar tidak bisa menahan tangisnya,membuat anak manis itu terlihat linglung kebingungan

Apo tidak memakan makanan basi lagi,apo bisa memakan semuanya sayang,apo bisa melakukan nya,ada bibi disini batin bi ina

saat suapan itu lolos,apo merasakan sesuatu hal yang sebenarnya ia pernah rasakan namun dimana? bahkan ia sama sekali tidak mengingat kedua orang tuanya sendiri

sungguh cara dunia menyembuhkan anak manis ini sangat diluar nalar

"Apakah bibi telah makan siang?"bi Ina berbohong, mengangguk.

Suapan demi suapan lolos berhasil masuk ke mulut sang anak,kini makanan itu telah habis

Beberapa waktu kemudian sang anak tertidur pulas dan menyisahkan bi Ina yang masih sibuk menatap sang anak,dan mengusap berulang kali Surai rambut hitam itu

"Kau begitu kuat,tuan nyonya,lihatlah,putra kalian begitu kuat,masih bisa bertahan dikala tak ada yang menyayangi nya"bi Ina menangis dalam sunyi

......

Disisi lain mile berada tempat terlarang,casino.build tidak terlihat,mungkin saja ia masih berada dirumah sakit ataupun sudah kembali, jikapun kembali ia tidak mungkin harus bekerja saat ini,lagian saat terakhir mile dengannya build tampak sangat kelelahan akibat menangis jadi bisa dikatakan mile hanya sendirian disini tanpa sahabat-sahabatnya

Mile mendengus acuh mendengar beberapa wanita menawarkan diri mereka sendiri,membelai tangan mile dengan beberapa godaan,mile sudah memperingati wanita itu bahwa ia tidak ingin bermain,ia sangat lelah.tapi ada satu hal yang dipikirannya membuatnya terusik,ia terus memikirkan pria yang berada dirumah sakit miliknya,yaitu apo,pria yang melupakan dirinya bahkan melupakan malam itu.

Terbawa emosi dan sedang kacau,bola mata itu menatap tiap wanita-wanita disana,mile sebenarnya bukanlah bajingan unggul,dia masih tau batasan,dia juga tidak akan membiarkan siapapun untuk mencium bibirnya, _terkecuali malam itu,dengan anak manis itu_.

Wanita-wanita disana mengusik pikiran nya,sebotol wine datang,ia memaksa kan dirinya terus menerus meminum gelas demi gelas cairan merah itu,cairan merah itu terus membasahi lidah mile,membuat mile tidak berhenti meneguk nya lagi dan lagi mengakibatkan dirinya mabuk bahkan sangat mabuk,terlebih lagi mile meminta pelayan membawanya sebotol wine lagi.

Wajah mile memerah akibat pengaruh alkohol,mile menatap salah satu wanita yang sedari tadi menatapnya berlebihan,siapa yang tak tergila-gila jika melihat pria seperti mile mabuk berat?membuatnya begitu panas.

Wanita itu berjalan ke arah mile dan hanya mendapatkan anggukan dari mile sebagai tanda persetujuan,menopang mile kekamar,mile dengan sendirinya bersandar dirinya didada sang wanita,membuat gairahnya semakin buruk.

Didalam kamar gairah itu sungguh besar menguasai dirinya,tapi perasaanya jauh lebih ringan sekrang,dia tidak lagi mencemaskan perasaannya juga mampu mengubah suasana hatinya jauh lebih ringan

Mile mengangkat wajahh wanita itu tanpa sengaja mata lesu mile bertemu,beradu tatap pada sang wanita,gairah mile berdesir dibawah tatapan lapar sang lelaki,tidak ada lagi yang harus dipikirkan nya saat ini yang ada saat ini hanyalah wanita yang didepannya yang luar biasa seksi dan wine tentunya sudah sangat cukup untuk mempengaruhi kewarasan mile.

Mile mencoba menahan hasratnya sambil mendorong tubuh wanita itu kedalam pangkuannya,membuat wanita itu terdorong dan tangan besar mile memegangi pinggang itu,ada sesuatu hal yang sedari tadi berdenyut kencang tepat dibawah milik nya.

Mile menjilati bibir bawahnya,ia sangat menyukai kehangatan ini



Ini adegannya gua skip atau lanjut?😭😭gua tau otak kalian pasti bakal milih lanjut😭😭
Gua tunggu komenan nya sampe besok malam yeee😭🤍🤍

Lov u🤍🤟
💚💦💛=👨‍❤️‍💋‍👨👨‍❤️‍👨🌚

Trauma Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang