Bible diam mematung melihat keadaan apo yang digendong erat oleh mile,kepadatan yang terjadi akibat menonton adegan action itu membuat hawa yang tadinya panas semakin panas,us dengan sigap menyuruh semua org untuk minggir memberi mereka jalan untuk menuju ke area parkir
Mile dengan cepat melatakkan apo ke mobilnya,biu sempat ingin masuk kedalam mobil mile namun didorong kuat oleh mile
"Jangan ada yg mengikuti ku"mile dengan amarah yang sulit diartikan dan suara deep nya berhasil keluar membuat biu mati terdiam tidak bergerak
Dengan cepat ia menyalakan mobil nya, melajukan nya menjauh dari tmpt bodoh itu,dan matanya sesekali menatap kebelakang,melihat kondisi anak manis itu,dia tidak peduli tntng tunangan nya yang diadakan besok,tidak peduli tntng ide yang telah ia buat,tidak peduli tntng sang Daddy yang nanti nya akan marah besar,tidak peduli tntng semuanya,yang terpenting apo berada ditangan orang yang tepat
Biu menampar kuat Bible yang hanya diam tidak bergerak sedari tadi,kemarahan yang tampak jelas dari mata biu seakan menjadi pertanda bahwa tepat hari ini biu tidak akan lagi percaya pada Bible,tidak akan menjadi teman Bible,namun amarahnya teralihkan saat jj dengan cepat mengambil mobilnya melaju dan menyuruh mereka semua untuk naik
""Masuklah,simpan amarah kalian terlebih dahulu"us segera masuk,terduduk dismping jj yang menatap serius kearah depan mengejar mobil mile,sedangkan Bible dan biu mereka duduk bersampingan namun biu enggan menatap kearah Bible,pdhl Bible terus mencuri pandang,kenapa rasany sangat sesak melihat biu begitu marah padanya dari pada melihat mile membawa apo yang pingsan tidak berdaya?
Tidak ada yang bersuara dimobil milik jj,mereka semua terus menatap kemana arah mobil mile pergi, tiba-tiba sebuah lampu merah menyala,membuat mereka mengeram mendadak dan berhasil membuat mobil mile melaju dengan cepat sehingga kehilangan arah kemana mile akan membawa apo
Jj memukul kemudi mobil nya dan berteriak "sialan"
Setelah lampu merah berganti dengan hijau,mereka berhenti ditepi jalanan,mencari ide kemana mile akan membawa apo
Sedangkan mile terus melajukan mobilnya dan melihat kebelakang, mengetahui bahwa mereka tidak mengikuti dirinya lagi,membuatnya harus mencari sebuah vila,lagian jika ia membawa apo ke apartemen pethouse nya pasti ketiga sahabatnya mengetahui itu
"Tolong bersabar lah"ia memohon agar apo tetap bernafas sembari ia mencari sebuah vila
....
Disamping itu bi Ina tampak tidak nyaman,setiap kali ia melakukan suatu pekerjaan ia malah memikirkan nasib sang anak, bagaimana keadaan apo?apakah apo baik-baik saja?bi Ina dan apo seperti nya sudah memilki ikatan keluarga,setiap apo dalam masalah bi Ina adalah orang pertama yang bertanggung jawab dan merasakan sesuatu yang janggal
Dengan cemas bi Ina menelfon biu,namun sudah dua kali panggilan tidak membuat biu mengangkat telfon dari bi Ina, apakah mereka bertiga sibuk?apa yang mereka lakukan?kenapa belum pulang juga?bi Ina melihat kearah jarum jam,kini jarum jam sudah menunjukkan pukul 12 malam
Bi Ina menekan kembali nomor biu dan berharap biu mengangkat telfon itu
"Haloo, ini bibi"akhirnya biu mengangkat telfon dari bi Ina membuat bi Ina sedikit lega
"Halo bi"suara biu tampak sangat santai,tidak ada yang aneh
"Bagaimana keadaan apo?,bibi hanya ingin mengetahui nya,jam berapa kalian akan pulang?"
"Hm" biu menarik nafasnya,memejam kan matanya menahan suara yang ingin menangis "apo disini bi,ia tampaknya sangat bahagia,maafkan biu baru mengangkat telfon bibi,tadi biu menemani apo berbelanja,jadi sedikit sibuk" jawabnya
"Ouh baiklah,apakah bibi mengganggu?kalau begitu bisakah bibi mendengar kan suara apo?"bi Ina hanya ingin memastikan jika benar-benar tidak terjadi pada apo
"Ahh bibi sama sekali tidak mengganggu,suara apo suara apo,ahh iyaa Apo berada dikamar mandi,ia berkata akan kekamar mandi karena kebelet yaa kamar mandi"dengan cemas akhirnya biu berhasil membuat suatu alasan walaupun nanti nya ntah di percaya atau tidak pada bi Ina
"Ouh kalau begitu,kapan kalian akan pulang?"
"Pulang??" Sahut biu "ahh iya pulang,kami akan menginap,biu lupa memberitahu bibi,apakah kami bisa menginap bi?ini sudah larut,biu takut terjadi sesuatu dijalan jika kami pulang larut malam seperti ini, terlebih lagi apo yang terlihat cukup lelah karena bermain" memejamkan mata kedua kalinya berhasil membuat air mata itu lolos,ia seorang penipu.
"Kalau begitu bisakah bibi tau dimana kalian akan menginap?"
Tuhan tolong kali ini saja jangan membuat bi Ina memiliki banyak pertanyaan yang membuat biu harus terus berbohong pada wanita ini
"Kami akan menginap di...dii..di apartemen milik biu,tidak jauh dari tempat kami bermain tadi,jadi bibi jangan khawatir,apo aman bersama biu"
"Apakah apo masih lama dikamar mandi?" Ouuhh tuhan tolong berhenti bertanya kepada biu lagii
"Seperti nya apo sekaligus membersihkan badannya,dan mungkin apo akan langsung biu suruh istirahat"
"Okee kalau begitu bibi akan menutup telfonnya, bersenang-senang lah,jaga apo,jangan membuatnya terluka,bibi mohon"
Pliss jangan memohon pada biu,kali ini biu pasti tidak bisa berjanji karena apo sama sekali tidak bersama nya melainkan bersama mile
"Baik bi,biu tutup"
End call
...
Biu menyenderkan kepalanya ke belakang,apapun itu tolong maafkan biu,biu bukan ingin berbohong, tapi jika ia berkata yang sejujurnya pasti bi Ina akan marah padanya dan menyusul mereka kesini,jadi dengan terpaksa biu harus berbohong,demi sedikit kebaikan,sedikit.
Us sudah menghubungi nomor mile ratusan kali namun anak itu sama sekali tidak mengangkatnya bahkan ponsel milik Mile sengaja di non aktifkan dan chat yang sudah berlipat ganda sama sekali belum di baca oleh mile,membuat mereka kehilangan arah ingin bertuju kemana
"Bisa aku minta nomor mile?" Seakan mendapatkan ide,Bible sedikit memohon pada us
"Apa yg akan kau lakukan pada nomor mile?"tanya bingung us
"Aku akan melacaknya" membuat us tidak menyangka bahwa pria yang duduk dibelakang nya mempunyai beberapa ide yang bagus dan bodoh
Bible terus mengotak Atik handphone nya,mencari keberadaan mile dari nomor yang baru saja di berikan oleh US, sekiranya pasti butuh beberapa jam untuk mengurus pelacakan itu,jadi mereka tanpa sadar seperti membuat tugas masing-masing,jj yang terus menyetir tanpa mengalihkan pandangannya ke arah jalan menuju apartemen pethouse milik Mile berharap mile berada disana,us yang menghubungi dan memberi pesan ribuan pada mile,biu yang sibuk menghubungi nomor apo,dan Bible yang masih sibuk melacak keberadaan mile dan apo dengan nomor mereka berdua
....