part 26

1.1K 133 8
                                    

Bulan berganti dengan naiknya fajar,sang matahari yang kokoh mulai menampakkan diri dari arah barat,separuh lampu dijalanan mulai mati, gedung-gedung tinggi menjulang keatas dengan indah, pemandangan kota Bangkok telah bangun dari tidurnya,namun mata indah coklat itu belum berniat untuk bangun

Biu dan us tertidur ditepi ranjang milik apo,jj dengan leluasa membaringkan tubuhnya di atas sofa,menutup matanya dengan rapat,sedangkan dua pria ini, _Bible dan mile_ masih berdiam diri dan berdiri di tempat yang berbeda

Mile keluar dari ruangan rawat apo,tidak ada pertanyaan kenapa ia pergi dari ruangan itu,Bible menangkap dengan mata elangnya melihat mile keluar yang lama kelamaan menjauh dan menghilang,tertutup oleh sang pintu

_calling_

Dering handphone milik Bible menjadi pengisi suara di ruangan itu, membuatnya harus mengangkat telfon itu dengan paksa

"Hallo"
...
"Tenang bi,apo berada dirumah sakit romsaithong bi"
....
"Baik,apa perlu saya menjemput bibi?"
..
"Ah baiklah"
..

_Berakhir_
Ia meletakkan handphone nya disaku celananya,ntah siapa wanita yang disebut nya sebagai bibi,bi ina?.

Setengah jam lamanya mile datang membawa tas yang berisi beberapa makanan,Melatakkan nya di meja tepat di depan sofa panjang itu,semua orang melihat apa yang ia lakukan

"Makanlah,aku tak ingin kalian sakit"menatap lesu kearah sahabatnya terkecuali Bible,terduduk di sofa dengan sorot mata menatap kearah apo

Pintu itu terbuka menampakkan satu suster yang membawa beberapa cairan infus pengganti dan buah-buahan segar

"Permisi tuan"baik us dan biu menggeser tubuh mereka, mengizinkan sang suster mengganti cairan infus yang tampak nya tinggal sedikit

15 menit akhirnya cairan itu berhasil diganti dan buah-buahan itu terletak jelas disamping ranjang yang dibaringkan oleh apo

"Sus?"suster itu mendongak menatap ke arah build

"Kapan pasien akan terbangun"suara build mengecil

"Sekiranya sebentar lagi pasien mungkin akan terbangun"jawaban sang suster sedikit meredakan mereka semua walaupun itu seperti nya tidak mungkin

"Permisi tuan"hanya anggukan yang diberikan oleh build tanpa adanya senyuman,Sang suster pergi meninggalkan mereka semua hanya keheningan yang menyelimuti mereka

Namun tiba-tiba pintu itu terbuka dengan paksa dan membuat bunyi yang lumayan besar,wanita yang bisa dikatakan paruh baya datang dan menangis sangat kencang

"APOOOO"teriakan dari wanita itu membuat semua sorot mata menatapnya,berdiri dengan serentak

Bible maju dan berjalan kearah wanita itu

"Biii,tenang,apo akan segera bangun"namun tampaknya suara dari bible hanya angin lalu baginya

"Apooo nakkkk,bibi disinii sayang,buka matamu"tangis itu semakin deras saat matanya menatap wajah apo yang tertidur pulas

"Apoooooo sayangggg"bi Ina menggerakkan tubuh apo, berharap sang anak terbangun

"Bibii,tenang dulu"lama kelamaan suara bi Ina mengecil, tubuhnya melemah,terbaring memeluk sang anak,namun matanya masih terpejam mengeluarkan air mata

"Bi?"Bible memegangi pundak bi Ina membuat bi Ina mendongak menatap ke arah Bible

Plakk
Satu tamparan keras berhasil dilayangkan oleh bi Ina ke wajah Bible,membuat Bible harus menerima dan menutup matanya, menetralkan emosi,ia tau ia salah

Trauma Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang