part 32

588 49 0
                                    


Sebuah mobil Ferrari Pininfarina fergia merah metalk berhenti di parkiran sebuah pethouse yang terlihat sepi, terdapat satu mobil Bugatti w16 mitral yang sudah terparkir disana sedari tadi ,waktu menunjukkan pukul 12 malam, suara kendaraan tidak banyak terdengar,pintu mobil itu terbuka,satu pria berpakaian casual dan diikuti oleh dua pria yang lainnya memakai jas mewah

Suara pintu terbuka diikuti oleh bunyi dari sepatu pentofel hitam yang mereka kenakan,Mereka bertiga duduk di sofa coklat panjang

"Ada apa?"seorang pria datang dengan pakaian tidurnya

"Tidak ada,kami kangen dengan mu mile"mereka tersenyum lebar,mile mengangguk

"Sampai kapan kau akan berada di sini? kembalilah kerumah,aku kangen suasana rumah"us berdecih

"Lngsung saja keintinya"mile seakan tau maksud dari ketiga sahabat nya

"Hehe kau tidak ingin berbicara atau melihat nya?"build mengambil alih pertanyaan yang sudah pasti mile pahami

"Untuk apa?"

"Ya,dia telah kembali ke rumahnya bodoh"

"Lalu?"Kata mile dan sembari mengotak-atik handphone milik nya

"Apakah kau benar-benar tidak peduli lagi padanya?"

"Tugas ku telah selesai,lalu buat apa aku mengingat dirinya?"mile menaikan satu alisnya,menantang pertanyaan apa lagi yang ada diotak Ketiga sahabat nya

Jj yang sedari diam,tidak berbicara kini berdiri dengan suara lancang

"Manusia tolol yang hidup sendirian tanpa tau perasaan nya sendiri"membuat mata mile melihat nya dengan amat sinis,mile Menahan nafasnya,ketiga sahabat nya sangat keras kepala dan suka menentang mautnya,lalu apa beda dengan dirinya sendiri?terlalu angkuh dan tidak punya pendirian?ya mungkin bisa jadi

Mile menghela nafas panjang sebelum menatap ketiga sahabat nya untuk beberapa detik, melihat situasi nya sudah membaik,mile akhirnya mulai angkat bicara

"Mommy dan Daddy menjodohkan ku dengan gadis yang kmrn kalian liat diacara itu"mata mile terpejam,itu sungguh membuat nya berat

Mereka bertiga menghentikan aktivitas ny,menatap mile lama sebelum akhirnya buka suara dan tidak percaya

"Mile,kau baik-baik saja?"nada suara jj melemah,ia sama sekali tidak mengetahui hal ini dan merasa bersalah karena telah memojokkan mile

"Ya begitulah,pria itu terus menuntut ku menjadi seseorang yang sempurna,tidak pernah puas atas kerja keras ku dan skrg pria itu bagaikan tuhan,mencoba mengatur takdir ku"mile menatap lurus,sama sekali tidak menoleh ke hadapan sang sahabat

Kuku tangan kanan ibu jarinya mengelupas,sorot mata mile tampak kosong menatap 5 detik gelas kecil yang berisi alkohol bergerak tenang tanpa gangguan sebelum akhirnya alkohol itu benar-benar tenang ,otaknya masih menari padahal isi kepalanya berteriak frustrasi

Ketiga sahabatnya tidak ada yang mengeluarkan suara,mereka tampak sangat buntu mendengar perkataan yang baru saja mile ungkapkan,selama ini mile juga menderita tapi dia berusaha menutupi semuanya,tidak terlalu buruk saat dulu namun skrg mungkin rasanya itu sgt frustrasi untuk dipikirkan oleh otaknya yang sendirian

"Kau akan menyetujui pertunangan ini?"tanya jj

"Ntah lah aku tidak tau lagian hanya pertunangan"sahut mile "lagian tidak ada sesuatu hal lagi yang aku pikirkan bukan?"tolaknya

"Ada,kau mungkin menyimpan nya sendirian tapi kami tau dari raut wajah mu" mile terkekeh geli mendengar nya

"Wajahku tampan?"candaan yang tidak lucu

Cukup lama mereka mengobrol dengan serius akhirnya mereka pamit,pulang,karena esok hari harus bekerja,jadi tidak ada waktu untuk bersantai

...
-
-

Hari yang buruk itu telah digantikan oleh hari yang baru,malam telah berpindah menjadi pagi, matahari pagi yang datang dari arah barat cukup membuat semua makhluk hidup yang tertidur lelap segera bangun, menyuruh mereka untuk bekerja,bermain, melakukan aktivitas dan sebagainya

Bible tertidur di casino milik biu,ntah apa yang terjadi semalam membuatnya harus menginjak kan kakinya ke tempat itu namun keadaan nya pagi ini cukup membuat org lain mengasihani diri nya, bagaimana tidak kemeja yang terlempar jauh dari ranjang,kancing celana yang terbuka bahkan resleting celana itu tampak sudah turun namun anehnya ia masih memakai celananya

Terduduk dengan wajah yang kusam, mengacak-acak rambut nya dan memberi kesan tampan pada wajahnya,ia pasti mabuk dan berakhir disini,tanpa ada yang mengetahui dirinya Disini lagi dan lagi,jangan aneh casino yang diurus biu memang begitu adanya, membiarkan manusia yang penuh dosa tertidur dikamar vip ini,bahkan setelah melakukan aktivitas seksual itu adalah hal yang lumrah dan bila pagi datang biu akan mengecek sendiri apakah ada org disetiap kamar milik nya jika masih ada biu akan cepat menyuruh mereka pergi,karena casino itu akan ditutup dengan sempurna pada pagi hari.

Sesampainya biu di tempat kerjanya,mengecek semua kondisi casino milik nya,ia membuka setiap pintu kamar VIP maupun umum,namun pada satu kamar ada pria yang berdiri memakai kemeja milik nya sendiri dan membelakangi dirinya menatap kearah jendela

"Permisi tuan,apakah sudah membaik?"sebelum biu menyuruh nya untuk pergi dari sana biu harus memastikan bahwa pria itu baik-baik saja karena jika pria itu tidak baik-baik saja,itu pasti akan mengakibatkan masalah karena nth kemungkinan besar  setelah selesai disini mungkin saja pria itu akan kecelakaan dan tmpt terakhir pria itu kunjungi adalah casino milik nya,ia tidak mau casino ini berurusan dengan hukum.

Pria itu sama sekali tidak menoleh biu,jangan kan menoleh mengucapkan satu kata saja pria itu bahkan sepertinya enggan,karena lama menunggu Jawaban pria itu,biu datang menghampiri pria itu, menatap aneh lalu berfikir keras nama pria ini

"Bible?"ya itu, akhirnya setelah berdebat dengan pikirannya menentukan siapa nama pria ini akhirnya ia mengetahui nya

Bible yang dipanggil seketika menoleh,ia tidak sadar kapan biu datang dan membuka pintu kamar ini,namun belum 5 detik Bible memalingkan wajahnya dari biu

"Kau sahabat mile dan manager casino ini?"biu mengangguk dan mendapatkan kekehan kecil dari Bible

"Maaf aku telah membuat pekerjaanmu menjadi dua kali lipat,kufikir hanya aku pria disini,dengan wajah yang tidak enak dipandang"biu tidak percaya lawan bicara nya dengan semudah itu mengucapkan kata maaf pdhl dirinya tdk bersalah,lagian itu tugas biu jadi wajar,melihat kondisi casino apalagi dia adalah manager dan punya kehendak besar atas tmpt ini

"Ahh tidak masalah,ini juga pekerjaan ku"biu berkata dengan nada bercanda walaupun ya sebenarnya ia tidak terlalu bercanda

"Bagaimana dengan sahabat mu?mile?"mendadak Bible bertanya dengan aneh,mengapa?ada apa?tumben sekali

"Dia.....hmm ya begitulah mengurus bisnis keluarga nya"kata biu dan mendapatkan garis senyum tipis dibibir Bible

"Yasudah,aku hanya bertanya,kuharap pria itu juga bisa membantu ingatan apo walaupun kita berdua akan berakhir dibenci selamanya oleh apo"Bible tertawa hambar dan mendapatkan anggukan paham dari biu

"Aku pamit,kau jangan gugup padaku,kau terlihat lucu"Bible bangkit memakai sepatunya, tersenyum lebar seakan itu adalah salam perpisahan membuat biu tidak percaya sesekali menampar pipinya dengan cukup keras dan membuat teriakan histeris,sendirian

Trauma Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang