part 14

1.7K 182 25
                                    

"kau harus ganti rugi apa yang pria bajingan itu lakukan pada ku atau menikmati malam indah ini dengan ku?"mile mencoba bertanya dengan suara beratnya

Namun apo tidak mendengarkan nya ia masih mengeluh dengan rasa panas yang dialami tubuhnya

"Jika kau tak menjawab berarti kau menyetujui nya"mile melepaskan satu persatu benang di badan apo,apo masih menggeliat tidak karuan,ia merasa panas,tidak peduli apa yang dilakukan mile skrg,apo hanya berharap malam ini adalah malam terakhir nya pergi meninggalkan dunia tanpa harus bunuh diri

"Let's having sex with me darling"sumringah dari mulut mile menandakan bahwa mile serius

Ucapan mile sontak membuat layangan pukulan dari apo,namun mile tidak sebodoh itu,ia menahan tangan apo dan meremas nya kuat

Nafas apo memburu,mata apo sangat memerah ketakutan, keringat dan air mata yang tergabung membuat badan langsing milik apo tampak berkilau, nafsu birahi sang pemilik marga romsaithong itu memuncak

Apo tidak tinggal diam,ia menahan panasnya tubuhnya dan terus melawan tindakan aneh mile,ia meludahi mile tepat di depan mukanya namun Mile hanya tersenyum sembari menjilati ludah yang di berikan oleh apo padanya

"Itu manis"senyum tipis yang mengerikan

Mile terus meremas tangan apo,ia tidak peduli jika tangan milik pria manis itu terluka akibat remasan yang terlalu kuat

"Arghh"satu erangan berhasil keluar dari mulut apo,mile yang mendengar nya,ia tidak tinggal diam, ia tersenyum,suara itu sangat enak didengar oleh telinganya

"Suaramu indah"mile mengikat kembali tangan milik pria manis itu dengan kuat tanpa memperdulikan tangan itu memerah

Mile membanting tubuh apo ke kasur putih yang empuk,ia menjilati semua tubuh apo yang sudah dipenuhi oleh keringat tanpa jijik,meremas dengan kuat pantat berisi milik apo

"Argh....sakitttt...hfttt"apo menahan sakit tubuhnya yang dihimpit oleh tubuh mile yang bahkan jauh lebih besar darinya

Mile sibuk mencari tempat dimana ia bisa menandakan hak kepemilikan nya pada leher jenjang apo,ia mencium tiap sudut leher apo sambil menggigit kecil leher indah apo

"Arghh..."erangan itu terus berlanjut,mile sesekali menggigit telinga apo yang sudah berwarna merah padam

"T..uu...buh...kuu...panass....argh"apo menangis,jika hari ini adalah hari terakhir nya maka izinkan ia bertemu sang mama

"Akan ku dinginkan sayang"mile mengecup kecil bibir apo,namun apo dengan paksa merapat kan bibirnya

"Hfftt...sst.."apo berusaha dengan sekuat tenaga untuk tidak memberi ruang pada mulut mile

Mile tidak bodoh soal sex,ia adalah ahlinya,siapa yang tidak terpukau dengan sex indahnya?caranya bermain membuat semua jalang merasa puas

Tidak hilang akal mile segera menggigit bawah bibir empuk milik apo dengan kuat,membuat bibir itu berdarah dan membengkak

"Aw.....arghhhh....."Mile berhasil membuat bibir apo terbuka lebar menahan sakit yang telah dibuatnya

Mile segera memasukkan lidahnya,bermain dengan agresif,menghitung tiap jumlah gigi dengan rapi,menggosok gigi apo dengan lihai seakan lidah mile adalah sikat gigi,mile tidak akan memberikan apo ruang untuk bernafas

Apo yang kehilangan nafas mencoba memukuli punggung milik Mile namun mile terus bermain pada mulut apo dengan agresif

Lama bermain pada area mulut milik apo dan mile melihat muka apo yang dipenuhi air mata,keringat serta air liur yang tercampur dari dua pasangan brutal ini membuat muka apo memerah padam karena kehabisan oksigen

Trauma Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang