Bi Ina masih bersembunyi di bawah kasur milik tuan kittisawat,nafas bi Ina seolah di kejar oleh beberapa penjahat yang akan membunuhnya dengan sekali tembakan,pentofel sepatu dari tuan kittisawat berbunyi indah seperti irama yang tajam,berhenti di sebuah meja,duduk dan meminum minuman yang sudah di antar oleh bi Ina
Beberapa menit lamanya,tidak ada pergerakan dari tuan kittisawat,apa tuan kittisawat sedang mengurus berkas-berkas yang bertumpuk disna sehingga tidak ada suara sedikitpun
Namun..
"Hi, kembali lah padaku,aku merindukanmu"suara dari tuan kittisawat bergeming di ruangan itu,nada bicara yg sgt lembut
"Kenapa kau meninggalkanku?"
"Kau berjanji padaku untuk tetap bersamaku,tapi kau malah memilih anak sialan itu",
"Apa aku melakukan hal yang salah sayang?"
"Kembalilah padaku,aku benar-benar merindukan mu"Perlahan suara itu seakan mengecil,apa tuan kittisawat menangis??Bi ina tidak boleh gegabah,ia harus terus bersembunyi di bawah kasur itu
Dikediaman lainnya
"Mau apa kau?!"suara apo tampak gemetar
Pria itu berjalan,tangannya yang awalnya biasa saja kini tampak mengepal, mengeluarkan urat-urat yang tampak sangat jelas
Plakkkk
Satu tamparan berhasil lolos ke pipi milik apoTamparan itu sangat keras membuat badan nya terjatuh kelantai,sudut bibir merah milik apo mengeluarkan aroma yang begitu amis namun manis,darah.
"Aouh,maaf"ucap pria itu
Mile berjongkok tepat dimana posisi apo terjatuh akibat tamparan keras itu
"Aku tidak sengaja,tapi kau manis jika disiksa seperti ini"mata mile menipis akibat senyum lebarnya
Apo memegang pipinya,kantong mata apo tidak bisa menahan beratnya air mata itu lagi,air mata itu berhasil lolos menetes ke pipi apo
"Ouh kau menangis?"tangan mile menyentuh tangan apo yang berada dipipinya
"Sungguh malang nasibmu wahai nattawin"
Pria itu segera berdiri,menendang badan apo yang berada dilantai,menuju ke pintu keluar,dipintu itu terdapat beberapa bodyguard yang memiliki badan yang sangat besar
"Beri dia hukuman"ucap mile pada para bodyguard nya
Bodyguard itu menarik apo keluar dari apartemen mile menuju mobil yang tadinya ia tumpangi, mobil itu melaju lumayan cepat,badan apo berada di tengah-tengah badan para bodyguard itu
Apo mencoba bergerak agar ia bisa membebaskan dirinya sendiri,mencari sebuah ide di pikiran nya,namun sepertinya itu mustahil
.....
Tanpa tunggu lama,mobil itu berhenti,apo sama sekali tidak mengenal wilayah itu,ia bahkan tidak pernah kesana
Pria itu menarik kembali badan apo yang tidak ada penggerakan untuk melawan,mendorong masuk tubuh apo ke tempat yang sangat gelap,tidak ada pencahayaan disana,tidak ada fentilasi udara,semua sangat kedap udara,itu seperti rumah yang tidak berpenghuni,berada sangat jauh dari tempat tinggalnya
Bodyguard itu mengikat tangan apo keatas,apo terus berusaha untuk melepaskan diri,badannya bergerak tidak tentu arah membuat para bodyguard itu kesusahan mengikat tangannya,namun bodyguard itu memukuli perut apo membuat apo kehabisan energi
Jantung itu bergerak dengan cepat,nafas yang tidak beraturan,keringat yang bercucuran akibat tidak ada angin yang masuk,serta air mata yg terus menerus menetes dengan deras
"Lepaskan akuuuuu"apo terus berteriak dengan gemetar,tapi para bodyguard itu tidak mendengarkan ucapan apo
"Kumohon.....hiksss....hiksss....le-paskan aku"bodyguard itu bahkan tidak mendengar jeritan anak malang tersebut