Terik matahari yang lumayan panas seakan tidak mengganggu tidur sang manusia manis yang tertidur di kursi tua itu,bahkan Bible pun tidak berani untuk membangunkannya,badan serta pakaian itu sangat berantakan,badan itu masih dipenuhi bekas luka,hanya bekasnya saja, syukurlah, pakaian yang hancur membuat nya bisa di cap sebagai orang gila
Tanpa sadar pemilik marga nattawin itu menangis perlahan, bergerak dengan gelisah,mata indah itu mengeluarkan air mata yang semakin lama semakin deras
"Apoooo,heyy aku disini"Bible sangat khawatir sekarang
"Mama"
"Mama,apo disini"Wanita itu seakan tersenyum lebar,mengangguk sebagai jawaban dari sang anak
"Mama,apo ingin menyerah"
"Apo kangen bi Ina"
"Bi inaaa"Byurrrr
Air yang ntah darimana berasal mengguyur habis muka apo,apo terbangun dan menggosok kasar mukanya"Maaf kan aku,aku sudah memanggil mu bahkan berteriak namun kau terus menangis,berteriak tanpa sadar"
Bible merasa sangat bersalah kini,tapi jujur dia tidak tau bagaimana cara membuat apo sadar akan mimpi buruknya,ayolah Bible juga cemas tadi,jangan salahkan dirinya
Apo berpindah posisi menjadi duduk sekarang,ia menatap datar kearah depan tanpa melihat seseorang yang berada disampingnya yang terlihat jelas sangat khawatir
"Apo" panggil pria itu
Namun pemilik nama itu belum menyahutnya"Apoo!"panggilan yang kedua kalinya dari Bible
"Apooooo!!!!!!!!" Berhasil membuat telinga manusia siapapun menjadi pekak
Apo yang tersentak segera menatap manusia yang disampingnya
"Kau baik-baik saja?" Tanya bible
Apo mengangguk sebagai jawaban
Bible yang merasa aneh dengan sikap apo,segera menggenggam tangan pemilik marga nattawin itu tanpa izin ,membuatnya sangat terkejut karena perlakuan Bible padanya
"Bisa tenang sekarang"kini nada Bible sangat lembut,membuat siapapun pasti akan jatuh cinta pada suara itu
"Terimakasih"seakan menerima pelukan hangat itu
Bible merentangkan tangan nya seakan menyuruh manusia disampingnya memelukny sebagai perlindungan,apo yang ntah sadar atau tidak,membalas pelukan hangat dari Bible
"Kau bisa bicara padaku jika ada sesuatu yang membuat mu khawatir,kau bisa menganggap ku sebagai org yang sangat kau sayangi,kau juga bisa menganggap ku sebagai seorang yang bisa melindungi mu dari siapapun itu"ucapan itu membuat apo teringat akan seseorang
"Bi Ina"hanya satu kalimat yang terucap dari mulut apo
Kerut kening Bible seakan mempertanyakan siapa bi Ina?namun belum saat nya pertanyaan itu ia lontarkan karena kondisi apo yang bisa dikatakan tidak membaik"Anggap aku seperti bi Ina"jawaban dari Bible membuat apo menangis sangat kencang
"Bi Ina,bi apo capek"tanpa sadar ia mengucapkan kata itu di depan seseorang yang ia peluk
"Bi Ina apo pengen nyerah"
"Bi Ina,mama disini"
"Bi Ina jangan pergi"
"Bi Ina,maafkan apo"
"Apo ketemu mama,mama pergi yang ke dua kalinya"
"Bi Ina kenapa mama tidak datang sepenuhnya pada apo"
"Apo pengen nyerah bi"
"Bibi"tangis itu seakan melambat,dan hanya senyuman serta suara tawa yang pelan namun renyah yang terdengar di telinga BibleKali ini benar,Bible sangat khawatir,pria yang disampingnya,yang saat pertama kali ia tolongin kini sangat rapuh,Bible yang mengira bahwa apo adalah orang yang bahagia,yang sering tersenyum padanya,yang sering memberi candaan,kini semuanya hilang,apo menderita,hanya itu yang bisa ia tangkap dari pikirannya sekarang