Jungkook membolak-balikan buku catatannya asal ke kanan dan kekiri, terus seperti itu entah apa yang dia cari. Pikirannya tidak terfokus pada buku-buku dihadapannya.
Kenapa harus ada jejak darah sih?
Kim Taehyung, kau akan baik-baik saja kan?
Pikiran Jungkook ada pada Taehyung. Sebenarnya dia khawatir akan vampir itu, darah yang ada di bawah bingkai jendela itu milik Taehyung. Entah dapat kemampuan dari mana tapi Jungkook tau pasti itu darah milik Taehyung, aromanya lebih wangi dan juga segar dari pada aroma darah lain yang cenderung amis dan bau besi berkarat.
Mencoba untuk kembali fokus pada buku-buku dihadapannya, Jungkook memainkan pulpennya mengetuk meja berulang kali hingga terus terdengar suara ketukan pulpen di kamar yang sepi.
Jungkook dengan asal membuang pulpen itu, dia meraih hodie jaket didalam lemari lalu pergi keluar kamar dengan korek api tepat disaku hodienya. Jungkook berlari dengan cepat setelah keluar apartemen, bahkan dia menghiraukan pekikan nyaring Yonggi yang menanyakan akan kemana dia pergi.
Jungkook berpikir tidak punya waktu dengan itu, dia bergegas pergi ke pom bensin terdekat dari apartemennya. Dan membeli satu tangki plastik penuh bensin, setelahnya pergi berlari begitu saja. Selama dekat dengan Taehyung, Jungkook sudah hafal betul dengan aroma tubuh milik vampir itu. Itu juga menjadi alasan kenapa Jungkook selalu tau jika Taehyung selalu mengikutinya, sepintar apapun dia bersembunyi. Begitu juga dengan darah milik vampir itu, baunya sangat khas. Ia dapat dengan mudah mengenalinya.
Hanya dengan insting dan penciumannya. Jungkook dapat dengan mudah mengikuti jejak Taehyung, walaupun Taehyung dibawa dengan teleportasi sekalipun.
AKHHHHHHHHHHH
Jungkook berhenti dari larinya, suara teriakan itu milik Taehyung. Kepalanya menengok ke arah sebuah gedung tua yang tak selesai dibangun, tempat itu sepi karena banyak ditutupi pohon rindang. Ia bergegas berlari ke sana, aroma tubuh dan darah Taehyung semakin menguat dari arah sana.
Saat tepat dihadapan pintu masuk gedung yang ternyata masih memiliki pintu, Jungkook dibuat terkejut dengan keadaan Taehyung. Kakinya dikerubungi manusia yang tengah mengigit di sana. Jungkook yakin itu bukan manusia, dibawah kaki sampai pinggul Taehyung mengenang darah yang Jungkook yakin itu darah milik Taehyung.
Satu vampir mengigit area leher Taehyung, dapat Jungkook lihat raut wajah Taehyung yang sudah memucat menahan rasa sakit.
Tersadar dari keterkejutannya Jungkook segera mencari ranting-ranting kayu yang cukup besar setelah itu dia bakar, sebelumnya ranting itu telah dia siram dengan bensin. Berjalan kearah Taehyung dengan perlahan takut apinya akan padam jika dia berlari.
Byurrrr
Bensin dalam tangki itu dia siram kearah tiga vampir yang tengah mengigit Taehyung. Satu vampir yang mengigit leher Taehyung mendekat kearahnya, dengan cepat Jungkook memukul vampir itu dengan kayu yang terbakar. Sebelum ketiga vampir itu tersadar dia buru-buru menyalurkan ranting kayu yang terbakar, dan sektika tubuh ketiga vampir itu menyala dengan terangnya. Gigitan pada kaki Taehyung terlepas, namun sialnya kaki Taehyung juga ikut terbakar karena tersiram oleh bensin juga. Ketiga vampir itu berlari menjauh, Jungkook dengan cepat menarik Taehyung kesisi yang lebih gelap dari tempat sebelumnya.
"J.....koo...k?"
Lalu Jungkook dapat melihat mata Taehyung yang terpejam rapat setelahnya.
.
.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE MEANING OF YOU II KOOKV/KOOKTAE
VampirosKarena, Aku membutuhkanmu. Kau takdirku. Kau segalanya untukku dan pada akhirnya Aku mencintaimu. That's The Meaning Of You #KOOKV AREA