YOU DIE

766 98 14
                                    

Lama menunggu Namjoon dan Jimin untuk datang mengantarkan bayinya, Taehyung sampai dibuat tertidur nyenyak di pelukan Jungkook. Dia tadi menangis lagi karena menunggu kakaknya yang tak kunjung datang.

Setelah dirasa Taehyung tertidur pulas, Jungkook melepaskan pelukannya dengan hati-hati agar tak menganggu tidur Taehyung. Setelah itu dia pergi meninggalkan Taehyung seorang diri.

"Dimana anakku?" Tanya Jungkook setelah melihat kakaknya, Min Yonggi berdiri gelisah didepan pintu kamar Taehyung.

"Jungkook-ah?!"

"Kenapa menangis, dimana anakku?"

Tak sanggup menatap wajah Jungkook lagi, Yonggi tertunduk lemas isakan tangisnya semakin mengencang. Bahunya kemudian dipegang Jungkook dengan lembut, adiknya itu berusaha menenangkan dirinya.

"Hyung dimana anakku? Katakan saja tidak apa"

"Ayahku.... Dia mengambilnya bersama Seokjin. Mereka membawanya pergi"

"Apa maksudmu Hyung?"

"Ayahku membawa anakmu Jungkook, Min Youngsu dia membawa anakmu. Maafkan aku Jungkook, sungguh maafkan aku" Yonggi kembali menangis, dia merasa ikut bersalah karena kelakuan ayahnya yang membuat Taehyung semakin menderita.

"Dimana Namjoon dan Jimin?"

Jungkook berlari sekencang mungkin mencari keberadaan dua kakaknya itu, Namjoon dan Jimin dibantai habis oleh Youngsu dan beberapa anak buahnya yang masih hidup. Jungkook membuka keras pintu kamar yang masih terbuka lebar dengan darah mengenang di berbagai sudut ruangan. Dia menyaksikan Namjoon dan Jimin yang tergeletak dengan kepala yang terpenggal dan tubuh yang penuh akan tusukan benda tajam.

Mengira kedua kakak Taehyung itu sudah tewas, dengan wajah syoknya dia bergegas keluar berteriak ke seluruh penjuru rumah mencari keberadaan Yugyeom dan Hoseok.

"Jungkook-ah? Kau bisa membangunkan Taehyung jika terus berteriak seperti itu!"

"Kim Yugyeom, dimana vampir sialan itu? Kau pasti mengetahuinya bukan?"

Yugyeom mengangguk singkat, dia juga menceritakan bagaimana awal mula kejadian pengambilan bayi itu berlangsung. Sejak awal hingga akhir Yugyeom tak meninggalkan sedetail apapun kejadian yang memang dia lihat tadi.

"Kau tak perlu khawatir, anakmu akan baik-baik saja"

"Tak perlu khawatir? Anakku dalam bahaya, dan kau bilang tak perlu khawatir?" Murka Jungkook.

"Tak apa Jungkook. Dia akan baik-baik saja, percayalah padaku" kali ini bukan Yugyeom yang menjawab, melainkan suara Namjoon dari arah belakang. Suara dingin yang Jungkook hafal betul siapa pemiliknya. "Kau hanya perlu menjaga Taehyung, jangan pernah melepas pandangan mu sekalipun dari dia. Aku sudah berjanji akan menjaga anak kalian, kau tak perlu khawatir tentang itu"

"Namjoon Hyung? Bagaimana bisa? Kau... Kau masih hidup?"
Jungkook memandang tak percaya kakak Taehyung yang berdiri tegak dihadapannya sekarang. Bajunya masih berlumur darah, tapi tak terlihat luka sama sekali ditubuhnya.

"Kau pikir aku akan mati dengan cara seperti itu? Selama jantungku masih berdetak, sehancur apapun tubuhku aku masih bisa hidup. Walaupun harus meregenerasi tubuh dengan lama"

"Jimin? Bagaimana dengan Jimin?"

"Aku baik-baik saja!" Teriakan keras dari arah dalam kamar seolah menjawab pertanyaan Jungkook. Itu suara Jimin, jika dia bilang baik-baik saja, maka semuanya akan baik-baik saja bukan?

"Tidak ada yang perlu dikhawatirkan lagi, tugasmu hanya menjaga Taehyung. Untuk anakmu biar kami yang mengurusnya"

Jungkook mengangguk mendengar perkataan Namjoon. Dia bergegas kembali ke kamar untuk menemui Taehyung, perasaan lega dia dapati hanya karena melihat wajah damai Taehyung yang tertidur. Entah kenapa Jungkook berharap, Taehyung akan terus tertidur hingga anaknya kembali kesini. Seperti yang dikatakan Namjoon tadi. Jungkook merangkak naik keatas ranjang lalu kembali memeluk Taehyung. Sesekali dia akan menghirup aroma rambut Taehyung yang berbau stroberi. Jungkook tersenyum geli mengingat terakhir kali Taehyung keramas, itu 4 hari yang lalu dan rambutnya masih sewangi ini. Aroma darah Taehyung juga masih memenuhi isi ruangan kamarnya ini, Namjoon bilang pendarahan di bagian bawah tubuh Taehyung akan berhenti 1-2 bulan. Jungkook tak paham akan itu, dia hanya mengangguk dan menuruti semua ucapan Namjoon.

THE MEANING OF YOU  II KOOKV/KOOKTAETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang