THE MEANING OF YOU II KOOKV/KOOKTAE

SICK (2)

Penerangan dalam rumah yang berdindingkan kayu ini terbilang cukup terang, bahkan kulit Taehyung yang ternyata lebih gelap dibandingkan dengan kedua saudara lainnya pun terlihat cukup cerah dimata Jungkook sekarang.

Jungkook masih dibuat terkejut karena melihat Taehyung mengigit begitu banyak manusia di sana, tubuhnya masih berdiri membeku. Tubuh-tubuh manusia disana ada yang langsung menjadi abu setelah digigit sama seperti teman  sekolahnya dahulu, ada juga yang masih utuh namun dengan kondisi tubuh yang mengejang hebat. 

Namjoon disana dengan sigap mendorong tubuh-tubuh manusia yang telah digigit oleh Taehyung, dilemparnya asal tubuh yang telah menjadi mayat itu hingga terbentur oleh dinding kayu dibelakang. Lalu Namjoon menarik lagi satu manusia yang duduk dalam barisan, menyebabkan teriakan manusia lain dibelakangnya kembali terdengar mengisi seluruh ruangan. Manusia itu ditarik hingga kehadapan Taehyung, laki-laki berambut merah itu dengan segera mencengkram erat bahu orang didepannya. Taringnya yang masih terdapat bekas darah manusia sebelumnya, dia tancapkan lagi dileher manusia yang ada didepannya. Teriakan kesakitan kembali terdengar dari orang yang digigit Taehyung. Mata Taehyung menjadi merah menyala, mata itu lantas terpejam erat menikmati rasa darah yang tengah ia santap. Jungkook terpukau akan hal itu, entah sejak kapan itu terjadi. Padahal terakhir kali dia melihat Taehyung hal yang paling dia takuti adalah gigi taringnya yang mencuat sangat tajam. 

"Sudah berapa banyak dia makan?"

Suara kecil Yonggi mengalihkan perhatian Jungkook. Dia menatap kakaknya yang berdiri tepat didepannya, disampingnya ada Jimin yang juga tengah ditatap oleh Yonggi. Laki-laki Vampir itu tidak menjawab pertanyaan kakaknya dia hanya diam tersenyum lalu semakin mengeratkan genggaman tangannya pada Yonggi. Punggung tangan Yonggi dicium setelahnya, tepat dihadapan Jungkook. 

Jungkook dibuat berdecak karena hal itu. 

"Hyungku bertanya, jika kau tidak dengar!", Bentak Jungkook pada Jimin.

Suara Jungkook yang membentak Vampir itu terdengar hingga ke telinga Namjoon yang berada disisi lain ruangan tersebut. Kepala Namjoon menoleh kearah mereka yang berdiri didepan pintu masuk. Taehyung juga melihat keberadaan mereka, tangan kecil Taehyung menarik baju kakaknya yang berada didepan tubuhnya.

"Tidak apa, lanjutkan saja. Isi energimu sampai benar-benar kembali"

Dan tanpa menghiraukan mereka, Taehyung menuruti perkataan Namjoon.

Hari mulai menggelap. Penerangan dirumah ini menjadi tidak secerah pada siang hari. Barisan manusia yang mengisi ruangan didalam rumah ini telah habis. Menyisakan Taehyung yang masih duduk disana, dengan Namjoon yang berusaha menggendong adiknya itu. Kedua vampir itu mendekat ke arah Jungkook, Jimin dan Yonggi. Beberapa kali Namjoon harus menendang mayat yang bergelimpangan dilantai.

"Jimin Hyung!"

Pekik Taehyung senang dalam gendongan Namjoon. Jimin tersenyum kepada Taehyung, pegangan tangannya pada Yonggi terlepas. Tubuhnya ikut menghampiri Taehyung dan Namjoon.

"Kau sudah kenyang?"

"Sudah dari tadi, tapi Namjoon Hyung masih terus memaksaku untuk makan"

Jimin terkekeh, setelahnya tubuh Taehyung dia tarik sehingga Taehyung sekarang berada dalam gendongan Jimin.

"Kita ke kamarmu sekarang, biar Namjoon Hyung yang membersihkan semuanya!"

.

.

.

.

Hari demi hari telah berganti, seiring berjalannya waktu kondisi Taehyung semakin membaik. Kakinya telah sembuh seperti semula, kuku di jarinya juga telah kembali seperti semula. Tubuhnya dalam kondisi yang baik-baik saja. Namun anak itu masih belum bisa bangun sepenuhnya dari ranjang, kakinya terkadang masih sulit untuk digerakkan. Regenerasi dalam tubuhnya belum terjadi sempurna.