"Cek? Lo gila, ini cuman ada tempat sampah, mana bau"
Firasat Boboiboy dan Yaya langsung tak enak lagi disaat mendengar ucapan orang itu, Boboiboy menyiapkan tangannya untuk menggendong Yaya dan langsung berlari keluar saat orang itu membuka tempat persembunyiaannya.
"Ya, gue cek"
Boboiboy sudah siap dengan tangannya dan kakinya yang akan menendang orang itu nanti.
Trak!
Yaya yang memejamkan matanya langsung mengangkat kepalanya, penutup tempat sampah besar yang sedang Ia dan Boboiboy gunakan untuk bersembunyi tidak terbuka. Ternyata orang tadi tidak membuka tempat sampah yang tepat, mereka selamat.
Boboiboy menghelakan nafas panjang karena Ia sudah menahan nafas cukup lama untuk menahan bau tumpukkan-tumpukkan sampah yang berada dibawahnya ini.
Boboiboy ingin bertanya kepada Yaya, namun itu pasti akan mengeluarkan suara. Walaupun berbisik juga pendengaran manusiakan berbeda-beda, pasti orang itu pendengarannya tajam seperti Fang.
Setelah beberapa detik, suara langkah kaki mulai terdengar menjauh dan mengecil, ini menandakan keduanya selamat. Boboiboy menarik tangannya yang tadinya akan Ia gunakan untuk menggendong Yaya.
Ia menatap Yaya dan mengeluarkan suara kecil seperti berbisik, "Kamu kenapa bisa sama Fang?" Tanya'nya.
"Aku diculik dia, karna aku deket sama kamu, dia cemburu karna aku deket sama kamu! Dia terobsesi sama kamu, Boy, kamu harus pergi jauh dari dia" Jawab Yaya dengan berbisik juga.
Boboiboy terdiam, teman perempuannya saja bisa diculik dan terluka oleh Fang. Entah bagaimana nanti jika Ia memiliki seorang kekasih, apakah Fang akan langsung membunuhnya?
Lamunannya terbuyar karna suara keras terdengar dekat sekali dengan tempat sampah persembunyian mereka berdua.
Keduanya mulai panik kembali, mereka langsung mematung dan tak bergerak sama sekali. Suara kencang berulang kali terdengar, pasti ada yang memukul-mukul penutup tempat sampah yang ditempati Boboiboy dan Yaya itu dengan benda yang keras sehingga suaranya sangat kencang.
"Keluar, Gue tau kalian disini!" Teriak orang yang berada diatas tempat sampah, yang memukul-mukul tempat sampah dengan palu.
Boboiboy berbisik didekat kuping Yaya sekecil-kecilnya, "Itu Fang!" Yaya mengangguk kecil. Keduanya jelas sangat mengenali suara Fang itu.
Boboiboy berfikiran untuk mencari benda tajam didekat sampah-sampah itu untuk melepas ikatan tali yang mengikat kedua tangan dan kaki Yaya. Secara perlahan agar tak mengeluarkan suara, Ia meraba-raba sisi kanannya dan menemukan pecahan beling kecil. Ia langsung bergegas dan berusaha membuka ikatan tali kencang itu.
"Pelan-pelann" Bisik Yaya, Boboiboy mengangguk. Karena pecahan beling itu kecil membuat tali itu lama terlepas.
"Biar gue hitung 1-10! kalo gak ada respon, gue bakal tancepin pacul yang ada ditangan gue ketempat perlindungan kalian"
Boboiboy semakin cepat memotong tali besar itu, akhirnya terlepas juga. Itu baru tali yang ditangan, belum yang dikaki.
"Satu.."
"Boy, cepetan!" Bisik Yaya.
"Dua.."
"Tiga.."
"Empat.."
"Lima- Tersisa lima angka lagi, Sayang.."
"Duh, keras bener ini yang dikaki" Umpat Boboiboy pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Obsessed | FangBoy ✔️
RandomBoboiboy berencana melakukan sesuatu pada sahabatnya yaitu Fang karena sebuah masa lalu yang dialami keduanya. Rencana yang sudah berjalan bertahun-tahun dan sudah berhasil kini hancur berantakkan karena adanya orang-orang yang berhubungan dengan B...