- 12 ; Sorry, I promise

3.9K 337 38
                                    

Jam sudah menunjukkan pukul 01.00, pria berambut ungu tua ini masih saja menunggu dengan gelisah didepan ruangan operasi. Ia sudah menunggu selama 2 jam tetapi tak ada sedikitpun kabar dari sang dokter tentang pria kecil miliknya itu, Ia benar-benar khawatir sekarang

Fang mengusap wajahnya kasar, Ia tidak tau harus apa sekarang, Ia sedikit menyesal karna telah melukai Boboiboy.

Sudah berkali-kali Fang mendapatkan notifikasi pesan dari kakaknya yang terus bertanya kapan Ia akan pulang, namun Fang tak membalas pesan itu dan lebih memilih untuk menunggu pria kecil miliknya.

Saat sedang merenung sebentar, pintu ruang operasi dibuka membuat Fang antusias dan menghampiri sang dokter.

"Gimana dok?"

"Operasinya berjalan lancar, pasien akan segera dipindahkan keruang pemulihan"

Fang menghela nafas lega mendengar balasan sang dokter, Ia mengangguk dan hendak pergi ke ruang administrasi.

Namun, Fang sedikit tak lega jika membiarkan pria kecilnya berada dirumah sakit. Jadi, Fang berbalik badan dan berucap kepada sang dokter.

"Apa pasien bisa dirawat dirumah?"

[ ♡ ]

Sedangkan disisi lain, terdapat seorang kakak yang sedang menunggu adiknya pulang. Kaizo sedang menunggu diruang tamu sambil menunggu balasan pesan dari Fang, tetapi pesannya tak dibalas.

Saat sedang menunggu, Kaizo mendengar suara dari bawah gudang, Ia menghelakan nafas dan menggelengkan kepalanya.

"Ni cewek gak nyerah-nyerah" Batin Kaizo.

Kaizo melangkah kearah gudang bawah. saat membuka pintu, Ia langsung ditatap tajam oleh Yaya yang sedang berusaha memberontak dari rantai yang mengikatnya.

Kaizo berjalan menghampiri Yaya dengan tatapan remehnya, "Udah, nyerah aja" Sindir Kaizo. Yaya menatap sinis pria menjengkelkan didepannya itu. Entah apa tujuannya, pria itu sudah melepaskannya tadi namun menangkap dirinya lagi sekarang.

"Gak usah natap kayak gitu, gak takut gue" Datar Kaizo, Yaya semakin sinis menatap Kaizo. Jika mulutnya tak disumpal seperti ini, Yaya akan melemparkan kata-kata mutiaranya dan berteriak sekeras mungkin.

Kaizo berbalik badan dan berjalan kearah pintu gudang lalu menutupnya serta menguncinya, tetapi Ia tak keluar. Kaizo kembali berjalan kearah Yaya dan melepas sumpalan dimulut Yaya.

"SIALAN! LEPASIN GUE!" Teriak Yaya disaat sumpalan tersebut dilepas. Kaizo menghela nafas.

"Apa masalah lo sama adek gue?"

"Lepasin gue brengsek!"

"Jawab dulu!"

"Lo gak perlu tau! Lepasin gue!"

"JAWAB!"

Yaya tersentak saat mendapati dirinya dibentak oleh Kaizo. Yaya sedikit melemas sekarang, Ia meneguk ludahnya kasar dan tubuhnya mulai sedikit bergetar.

"K-karna adek lo, Fang, dia mikir gue rebut Boboiboy dari dia-
















-Padahal Boboiboy pacar gue"

Kaizo mengernyitkan dahi, Ia tak mengerti apa yang perempuan didepannya ini ucapkan.

"Maksudnya?"

"Cowok itu pacar gue, tapi Fang mau ngerebut dia dari gue!" Dengus Yaya. Kaizo mulai mengingat saat Fang membawa pulang seorang pemuda yang terluka akibat ulah Fang sendiri. Pasti pemuda yang Fang bawa bernama Boboiboy.

Obsessed | FangBoy ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang