Dipagi yang cerah ini, terlihat seorang pemuda yang sedang terburu-buru merapihkan barang-barangnya kedalam tas.
Jam menunjukkan pukul 08.07 yang artinya Ia sudah terlambat 7 menit untuk berangkat ketempat kuliahnya.
Tok tok!
Didengarnya pemuda itu suara ketukkan pintu rumahnya, Ia mendesis pelan dan sedikit mengumpat. Saat pintu rumahnya Ia buka, pemuda itu langsung berlari melewati sahabatnya itu.
"Woy, tungguin!" Teriak sang sahabat. Ia hendak berlari dan menyusul teman menyebalkannya itu, namun sebelum berlari tak lupa Ia menutup dan mengunci pintu rumah temannya lalu berlari mengejar pemuda tadi
☆☆☆
"Huahh.. Capek!" Keluh pemuda tadi, panggil saja Boboiboy. Tak lama sahabatnya yang mengejarnya tadi juga datang dengan keringat yang bercucuran. Singkat saja, namanya Fang.
Fang memukul pelan kepala Boboiboy yang membuat topi dino milik Boboiboy sedikit bergeser dan membuat Boboiboy sedikit mengaduh walau rasanya yaa tidak terlalu sakit.
"Duhh! Gak jelas lo, telat kita nih!" Dengus Boboiboy.
"Hah? Telat? Heh, baru juga jam 7 kurang!" Balas Fang dengan tatapan kesalnya menatap Boboiboy.
"Serius?" Tanya Boboiboy tak percaya.
Fang menggelengkan kepalanya lalu menunjukkan jam diponselnya yang memang benar baru pukul 06.56, "Ganti jam sana, udah 3 tahun gak diganti-ganti ya gitu! Udah kelewat tua!"
Boboiboy menendang dinding didepannya, entah dinding apa itu asal Ia tendang saja, "Tai! Tau gitu tadi gue gak usah buang-buang tenaga elah" Fang hanya terkekeh pelan melihat kelakuan temannya ini. Yang salah jam, yang ditendang dinding, gimana tuh?
"Fang!"
"Hm?"
"Capek nih, enaknya digen-"
Belum selesai Boboiboy berbicara, Fang sudah lebih dulu menggendong Boboiboy ala koala. Fang orangnya peka, tak perlu menunggu Boboiboy menyelesaikan ngode-ngodeannya, Ia langsung tau apa yang temannya ini inginkan.
Boboiboy tertawa kecil, Ia mengecup sekilas pipi Fang, "Makasih!"
Boboiboy tak perlu malu jika ada yang melihatnya melakukan hal seperti itu kepada Fang, karena kampus masih sepi dan mungkin ada beberapa yang sudah datang namun mereka pasti didalam.
Ia juga tak perlu malu melakukan hal itu kepada Fang, karena Fang sendiri saja tidak keberatan.
☆☆☆
"Mau sarapan apa?"
Mereka berdua pergi kekantin. Kebetulan karena terburu-buru tadi, Boboiboy tak sempat sarapan dan tak ingin membuat sang sahabat kelaparan nanti, lebih baik jika Fang membawa Boboiboy kekantin dan memesankan makanan untuknya.
"Apa aja"
"Apa aja nya itu gimana?"
"Ya makanan"
"Makanan apa?"
"Apa aja"
Terus saja berputar seperti ini.
Daripada seperti itu terus, Fang melihat sekelilingnya, terdapat Ibu kantin beserta beberapa makanan berat dan ringan diatas mejanya.
Atensinya mengarah kearah yogurt banana disalah satu kulkas. Fang beranjak kearah kulkas itu, Ia mengambil yogurt banana itu karna ia tau yogurt adalah minuman kesukaan Boboiboy.
Fang meletakkan yogurt banana itu, Ia sedikit melirik beberapa makanan kecil disana.
"Beli ini aja, dek?" Fang mendongak saat mendengar Ibu kantin membuka suara. Ia mengangguk pelan menanggapi itu, sambil mengambil uang disaku celananya Ia juga mengambil sebungkus permen manis dan memberikan uang sesuai harga yogurt dan permen.
KAMU SEDANG MEMBACA
Obsessed | FangBoy ✔️
De TodoBoboiboy berencana melakukan sesuatu pada sahabatnya yaitu Fang karena sebuah masa lalu yang dialami keduanya. Rencana yang sudah berjalan bertahun-tahun dan sudah berhasil kini hancur berantakkan karena adanya orang-orang yang berhubungan dengan B...