- 18 ; Adem ayem

5.3K 352 30
                                    

"Fang, gue udah jadi milik lo kan? Lo udah bisa ngelepasin Yaya kan?"

Hening.

Keadaan menjadi hening, Boboiboy juga merasakan aura pada Fang yang berubah. Awalnya Fang memeluknya dengan erat, tetapi tangannya kini menurun dan beralih memegang erat pergelangan tangan Boboiboy.

Boboiboy melirik Fang, ia tak mendengar satu katapun yang keluar dari mulut Fang. Entah apakah Fang marah kepadanya atau apa, ia tak tahu.

"Fang?"

Fang menarik Boboiboy dan merebahkan tubuh Boboiboy, posisinya Boboiboy dibawah dan Fang diatas menatap Boboiboy dengan tajam.

"Aku gak suka bahas benalu, jangan pernah sebut nama dia sekalipun didepanku" Ujar Fang dengan nada datarnya.

"Aaa.. Tapi, lo lepasin kan?"

"Gak"

"Ah, ayolah Fang, gue udah jadi milik lo. Lagian Yaya gak bakal ngerebut gue elah, takut amat lo"

"Kalopun dia ngerebut kamu, kamu mau kan?"

Boboiboy melingkarkan kedua tangannya pada leher Fang lalu berbisik, "Aku bilang aku milikmu, forever."

Fang sedikit terkejut mendapat bisikkan seperti itu dari Boboiboy, tetapi ia juga merasa senang dan langsung memeluk Boboiboy dengan erat.

"Besok"

"Besok apaan?"

"Aku lepasin"

"AAA MAKASIH FANG!"

Tanpa disadari, Boboiboy langsung memeluk Fang begitu erat dan tertawa kecil. Fang tersenyum tipis menanggapi pelukan hangat yang diberikan Boboiboy.

Boboiboy tersadar apa yang ia lakukan, ia langsung melepas pelukannya dan berbalik memunggungi Fang dengan wajah bersemu merah.

"Kenapa?" Tanya Fang sambil memandang Boboiboy dengan jahil.

"Enggak! Maaf, reflek" Cicit Boboiboy yang raut wajahnya langsung berubah menjadi cuek.

Fang tertawa kecil, ia memeluk Boboiboy dari belakang.

Tak lama, keduanya tertidur lelap.

-

Dipagi hari, Boboiboy dengan hoodie oranye, celana hitam pendek dan apron yang digunakannya, ia memandang bahan-bahan untuk memasak yang sudah tertata rapih diatas meja.

Boboiboy mulai memotong sosis menjadi kecil-kecil dan menuangnya kedalam panci berisi air yang sudah mendidih, ia juga menuang menu utama.

Boboiboy memecahkan telur dengan garpu dan menuang telur tersebut kedalam panci bersama si menu utama, setelah itu cangkang telur yang ia pecahkan dibuang.

"Oke teman-teman, kembali lagi dengan saya Boboiboy keren ya guys ya! Kita akan memasak apa hari iniii..?" Ujar Boboiboy dengan logatnya yang terdengar seperti koki hebat.

"Yak! Kita akan masak Mi Instan!" Sambungnya lagi.

Boboiboy menuang menu utama alias Mi Instan keatas mangkuk yang sudah disediakan. Setelah itu, Boboiboy menuang air panas yang ada diwajan kedalam mangkuk beserta dengan telur yang sudah matang. Ia juga menuang sosis yang ia potong-potong tadi.

Obsessed | FangBoy ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang