Satu minggu telah berlalu. Boboiboy melewatkan beberapa hal yang tentunya membuat dirinya menjadi sering berfikiran hal-hal yang mengganggu pikirannya, terutama tentang pesan yang Ying kirim minggu lalu.
Saat disekolah, Ying mengatakan bahwa itu benar, ia bahkan memiliki bukti berupa foto dan vidio. Melihat hal tersebut membuat Boboiboy semakin sedih dan merasa marah.
Tetapi atas dukungan dari Ying dan Gopal, Boboiboy dapat melewati seminggu hingga tiba harinya ia bertemu dengan sang kekasih.
Boboiboy berharap jika foto dan vidio yang Ying berikan tak sebenarnya terjadi. Bukan ia tak memercayai Ying, Boboiboy hanya ingin jika diclub saat itu, kekasihnya sedang mabuk dan tak sengaja melakukan hal tersebut.
Meskipun tak pernah bertemu, Boboiboy sangat mencintai kekasihnya, sudah dikatakan sejak awal.
Sekarang Boboiboy sedang bersiap-siap untuk bertemu dengan kekasihnya. Boboiboy juga meminta bantuan Gopal dan Ying untuk menata pakaian yang cocok untuk dirinya.
Ini adalah pertemuan pertama kalinya Boboiboy bertemu dengan kekasih virtualnya, tentu saja ia ingin terlihat rapih.
"Nanti kita ikut, yaa? Kita bakal ngumpett!" Ujar Gopal dengan sedikit memohon.
"Iyaa, gak bakal ketahuan kok!" Sahut Ying dengan memohon juga.
"Gak usah, ngapain sih?" Desis Boboiboy. Ini sudah keempat kalinya Gopal dan Ying memohon untuk ikut bersamanya.
"Buat jaga-jaga, takut nanti lo diapa-apain sama pacar lo!" Balas Gopal.
"Emangnya pacar gue jahat?"
"Iya! Dimata gue dia jahat!"
Boboiboy menghela nafas, "Udahlah, gue pergi dulu ya"
Ying dan Gopal mengangguk pelan meskipun wajahnya nampak murung karna tak dibawa Boboiboy pergi bertemu dengan kekasihnya.
"Hati-hati"
Boboiboy tersenyum kecil dan mengangguk.
Mereka akan bertemu disebuah Taman. Boboiboy telah menemukan tempat bagus untuk bertemu dan tidak terlalu berisik, ia mengajak kekasihnya kesana.
Kebetulan, Taman tersebut tak terlalu jauh dari tempat tinggal Boboiboy. Ia hanya perlu melewati jalan raya sedikit dan sudah tiba diTaman tersebut.
Pakaian yang Boboiboy kenakan tak begitu mencolok. Hanya kaos putih yang dimasukkan kedalam celana jeans biru, serta sweater cokelat muda.
Boboiboy juga tak membawa benda lain selain ponsel yang ia masukkan kedalam saku celana.
Setibanya diTaman, Boboiboy mencari tempat duduk yang sekitarnya tak begitu ramai hingga ia menemukannya. Tempat duduk dibawah pohon besar yang membuatnya bisa berteduh sekaligus.
Boboiboy mengambil ponsel dan mengabari kepada sang kekasih bahwa ia sudah tiba ditempat yang sudah dijanjikan.
Karena tak mendapatkan balasan, Boboiboy memutuskan untuk menunggu.
40 menit terlewati, Boboiboy tak mendapatkan satupun notifikasi pesan dari sang kekasih. Boboiboy kembali mengirim pesan tetapi tak dibalas juga.
Karena sudah tak dapat menunggu, Boboiboy memilih untuk kembali pulang dengan wajah masam dan nampak kesal.
"Fang!"
Mendengar teriakkan seseorang yang menyebutkan nama sang kekasih membuat Boboiboy menoleh kearah sumber suara.
Boboiboy mendapati ketiga pemuda yang sedang mengobrol ria, seorang pemuda yang menyebutkan nama sosok yang Boboiboy kenali terlihat baru saja membeli tiga botol air minum. Dua botol tersebut diberikan kepada dua pemuda lainnya yang terlihat seperti sepasang kekasih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Obsessed | FangBoy ✔️
De TodoBoboiboy berencana melakukan sesuatu pada sahabatnya yaitu Fang karena sebuah masa lalu yang dialami keduanya. Rencana yang sudah berjalan bertahun-tahun dan sudah berhasil kini hancur berantakkan karena adanya orang-orang yang berhubungan dengan B...