"Aku bisa lakuin hal lebih dari yang kemaren biar kamu bisa jujur"
"Sial."
"Jawab jujur!"
"Boboiboy?"
"Boy?"
"Sayang?"
"Siapa orang yang lo telepon tadi?"
Brengsek.
"Yang kutelepon? Siapa?"
Boboiboy merengut, ia kesal dan malu untuk mengatakannya.
"Udahlah, lupain!"
Fang nampak mulai kesal, ia menarik kedua tangan Boboiboy dan mengangkatnya keatas kepala Boboiboy. Fang menindih tubuh Boboiboy membuat Boboiboy hampir terjatuh dari tempat tidur.
"Fang, sumpah gue mau jatuh ini! Lepass!" Berontak Boboiboy sambil menahan tubuhnya agar tak terjatuh.
Fang tersenyum miring, ia malah sengaja mendekatkan dirinya dengan Boboiboy membuat setengah tubuh Boboiboy hampir terjatuh.
"Fang! Gue kalo jatuh bisa patah tulang nih! Badan gue masih sakit tau!" Dengus Boboiboy dengan kesal.
"Sakit kenapa?"
"Gak usah pura-pura gak tau ya tai, lepasin gue!"
"Kamu gak mau jatuh kan?"
"Gak!"
"Gak mau jatuh atau gak nolak buat jatuh?"
"YA GAK MAU JATUH LAH SETAN!"
Chupp!
Boboiboy merona.
"Aku gak mau denger kata-kata kasar keluar dari mulut kamu" Ujar Fang sambil menatap Boboiboy dengan tajam.
"Y-ya oke oke terserah! Yang penting, lepasin gue dulu!"
Fang tak melepaskan Boboiboy, ia mengabaikan Boboiboy dan menghirup aroma dari leher jenjang Boboiboy membuat Boboiboy merasa geli karena deruhan nafas Fang.
"Fang, geli!"
Lagi-lagi Fang mengabaikannya. Ia mulai mengecupi leher Boboiboy. Lenguhan kecil juga mulai terdengar dari Boboiboy.
"Fang, badan gue masih sakit, jangan sekarang.."
"Emangnya aku mau ngapain?"
Boboiboy mendesis sebal, pipinya merona merah karena ia fikir Fang akan melakukan hal lebih.
"Aku belum dapet jawaban kamu, siapa orang yang kutelepon? Maksud kamu apa?"
Fang semakin menggila, ia bahkan mulai membuat tanda pada leher Boboiboy dan mulai mengelus tubuh Boboiboy.
"Fangg.."
"Kalo kamu gak jawab, aku bakal lakuin lebih dari ini"
Boboiboy ingin mengelak namun saat Fang memainkan nipple nya, Boboiboy melenguh dan mendengus.
Fang mulai mengendus tubuh Boboiboy hingga kebagian bawah. Boboiboy dengan celana pendek diatas lutut membuat Fang dengan leluasa dapat mengelus paha Boboiboy yang halus.
Boboiboy berdecak kesal, "Haish, oke-oke gue jawab, tapi minggir dulu!"
Fang menatap Boboiboy dan menggeleng, "Gak. Kamu harus jawab baru kulepasin"
"Bajingan, semoga hari-hari lo dikelilingi suara lato-lato" Gerutu Boboiboy.
"Apa?"
"Enggak!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Obsessed | FangBoy ✔️
RandomBoboiboy berencana melakukan sesuatu pada sahabatnya yaitu Fang karena sebuah masa lalu yang dialami keduanya. Rencana yang sudah berjalan bertahun-tahun dan sudah berhasil kini hancur berantakkan karena adanya orang-orang yang berhubungan dengan B...