Hallo guys, gue memutuskan untuk mempublikasikan book ini. Karena jujur gue suka baca book gue sendiri dan mikir mungkin orang juga bakal suka ngebaca ini. Tapi buat yang alergi sama story yang kek gini ngga usah banyak cang cing cung ceng cong skip aja kaga usah di baca.
So, happy reading🌷
.
.
.
.
.
.
.Kisah ini berawal dari sebuah gedung besar, salah satu ruangan kantor yang tertera nama BANG CHAN 101 di depan Pintunya.
Seorang pemuda meraih gagang pintu dan membukanya tanpa mengetuk terlebih dahulu.
"Hallo mas bro" sapa pemuda itu yang tertera di kemejanya bertuliskan HAN JISUNG."Biasakan mengetuk pintu sebelum masuk" ucap Bang Chan sang pemilik ruangan.
"Ck. Sok formal lo. Bos besar nyuruh gue kesini, katanya di suruh nanya lo gue di kasih Jeckpot apaan" ucap Jisung langsung ke intinya.
"Oh itu" tangan Chan bergerak mengetik beberapa nama dan menampilkan foto seorang pemuda pada Jisung.
"Nih. Lo dapet dia" ucap Bang Chan menunjukkan beberapa foto dan fakta tentang orang tersebut. Jisung meraih beberapa dokumen yang Chan berikan lalu membaca sekilas.
"Lee Felix" gumam Jisung.
"Hm. Dia Lee Felix. Anak yatim di salah satu kota Ever. Tugas lo cuma nemenin dia biar gak kesepian. Siapa tau lo bisa jatuh cinta ke dia dan berubah jadi manusia seutuhnya" ucap Chan santai.
"Ok. Terus apa lagi"
"Dia di buang sama ibunya pas umur 9 tahun, tapi ya di kasih tempat tinggal meskipun sendiri. Dia pernah di rawat di panti, tapi pas umur 18 tahun dia mutusin keluar dan tinggal sendirian."
Jisung hanya mengangguk mendengar apa yang Chan jelaskan sembari memperhatikan beberapa foto Felix.
"Dia juga punya pacar yang-"
"Eh bentar, dia punya pacar? tapi kok gue di suruh nemenin dia" potong Jisung saat Chan hendak menjelaskan lebih detail.
"Lo denger dulu bego"
"Oh ok ok. Lanjut"
"Dia sebenarnya punya pacar tapi kurang di perhatikan sama pacarnya. Disini dijelasin pacarnya lebih mementinginkan sahabat dia ketimbang Felix"
"Wajar aja gak sih kalo gitu. Atau si Felix nya manja ni orangnya " lagi lagi Jisung memotong penjelasan Chan membuat Chan menghela nafas.
"Denger dulu anjing. Lama-lama gue lempar lo dari jendela." Sinis Chan membuat Jisung langsung terdiam.
"Sikap Felix disini penurut, lembut, penyayang, dan gak tegaan. Selebihnya dia kaya manusia pada umumnya. Dan masalah cowoknya lo juga bakal tau kalo lo udah ketemu sama dia" ucap Chan lalu menatap Jisung.
"Jadi skenario nya disini kaya gimana. Apa gue langsung datengin apa kek gimana?" Tanya Jisung.
"Oya gue hampir lupa. Besok lo bakal ketemu sama dia di tempat kerjanya dia sekitar jam 4 sore. Lo bakal jadi salah satu customer disana. Setelah nya gue serahin semuanya ke elo. Lo di kasih waktu selama 75 hari sama dia. Jadi gue harap lo bisa jadi teman dia secepatnya"
"Soal itu mah gampang. Gue udah hidup selama 3325 tahun. Udah bermacam-macam orang gue temuin entah tugas yang kek gini atau aneh sekalipun gue bisa. Inget bang, gue Angel kelas A. Jan ngeremehin gue" ucap Jisung dengan bangga.
Chan mendengus mendengar apa yang Jisung katakan "ya elo yang paling tua soalnya yang lain pada nemu cinta mereka dan berubah jadi manusia seutuhnya. Lo kapan kek gitu" cibir Chan membuat Jisung menatapnya datar.
"Ya gak harus jadi manusia kalik. Kek gini aja gue udah bahagia"
"Mau sampek kapan?" Pertanyaan itu sontak membuat Jisung terdiam. Entah berapa juta orang yang pernah ia temui tak ada yang membuatnya jatuh cinta sama sekali pikirnya. Meskipun ada namun itu hanya perasaan yang bertepuk sebelah tangan.
"Udah ah bang gak usah dibahas. Ntar juga kalo dah nemu gue ilang dengan tiba-tiba" ucap Jisung sembari bangkit dari duduknya.
"Gue balik" ucap nya namun Jisung menghentikan langkahnya.
"Eh btw bang, lo gak capek jadi administrasi dari berapa ratus tahun yang lalu" setelah mengatakan itu Jisung berlari meninggalkan Chan yang meneriakinya."GUE BUKAN KASIR GUE MANAGER BEGO!"
"Ck. Mood gue langsung rusak" gumam Chan lalu melanjutkan kerjaan nya..
.
.Jisung adalah seorang yang diberi nama Angel. Sebuah organisasi sky yang tak banyak atau bahkan manusia biasa tak mengetahuinya. Ia terlihat seperti manusia pada umumnya namun ia lebih dari itu.
Disini Jisung berada di posisi Angel Kelas A, kelas yang selalu menyelesaikan misi dengan sempurna. Tugas yang biasanya diberikan kepada mereka adalah menemani orang yang kesepian dan terbuli bahkan yang tak memiliki semangat hidup. Mereka akan diberikan waktu berbeda beda dari stiap 'jeckpot' yang mereka dapatkan.Jisung dengan usia yang cukup tua 3325 tahun, namun wajah masih terlihat sangat muda akan menjalankan misi selanjutnya yang di beri nama 'jeckpot' tersebut dengan menemani seorang pemuda bernama Felix yang dijelaskan bahwa pemuda itu adalah seorang yang cukup kesepian.
Jisung berjalan di lorong dengan memegang foto Felix di tangannya.
"Gue gak tau segimana kesepiannya elo. Tapi gue rasa lo cukup kesepian sampe gue yang harus turun tangan nemenin lo" gumamnya sembari berjalan."Hey Sung" sapa seorang Angel yang berjalan menghampiri Jisung.
"Hm. Knapa?" Tanya Jisung.
"Lo dapet Jeckpot baru?" Tanya pemuda itu. Jisung memperlihatkan foto Felix.
"Wih cakep. Kenapa gak gue aja yang dapet"
"Lo gak pantes keknya"
"Si anjing. Gue juga kelas A kek lo" sinis Jaemin.
Na Jaemin, 3324 tahun, Angel Kelas A."Yayaya. Lo baru balik?" Tanya Jisung yang melihat Jaemin hanya menggunakan baju santai saat ini.
"Hm. Baru kelar. Ni gue mo laporan ke Bang Chan" jawab Jaemin santai.
"Lo kapan berangkat?" Tanya Jaemin"Besok jam 4 sore"
"Ok dah. Good luck. Btw gue pernah ketemu ama tu orang" ucap Jaemin sembari mengingat ngingat.
"Sama Jeckpot gue?"
"Hm. Ada cowoknya setau gue" setelah mengatakan itu Jaemin pergi berjalan menjauh dari Jisung yang masih diam ditempat nya.
"Kalo ada cowoknya kenapa gue harus nemenin dia" gumam Jisung dan ia yang tak mau ambil pusing kembali ke kamarnya.
Jisung yang tengah tidur dikejutkan dengan terbukanya portal dan menampilkan Chan disana.
"Ngapain lo ganggu aja" pisuh Jisung"Perubahan rencana. Lo berangkat ntar malem jam 8" ucap Chan
"Meh anjir. Mana bisa gitu"
"Bacot bego. Bos besar yang bilang"
"Kenapa tiba-tiba sat"
"Katanya si Felix bakal kena masalah ntar malem"
Mendengar jawaban Chan Jisung diam.
"Ok dah. Jam 8 kan. Sekarang jam berapa?""Jam 7. Yaudah gue balik dulu"
"Babi 1 jam lagi. Bisa-bisanya" dengan cepat Jisung Bersiap-siap. Dan mengambil beberapa barang yang memang harus ia bawa.
"Gini ni, mentang-mentang jadi bos. Mau seenaknya aja" pisuh Jisung sembari merapikan rambutnya. Setelah siap dengan kemejanya ia bergegas keluar kamar. Karena perjalanan menuju kota Ever memerlukan perpindahan portal yang cukup lama."Dah siap?" Tanya seorang petugas padanya yang ia jawab hanya dengan dehaman. Dan Boom ia menghilang dari pandangan.
Setelah memakan waktu 40 menitan akhirnya ia tiba ditempat tujuannya.
"Lah. Kok gue di gang kek gini. Seharusnya cafe kan" gumam Jisung yang sedikit bingung.Tak berselang lama ia melihat siluet seorang dari balik tembok. Ia sedikit tercengang, ia kembali melihat foto bergantian dengan orang yang berada didepannya.
"Manis" gumam Jisung yang tak ia sadari
KAMU SEDANG MEMBACA
The Jeckpot |SUNGLIX & HYUNLIX|
FantasyKehadiran Jisung yang merubah hidup Felix. Jeckpot yang membuat Jisung Angel kelas A bimbang apa yang harus ia lakukan pada perasaannya. Akankah membiarkan Hyunjin bersama Felix ataukah harus ia yang menemani Felix Bxb Hyunlix Sunglix Book usang:)