Bab 1.

4.4K 399 44
                                    

Bangun pagi di sebuah apartemen yang mereka sewa bersama. Taehyung yang berbagi kamar dengan Jimin, dan Eunwoo itu kini tengah duduk menanti toilet yang masih terisi oleh sahabatnya.

"Jim, bisa cepet ga? Sakit perut."

"Ya!" Jawab Jimin seadanya dari dalam toilet itu.

Taehyung terus berjalan kesana kemari. Kakinya tidak bisa diam, menahan sakit perut hendak buang air besar. Eunwoo mendekat, menepuk bahu temannya itu yang sejak tadi terlihat seperti sebuah gosokkan tak bertuan.

"Duduk?" Tanya Eunwoo, membawa sebuah kursi belajar yang ada di kamar mereka.

Taehyung menggeleng, raut wajah semerawut menahan mulas yang kini semakin menguat.

"Jimin, plis buka dong. Udah di ujung banget Jim." Racau Taehyung kian merengek di depan pintu toilet kamar mereka.

Paham akan kebiasaan laki-laki itu yang akan lama saat berada di dalam toilet, Eunwoo menarik lengan Taehyung keluar menuju lantai satu apartemen mereka.

Benar, apartemen yang mereka sewa memiliki dua lantai. Lantai satu yang memiliki dua kamar, sedangkan lantai dua hanya satu kamar yang juga bersebelahan dengan balkon sebagai tempat menjemur juga merokok di ruangan terbuka.

Lantai satu dengan kamar pertama di isi oleh Jaehyun, dan Mingyu. Lalu kamar kedua di isi oleh Yugyeom, Hoseok, dan Yoongi.

Menurut Yugyeom, Hoseok, dan Yoongi. Berada di semester terakhir dengan menyusun skripsi bukan lah hal yang mudah. Mereka menyerahkan segenap tenaga, juga pikirannya agar melakukan yang terbaik sesuai harapan dosen pembimbing.

Memilih tinggal di satu tempat yang sama, dengan tanggung jawab pembayaran uang sewa di tanggung bersama tentu membantu bagi mahasiswa semester akhir seperti ketiganya. Pengeluaran yang terus melonjak, namun tidak terlalu berat saat memikirkan uang sewa.

Bruk, bruk, bruk!

Suara gedoran pintu terdengar ulah Eunwoo, yang kini memeriksa siapa yang berada di dalam toilet lantai satu apartemen mereka.

"Apa?"

"Bang Hoseok ya?"

"Ya, ada apaan?"

"Masih lama ga Bang? Taehyung sakit perut."

"Si anjir, di atas kan ada toilet juga!"

"Ada Jimin."

"Lagi mandi gua, baru shampoan."

"Toilet kamar lu ada siapa, Bang?"

"Yoongi."

Pekik laki-laki itu, membuat Eunwoo tidak kembali bertanya. Taehyung sudah tidak fokus, dia hanya diam dengan wajah yang pucat menahan hajat yang menyiksa perutnya pagi ini.

"Lu kenapa?"

"Pake nanya deh, mules gua! Pingsan di sini mau lu?" Jawab Taehyung, sedikit kesal karena pertanyaan yang masih saja Eunwoo lontarkan.

Tidak ada pilihan lain, mereka kini datang dan masuk ke dalam kamar yang berisikan Mingyu dan Jaehyun. Kedua laki-laki itu masih menutup mata dengan nyamannya karena telah mengumpulkan tugas dan bisa bangun sendikit lebih siang.

"Nah, pake gih. Jaehyun, sama Mingyu masih tidur."

"Yaudah, lu mau nungguin gua berak?" Tanya Taehyung.

Eunwoo menggeleng, melirik ke arah jam dan kembali menatap keberadaan laki-laki itu.

"Ga deh, gua ada janji sama orang."

Favorite Lecturer Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang