Setelah menuruti Zoel untuk mampir membeli roti, kini Taehyung sudah sampai di rumah bos kecilnya itu. Terlihat mobil Pak Jungkook sudah berada di dalam pagar, kemungkinan laki-laki itu lebih dulu sampai.
Taehyung turun sesaat, meninggalkan Zoel yang tertidur dalam mobil yang masih menyala. Membuka pagar rumah itu, seraya kembali masuk ke dalam mobil dan memarkirnya.
Setelah di rasa benar, Taehyung mematikan mesin mobil dan melirik jam tangannya yang kini menunjukkan pukul 04.58.
Zoel tampak tenang tertidur setelah perutnya terganjal roti 2 buah. Hendak membangunkan, namun Taehyung yang tidak tega memilih untuk menggendong bocah itu.
"Mas Taehyung, Dek Zoelnya bobo ya?"
"Iya Mbak, tolong tasnya di mobil saya." Ucap Taehyung.
Darmi membuka pintu mobil Taehyung yang ada di dalam garasi mobil itu. Mencari tas Zoel, dan membawanya ke dalam. Taehyung berjalan ke lantai atas, hendak meletakkan Zoel di kamarnya dan membangunkan bocah itu untuk berganti pakaian.
Di pertengahan jalan, Jungkook datang dan berpapasan dengan secangkir teh di tangannya. Melihat keadaan putranya yang tertidur, Taehyung berhenti sesaat dengan tersenyum canggung.
"Biar Mbak Darmi yang bantu Zoel bersih-bersih. Kamu langsung turun! Saya ada yang mau di bicarakan."
"Iya Pak." Jawab Taehyung.
Jungkook kembali pergi. Taehyung melanjutkan langkahnya kembali, menaiki anak tangga yang kini di susul oleh Mbak Darmi.
Wanita paruh baya itu membantu Taehyung untuk sekedar membuka pintu. Meletakkan Zoel, dan menyimpan tas bocah itu di tempatnya.
"Mbak, tolong dulu ya. Saya di panggil Bapak."
"Iya Mas."
Taehyung turun kembali, mencari keberadaan Jungkook namun belum dia temukan. Kemana perginya laki-laki itu? Tadi dia pinta, Taehyung datang karena ada yang ingin dia bicarakan kan?
Ah, rupanya laki-laki itu tengah duduk di halaman belakang. Termenung sendiri, seraya menyesap teh hangat yang dia bawa.
Taehyung berjalan mendekat, menyadarkan lamunan Jungkook yang kini tengah duduk menyendiri. Jungkook meletakkan gelas tehnya. Memberi isyarat, agar Taehyung duduk pada kursi yang kosong di dekat meja tempatnya berada.
"Taehyung."
"Iya Pak?"
"Kamu betah kerja di sini?"
"Sejauh ini betah Pak."
"Taehyung, kamu tau saya punya anak kan? Bahkan ga semua orang tau, apa yang kamu tau saat ini."
"Iya Pak."
"Saya tidak bermaksud merahasiakan anak saya. Hanya saja dia masih terlalu muda, apalagi untuk dikenal sebagai anak saya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Favorite Lecturer
FanfictionPak Jungkook, laki-laki berusia matang yang mengajar fakultas design fashion di sebuah universitas ternama di kotanya. terkesan dingin dan tegas, Jungkook tetap menyandang gelar dosen favorit karena memiliki wajah yang tampan. Tidak berlaku untuk se...