ALEX [BL INDO] -slow update-

7

Eneng pilih yang mana.. perjaka ato duda~

Suara yang begitu cempreng diiringi dengan petikan senar gitar menggelegar diseluruh isi kantin. Alister menoleh kesamping hanya untuk melihat Bayu bersama teman kelas nya yang lain dengan rusuh membuat keributan di sebuah meja kantin bundar besar yang memang selalu menjadi tempat tongkrongan geng MADESU a.k.a Masa Depan Sukses setiap mereka di kantin.

Agak aneh, untuk sekolah elit seperti ini masih ada saja murid murid yang membentuk kelompok seperti itu. Tapi itulah letak keunikan temannya ini, ditambah dengan gitar kesayangannya yang tidak pernah absen untuk dibawa Bayu.

Alister geleng geleng tidak tahu harus berkata apa lagi. Untung nya satu sekolah telah terbiasa dengan kelakuan mereka, jadi tidak ada yang merasa risih dan mereka malah lebih memilih mengabaikan tingkah murid murid itu.

Alvin yang sedari tadi duduk berhadapan dengan Alister melihat pria itu menggelengkan kepalanya sambil terkekeh "Napa?"

"Hm?" Alister menoleh "Gak, gak ada. Lucu aja liat kelakuan si Bayu."

Alvin mengangkat satu alisnya "Lucu? Si Bayu?"

"Yah." Alister menjawab seadanya.

Tiba tiba seolah memikirkan sesuatu, Alvin mendekatkan wajahnya kearah Alister "Kalau semisal.. gue kek gitu kira kira lo bakal ngatain gue lucu juga gak?"

Alister cukup terkejut karena wajah Alvin yang tiba tiba begitu dekat dengan nya. Dia mendorong keningnya menjauh menggunakan jari telunjuknya "Ih apasih pertanyaan lo! Aneh banget."

"Jawab dulu."

"Gak! Gada lucu lucu nya lo."

"Masa sih?"

"Iyalah!"

"Kan belum gue coba, tau dari mana kalau gue gak bakal keliatan lucu."

Wajah Alister berubah masam "Lo coba sekalipun, B aja menurut gue."

Alvin akhirnya tertawa "Tega banget. Kalau gitu.." Alvin mengaduk ngaduk nasi yang ada di nampannya. Hari ini dia dan Alister tidak makan di kantin luar sekolah, tapi yang ada di dalam dan memakan makan siang yang telah disiapkan oleh pihak Sekolah. Sekolah ini cukup unik, walau termasuk dari jajaran sekolah elit yang ada di negara mereka, pihak sekolah telah menyediakan 2 kantin yang pertama berada di luar gedung. Kantin di luar layaknya kantin pada sekolah umum lainnya seperti yang menjual bakso, mie ayam, batagor, dll. Sedangkan Kantin yang berada di dalam gedung itu adalah makanan yang telah di sediakan oleh pihak sekolah dimana para murid mengantri dengan tertib untuk mengisi nampan mereka satu persatu. Selain itu ada juga cafe dan toko dessert yang tidak jauh dari gedung ekskul. Alvin melanjutkan kata katanya "menurut lo, antara gue dan kakak yang kemarin nyulik lo. Yang mana yang lebih tampan?" Katanya mengangkat pandangannya kearah ekspresi wajah Alister.

"Uhuk uhuk uhuk!"

Alister langsung tersedak tanpa ampun ketika mendengar pertanyaan Alvin. Alvin buru buru menyodorkan minuman Alister, yang langsung habis setengahnya. Alister melotot kearah Alvin tidak percaya "Kenapa tiba tiba lo ngebahas tu orang?" Serius, Alister benar benar tidak paham.

"Kek nya lu berdua udah saling kenal deh."

"NGACO! Gue aja gak tau dia siapa?"

Alvin tidak percaya "Serius lo? Tapi kek nya kemarin gue liat dia kek nya tau lo siapa."

"Seharusnya itu gak aneh kan?" Alister mengangkat bahusnya malas "Siapa yang gak kenal gue? Seorang Tuan Muda kaya raya dari Keluarga Tylor yang berpengaruh di Ibu Kota. Kalau dia dari keluarga terkenal gak terlalu heran kalau dia kenal ama gue."