Kisah sebelum Yoshi berubah
Tn. dan Ny. Kanemoto tengah sibuk mengurus junghwan jeongwoo ruto dan doyoung
Yang lainnya sibuk bermain, nonton tv, dan menggambar
Kecuali yoshi, dia tampak risih melihat semua adiknya di penjuru tempat, ia melihat dari atas tangga
Yoshi memutuskan untuk pergi dari rumah alias mau nongkrong bareng teman temannya
Saat di ruang tengah
Sang ayah bertanya pada yoshi
"abang mau kemana?"
"ada urusan sama temen"
"besok aja ya ini menjelang malam lho"
"ck apaan sih, yoshi dah gede yah masa ngumpul sama temen gak boleh"
"besok kan bisa, jangan malam bang"
"udah ah yoshi mau nongkrong dulu" pergi
Tn. Kanemoto hanya bisa menghela nafas
Anak pertamanya selalu seperti itu
...........
Di kamar
"yoshi adiknya di ajak main ya, bunda mau bikin bubur buat dedek"
"suruh junkyu aja bun, yoshi sibuk nih"
"junkyu lagi belajar, cuma sebentar doang kok"
"gak, suruh yang lain aja" yoshi keluar kamar
............
Diruang tengah
"abang temenin doy main"
"gak mau, sana pergi jangan ganggu abang"
"bang yoshi"
"apalagi sih, abang gak mau jadi jangan paksa, main sama yang lain sana, abang mu kan banyak"
Doyoung pergi
............
Yoshi jalan di tangga namun ia berpapasan dengan asahi, sang adik menatapnya
"apa liat liat, mau gua colok"
"abang kenapa bisa luka luka gini? Sahi obatin ya"
"mau caper kan lu, gak usah sok perhatian" yoshi melangkah ke kamarnya
............
"bisa gak sih kalian gak berisik, gua nonton tv jadi keganggu, kalau main di luar aja sana" yoshi kesal karena adik adiknya berceloteh saat main
Seketika suasana menjadi sepi
............
"bang, shiho titip minuman ya, sekalian abang keluar"
"kalau butuh beli sendiri, lu kira gua apaan? Babu lu? Enak banget nyuruh nyuruh gua"
Mashiho diam
Yoshi pergi menggunakan motor ducatinya
..........
"bang, junkyu minta uang buat beli keperluan ruto"
"lu mau jajan kan terus jadiin ruto alasan biar gua keluar uang, gak bakal gua kasih, pake duit lu ndiri"
"semenjak ayah dan bunda gak ada, uang junkyu menipis"
"makanya di hemat jangan boros, gua capek kerja elu yang ngabisin duit sama adek adek"
"kalau gua dah kerja bakal gua ganti bang"
"gak usah, belum tentu lu bisa bayar gua, nih" yoshi memberi uang 500k pada junkyu biar yoshi gak keganggu
"makasih" junkyu pergi bersama ruto
"nyusahin aja" dumel yoshi
............
"abang, kita ke rs yuk kasihan dedek demamnya tinggi" junkyu panik
"elu aja sana, ogah gua keluar"
"bang"
"urusi aja sebisa lu, lu pikir biaya rs sedikit? Gua juga butuh duit, di kotak obat ada obat penurun panas kan pake itu aja ntar juga sembuh"
"bang dedek perlu dirawat biar cepat sembuh kalau minum obat lama sembuhnya"
"lu aja sana, jan ganggu gua, keluar dari kamar gua sebelum gua dorong"
Junkyu keluar dari kamar yoshi
..........
"gara gara kalian semua bunda dan ayah pergi, kalau gak ada kalian pasti bunda ayah masih hidup dan gua gak ambil alih perusahaan"
"maksud abang apa nyalahin kita? Itu takdir bang" jaehyuk
"kalian hidup di sini butuh duit kan, makanya bunda ayah nyari duit banyak sampai ke luar kota untuk biaya hidup kalian, gua kalau jadi ayah bakal gua usir kalian dari sini, ganggu hidup gua tau gak"
"abang gak suka ya sama kita?" mashiho
"iya, kalian membuat masa muda gua hilang, coba aja yang jadi anaknya cuma gua seorang pasti enak"
"abang tega banget ngomong gitu harusnya abang sadar" junkyu
"gak usah bacot, gua mau nongki dulu"
............
Yoshi berkutat pada hpnya di sofa ruang tv
Asahi menghampiri yoshi
"bang, sahi boleh minta alat lukis gak?"
"gak, enak aja lu tinggal minta, gua kerja tiap hari elu mau ngabisin duit"
"gak jadi"
"malah beneran gua gak keluar uang"
Asahi pergi
............
Di tongkrongan
Yoshi berkumpul bersama teman temannya
Nama tenannya GD, sunghyun, taeyong, dan johnny
"wiiiihhh yang jadi ceo muda, banyak duit nih" sunghyun
"hahaha tau aje lu, tapi gua gak bisa traktir kalian, sorry ye"
"sesekali dong bos" desak taeyong
"sorry gua sedang mode pelit"
"eh beli rokok dong asem nih mulut" GD
"nih gua ada rokok" johnny menaruh kotak rokok di meja
Yoshi cuma liatin ia hendak mengambil 1 batang namun matanya terkunci pada gambar di cover rokok
"hiii jijik gak jadi nyoba deh, gua gak mau penyakitan" batin yoshi
"rokok yos, enak lho" tawar sunghyun
"makasih gua mau minum aja" yoshi meminum cup latte nya
"gimana yos hidup sama adek adek lu?" tanya taeyong penasaran
Mereka tau bahwa yoshi ini tidak akrab dengan adik adiknya tapi setelah di tinggal orang tua mungkin mereka berpikir kalau yoshi berubah namun nyatanya tidak
"ngabisin duit, gua malas balik rumah, mereka selalu minta ini itu, gua capek kerja mereka yang enak enakan"
"yos, mending mulai dari sekarang lu perhatiin mereka, kasihan adek adek lu" johnny
"mereka masih membutuhkan kasih sayang dan perhatian, kalau lu kayak gini terus bisa bisa berpengaruh pada mental mereka" GD
"gak peduli, biar junkyu yang ngurus, gua pulang sampai malam, badan gua capek njir masa masih ngurus mereka, kalau kalian kasihan adopsi aja deh adek gua biar beban gua berkurang"
"lu gak punya perasaan atau dah gila hah? Lu harus tanggung jawab yos, sebagai seorang abang lu harus sadar apalagi sekarang gak ada orang tua lu" sunghyun
"tanggung jawab lu berat yos apalagi lu punya adek banyak, kasihan adek lu masih kecil" GD merasa kasihan terhadap adik adiknya yoshi
"serah kalian mau ngomong apa, gak peduli gua"
"gua yakin suatu saat nanti lu pasti sayang adek adek lu" ucap taeyong pelan
Tbc...
KAMU SEDANG MEMBACA
Yoshi & 9 adiknya
RandomKisah seorang Ceo muda yang mempunyai 9 adik Mulai dari yang belum sekolah sampai kuliah ada semua Lika liku perjuangan Yoshi melindungi adik adiknya dari serangan maut Konflik ringan hehe... (alurnya lama) ingin tau kisahnya? kuyy baca