Yoshi & 9 adiknya

25

Di SMP

Yedam menemui adiknya di kantin

Yedam menghela nafas dan tersenyum mendapati doyoung makan bersama teman temqannya

Lalu yedam menghampiri doyoung

"dek" panggil yedam

"eh abang, sini duduk, abang dah mkn belum"

Doyoung senang yedam datang, teman temannya juga akrab banget sama abangnya ini

Teman doy ada 3, mereka juga mengenal yedam

"udah tadi, kalian lanjut aja, gua cuma duduk aja disini" ucap yedam

Jaehyuk Asahi P.O.V

Jaehyuk menatap bosan asahi yang sedari tadi cuma mainin makanannya

Chenle juga heran, sahabatnya ini tidak seperti biasanya

Bahkan chenle memberi kode pada jaehyuk untuk menanyakan sesuatu pada asahi, namun jaehyuk hanya mengedikan bahunya

Chenle menghela nafas pelan, jika jaehyuk tidak mau alhasil dirinya yang membuka percakapan

"sahi kenapa murung?" tanya chenle lembut

"hhh bang junkyu gak bisa jemput sahi" jawabnya sedih

"bang jun kan harus kerja, dek" jika jaehyuk sudah memanggilnya dek, itu tandanya adiknya harus mengerti situasi

"ck, gua males kalau diantar jemput bang jiyong"

"yang penting sampai tujuan dek"

"iya" jawabnya singkat

"pulang sekolah mau jalan jalan dulu gak sahi? Kalau mau, ntar gua ajak elu, kemanapun deh asal sahi seneng" tawar chenle, berharap sahabatnya mau

"lain kali aja" jawab sahi

"ok"

Dalam hati, chenle sedih, ini sudah berkali kali ia menawarkan ini itu dan berakhir selalu ditolak

Gak masalah bagi chenle, apapun keputusan sahi, dirinya selalu menerima dengan lapang dada

Jaehyuk tau tapi diam

Asahi? Gak peka -_-

Yoshi P. O. V

Yoshi mengacak rambutnya brutal, matanya memancarkan emosi

"ini kalau gua terus terusin melonggarkan karyawan bisa semakin mundur ini perusahaan, ck sialan" gerutu yoshi

Yoshi membaca laporan dari pengawas karyawan, lalu menghubungi pimpinan pengawas karyawan tersebut

"ke ruangan saya sekarang"

Pip...

Yoshi merapikan rambutnya yang acak acakan setelah itu ia menyiapkan berkas laporan yang akan ia bahas

"kalau gak dicara gini gak bakal jalan cepat, harus bisa mengatasi, ayo yoshi kamu pasti bisa, demi 9 adek"

Yoshi menyemangati diri sendiri

Tok tok tok

"masuk"

Klek...

Seorang pria berumur sekitar 30 an memasuki ruangan kerja yoshi, pria tersebut merasa kurang nyaman ditatap yoshi dingin

Tak lupa pria tersebut menutup pintu

"duduk"

Pria itu duduk di hadapan yoshi "apa ada sesuatu, tuan muda?" tanya pria tersebut menyembunyikan raut wajahnya tegang