Esoknya
10:30 WIB
Junkyu bangun dari tidurnya
"hoooaaaammm, pukul berapa ini?" Junkyu merubah posisi tidurnya menjadi duduk
Mengucek matanya sesekali menguap
Saat melihat jam dinding kamarnya
"LHOO SETENGAH SEBELAS??!!"
Matanya menahan kantuk sekarang langsung hilang
Junkyu segera beralih membuka lemari dan keluar kamar menuju kamar mandi
"lha abang baru bangun?" tanya mashiho hendak masuk kamar mandi dengan handuk kecil yang melingkar dilehernya, kaosnya basah karena keringat
"iya gua kesiangan, lu darimana keringetan gitu?"
"habis main basket di lapangan"
"mau mandi?"
"iya"
"jangan dulu"
"lha kenapa? Ini dah lengket banget bang, ntar gatal"
"dari ilmu kesehatan, kalau berkeringat jangan langsung mandi ntar menimbulkan penyakit, di lap pake handuk dulu, sekiranya dah mulai berkurang baru boleh mandi"
"gitu ya, ok lah, thank ya bang"
"iya masama"
Skip
Junkyu gabung bersama adik adiknya setelah selesai makan
Di ruang tengah
"kenapa abang gak dibangunin?" tanya Junkyu pada jaesahidamdoy
"kata abang orang tidur gak boleh dibangunin, nanti kerja jantung gak stabil, jadi ya biar bangun sendiri" jawab jaehyuk
"ooo iya ya lupa gua" junkyu berakting menepuk jidatnya. Padahal itu cuma alibi Junkyu saja biar adek adeknya gak bangunin pas dirinya sedang tidur ehh malah ia kena sendiri dampaknya
"ya udah lanjut main gih, ehh bentar, ruto, jeongwoo, sama dedek hwan dimana?"
"jeongwoo di depan sama bang sunghyun, ruto jajan di lapangan, dedek hwan diajak abang ke supermarket beli keperluan dedek" jawab jae
Junkyu mengangguk "ya udah lanjut main, abang mau keluar bentar"
"kemana?" sahi
"ketemu teman didepan komplek, cuma bentar kok"
"teman or pacar bang?" jae jail
"nggak, cuma teman kerja doang kok, gua cabut dulu biar cepet pulang"
"iya" sahut jae
Yoshi p.o.v
Yoshi mendorong troli, junghwan duduk dikursi troli khusus balita ataupun batita
Yoshi mengambil 5 karton susu, 5 karton bubur bayi, dan 3 karton camilan bayi
"segini dah cukup, sekalian nyetok beberapa bulan kedepan" ucapnya pelan
"sekarang kita pulang ya"
"iya, susu" pinta junghwan
Yoshi membuka tas selempangnya dan mengeluarkan dot ukuran sedang berisi susu lalu menyodorkan pada junghwan
Setelahnya, ia ke kasir
Saat menotal petugas kasirnya curi curi pandang pada yoshi
Yoshi yang peka langsung menggeleng pelan "kenapa mbak?"
"eh gak papa kok, ini anaknya ya mas?"
"ini adek saya, saya masih single"
"adeknya lucu, butuh pendamping hidup gak mas, saya juga masih single hehehe"
"maaf mbak saya homo, berapa totalnya?" cara menolak cewek versi Yoshi
Petugas kasirnya gelagapan "totalnya 5.890.000 mas"
Yoshi menyodorkan kartu debit sebagai pembayaran
Yoshi menaruh belanjaannya ditroli
"balon" pinta junghwan sambil menunjuk balon di sebelah kasir
"dedek mau balon?" tanya yoshi
"iya"
"mbak sekalian sama balonnya 1"
"oh ini gratis mas, silahkan" menyodorkan balon dan kartu debit serta struk belanja
"makasih mbak"
Skip
Saat sampai didepan komplek yoshi mengurangi kecepatan mobilnya
"lho itu Junkyu ngapain coba"
Dari dalam, yoshi mengamati junkyu dengan seorang perempuan
Dirasa adiknya hendak berbuat tidak senonoh, yoshi langsung mengklakson
Tin...
Terlihat junkyu terlonjak begitupun dengan orang itu
Yoshi menjajarkan mobilnya disamping motor teman junkyu dan menurunkan kaca mobilnya, untungnya junghwan tertidur pulas tidak terganggu
"mau ngapain?" tanya yoshi
"ng...nggak papa bang" jawab Junkyu gelagapan
"gua pulang dulu ya jun, dah siang nih" pamit temannya junkyu
"iya, sorry ya" jawab Junkyu kikuk
Tak lupa perempuan itu tersenyum singkat pada yoshi lalu pergi
"masuk sini"
Junkyu masuk mobil dibagian depan, ia memangku junghwan yang tertidur pulas
Di belakang banyak barang
Yoshi menjalankan mobilnya pelan
"siapa tadi?"
"temen bang"
"temen kok mau ciuman?"
"nggak gitu bang, gua tadi bantuin tiup matanya yang kelilipan"
"yang kelilipan tuh mata bukan bibir, pacar lu kan tadi"
Junkyu gak bisa mengelak lagi, dia paling gak bisa bohong
"eee hehehe iya bang" menertawakan kebodohannya
"pacaran boleh tapi kalau mau ciuman ya jangan didepan publik dong, saran gua sih, lu jan pernah ciuman sama orang ataupun pacar, belum tentu sampai pelaminan, boleh ciuman asal sudah sah menjadi pendamping hidup, kalau cuma main main mending gak usah, daripada menimbulkan sakit hati" jelas yoshi
"iya bang lain kali gak bakal gitu lagi" Junkyu memikirkan ucapan Yoshi
Skip
Sampai rumah
Johnny dan Sunghyun membawa masuk belanjaan yoshi ke ruang persediaan dekat dapur
Setelah itu yoshi memberi tau keempat temannya diruang makan
"makan siang nanti, gua dan semua adek adek gua mau makan diluar, kurang lebih pukul 1 siang nanti ada mobil box kesini bawa bahan dapur, nanti taruh aja di ruang persediaan, ntar ada yang bantuin bawa kok jadi kalian gak perlu terlalu capek, udah gua bayar" jelas yoshi
"iya yos"
"kalian terserah mau makan siang disini atau beli diluar gpp"
"urusan kita makan mah gampang yos" jawab taeyong
Tbc...
KAMU SEDANG MEMBACA
Yoshi & 9 adiknya
RandomKisah seorang Ceo muda yang mempunyai 9 adik Mulai dari yang belum sekolah sampai kuliah ada semua Lika liku perjuangan Yoshi melindungi adik adiknya dari serangan maut Konflik ringan hehe... (alurnya lama) ingin tau kisahnya? kuyy baca