31

688 71 5
                                    

Esoknya

10:30 WIB

Junkyu bangun dari tidurnya

"hoooaaaammm, pukul berapa ini?" Junkyu merubah posisi tidurnya menjadi duduk

Mengucek matanya sesekali menguap

Saat melihat jam dinding kamarnya

"LHOO SETENGAH SEBELAS??!!"

Matanya menahan kantuk sekarang langsung hilang

Junkyu segera beralih membuka lemari dan keluar kamar menuju kamar mandi

"lha abang baru bangun?" tanya mashiho hendak masuk kamar mandi dengan handuk kecil yang melingkar dilehernya, kaosnya basah karena keringat

"iya gua kesiangan, lu darimana keringetan gitu?"

"habis main basket di lapangan"

"mau mandi?"

"iya"

"jangan dulu"

"lha kenapa? Ini dah lengket banget bang, ntar gatal"

"dari ilmu kesehatan, kalau berkeringat jangan langsung mandi ntar menimbulkan penyakit, di lap pake handuk dulu, sekiranya dah mulai berkurang baru boleh mandi"

"gitu ya, ok lah, thank ya bang"

"iya masama"

Skip

Junkyu gabung bersama adik adiknya setelah selesai makan

Di ruang tengah

"kenapa abang gak dibangunin?" tanya Junkyu pada jaesahidamdoy

"kata abang orang tidur gak boleh dibangunin, nanti kerja jantung gak stabil, jadi ya biar bangun sendiri" jawab jaehyuk

"ooo iya ya lupa gua" junkyu berakting menepuk jidatnya. Padahal itu cuma alibi Junkyu saja biar adek adeknya gak bangunin pas dirinya sedang tidur ehh malah ia kena sendiri dampaknya

"ya udah lanjut main gih, ehh bentar, ruto, jeongwoo, sama dedek hwan dimana?"

"jeongwoo di depan sama bang sunghyun, ruto jajan di lapangan, dedek hwan diajak abang ke supermarket beli keperluan dedek" jawab jae

Junkyu mengangguk "ya udah lanjut main, abang mau keluar bentar"

"kemana?" sahi

"ketemu teman didepan komplek, cuma bentar kok"

"teman or pacar bang?" jae jail

"nggak, cuma teman kerja doang kok, gua cabut dulu biar cepet pulang"

"iya" sahut jae

Yoshi p.o.v

Yoshi mendorong troli, junghwan duduk dikursi troli khusus balita ataupun batita

Yoshi mengambil 5 karton susu, 5 karton bubur bayi, dan 3 karton camilan bayi

"segini dah cukup, sekalian nyetok beberapa bulan kedepan" ucapnya pelan

"sekarang kita pulang ya"

"iya, susu" pinta junghwan

Yoshi membuka tas selempangnya dan mengeluarkan dot ukuran sedang berisi susu lalu menyodorkan pada junghwan

Setelahnya, ia ke kasir

Saat menotal petugas kasirnya curi curi pandang pada yoshi

Yoshi yang peka langsung menggeleng pelan "kenapa mbak?"

"eh gak papa kok, ini anaknya ya mas?"

"ini adek saya, saya masih single"

"adeknya lucu, butuh pendamping hidup gak mas, saya juga masih single hehehe"

"maaf mbak saya homo, berapa totalnya?" cara menolak cewek versi Yoshi

Petugas kasirnya gelagapan "totalnya 5.890.000 mas"

Yoshi menyodorkan kartu debit sebagai pembayaran

Yoshi menaruh belanjaannya ditroli

"balon" pinta junghwan sambil menunjuk balon di sebelah kasir

"dedek mau balon?" tanya yoshi

"iya"

"mbak sekalian sama balonnya 1"

"oh ini gratis mas, silahkan" menyodorkan balon dan kartu debit serta struk belanja

"makasih mbak"

Skip

Saat sampai didepan komplek yoshi mengurangi kecepatan mobilnya

"lho itu Junkyu ngapain coba"

Dari dalam, yoshi mengamati junkyu dengan seorang perempuan

Dirasa adiknya hendak berbuat tidak senonoh, yoshi langsung mengklakson

Tin...

Terlihat junkyu terlonjak begitupun dengan orang itu

Yoshi menjajarkan mobilnya disamping motor teman junkyu dan menurunkan kaca mobilnya, untungnya junghwan tertidur pulas tidak terganggu

"mau ngapain?" tanya yoshi

"ng...nggak papa bang" jawab Junkyu gelagapan

"gua pulang dulu ya jun, dah siang nih" pamit temannya junkyu

"iya, sorry ya" jawab Junkyu kikuk

Tak lupa perempuan itu tersenyum singkat pada yoshi lalu pergi

"masuk sini"

Junkyu masuk mobil dibagian depan, ia memangku junghwan yang tertidur pulas

Di belakang banyak barang

Yoshi menjalankan mobilnya pelan

"siapa tadi?"

"temen bang"

"temen kok mau ciuman?"

"nggak gitu bang, gua tadi bantuin tiup matanya yang kelilipan"

"yang kelilipan tuh mata bukan bibir, pacar lu kan tadi"

Junkyu gak bisa mengelak lagi, dia paling gak bisa bohong

"eee hehehe iya bang" menertawakan kebodohannya

"pacaran boleh tapi kalau mau ciuman ya jangan didepan publik dong, saran gua sih, lu jan pernah ciuman sama orang ataupun pacar, belum tentu sampai pelaminan, boleh ciuman asal sudah sah menjadi pendamping hidup, kalau cuma main main mending gak usah, daripada menimbulkan sakit hati" jelas yoshi

"iya bang lain kali gak bakal gitu lagi" Junkyu memikirkan ucapan Yoshi

Skip

Sampai rumah

Johnny dan Sunghyun membawa masuk belanjaan yoshi ke ruang persediaan dekat dapur

Setelah itu yoshi memberi tau keempat temannya diruang makan

"makan siang nanti, gua dan semua adek adek gua mau makan diluar, kurang lebih pukul 1 siang nanti ada mobil box kesini bawa bahan dapur, nanti taruh aja di ruang persediaan, ntar ada yang bantuin bawa kok jadi kalian gak perlu terlalu capek, udah gua bayar" jelas yoshi

"iya yos"

"kalian terserah mau makan siang disini atau beli diluar gpp"

"urusan kita makan mah gampang yos" jawab taeyong














Tbc...

Yoshi & 9 adiknyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang