80

377 37 1
                                    

Mashiho dan riki berada di caffe kampus

"shiho, lu mau gak ke pantai?"

"gak"

"kenapa?"

"males aja sih"

Riki hanya ber oh ria

Mashiho sebenarnya mau aja namun ia tidak bisa pergi begitu saja. Ia punya beberapa alasan. Alasan pertama, yaitu kepalanya sering sakit dan itu membuat ia sulit berbohong pada lawan bicaranya agar tidak mengkhawatirkan dirinya. Alasan kedua, ia takut tertangkap paparazi dan berakhir muncul berita tak mengenakan. Alasan ketiga, yaitu dirinya harus menyelesaikan sesuatu sama noa

Tring Tring Tring

Hp mashiho berbunyi

Ternyata ada notifikasi

'sidang kasus saudara Kanemoto?' batin mashiho membaca judul artikel

"shiho, berita Kanemoto hari ini tentang sidang? Saudara lu kenapa?" tanya riki pelan, takut di dengar orang lain

Mashiho mematikan hpnya

"adik gua hampir celaka, gara gara ada yang kurang suka. Lu tau ndiri lah, orang orang atas pasti punya musuh dan ujaran kebencian"

Riki menggenggam jemari mashiho serta mengelusnya pelan

"maafin gua ya, dulu pernah buat elu masuk jebakannya yoonbin dan sungkwan"

"elu gak salah rik, gua maklum. Masa lalu biar jadi masa lalu, sekarang ini suasana dah beda. Jangan ngerasa bersalah. Gua dah berdamai dengan keadaan kenapa elu masih kayak gini?"

"gua belum puas dengan penebusan dosa gua ke elu"

"riki, jangan beranggapan kalau status pertemanan kita ini adalah suatu penebusan dosa elu. Apa setelah elu puas nebus dosa, terus elu ninggalin gua?"

'gimana gua gak ninggalin elu shiho, kalau bawahan abang lu nyerang gua mulu' batin riki

"riki, kok diem?"

"gua gak ninggalin elu shiho, nyatanya gua masih disini nemenin elu"

"setelah elu puas dengan penebusan dosa elu, elu masih disamping gua kan?"

"iya. Gua disini gak kemana mana"

"udah pukul setengah 11, gua pergi dulu ya, mau jemput adek gua sekalian pulang"

"iya, hati hati shiho"

.
.
.

Mashiho beralih ke caffe depan TK

Sebenarnya mashiho tidak menjemput jeongwoo, melainkan ia tengah menunggu Noa

Jeongwoo sudah di jemput oleh Sunghyun

Jika jeongwoo ikut mashiho, ntar takutnya adeknya itu ngadu ke saudara lainnya kan rencananya terancam gagal

Dari sebrang sana terlihat noa tengah menyebrang, kondisi jalanan agak ramai membuat noa agak sulit menyebrang

...

"nih sesuai omongan gua kemarin"

Mashiho menyodorkan kartu debit nya di meja

Noa ragu menerima kartu tsb

"eee shiho, gua..."

"gak papa. Gua bantuin elu demi dapatin bang junkyu kembali dan buat si iblis yoshi memberi elu restu"

"gua takut pegang ginian apalagi ini bukan punya gua"

"apasih yang lu takutin. Bang noa plis ini juga demi masa depan elu. Gak usah takut ah, elu tuh seme jadi harus berani"

Yoshi & 9 adiknyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang