32

727 77 8
                                    

Restoran Korean Food

Banyak makanan korea berbagai jenis mulai yang berkuah hingga gorengan korea, adapula makanan tradisional khas korea, serta makanan yang dipanggang

"btw yang perut babi piring yang mana bang?" tanya doyoung pada junkyu

Junkyu menatap setiap piring, matanya fokus pada piring didepan ruto, tempat ruto agak jauh dari jangkauan junkyu

Makanan korea yang disukai doyoung adalah perut babi panggang makanya sedari tadi ia mencari

"bentar abang ambilin" ucapnya pada doy

Suara gaduh mulai terdengar siapa lagi kalau bukan Mashiho, Jaehyuk, Asahi, dan Yedam

"kebanyakan makan babi, ntar muka lu mirip babi" ucap jae pada sahi

"lu makan sapi, muka lu cem anjing" ucap sahi asal, yang penting bisa membalas

"lha hubungannya sapi sama anjing apaan bang?" tanya yedam sambil memanggang daging sapi

"sama sama berkaki empat" jawab sahi

"ya bener juga sih kakinya ada 4" sahut mashiho

"kalau kakinya 3 gimana?" tanya sahi random

"mana bisa badrol, kaki 3 gimana jalannya" ucap jae

"ketepak ketepak jeder modar" sahut yedam

"hahahahahanjing" tawa asahi mengundang perhatian para saudaranya

Mashiho menyenggol lengan sahi

"ehh maaf maaf hehe" sahi kikuk

"makan yang bener tiati ntar keselek, suaranya ukhuk ukhuk" kata jae

Yang lain lanjut makan

"batuk? Minum baygon gih, batuk hilang nyawa melayang" mashiho

"kalau melayang bisa ditarik gak bang?" tanya yedam

"didorong dam ampe neraka, ntar kalau pulang bawa oleh oleh, api nya bawa pulang, ngirit gas" jawab nyeleneh asahi

"iya tuh, gas sekarang langka, mahal pula" jae

"kayak pernah beli aje lu" sahi

"disiarkan di tv nying makanya gua tau, emang lu nonton tv malah nonton sarungan?"

"sarungan saha?" tanya mashiho

"itu lho artis india yang hidungnya cem perosotan anak tk"

"itu sahk rukhan bang, lu kira iklan sarung" jawab yedam

"eh btw kita gak punya sarung lho dirumah" kata mashiho

"lha iya ya baru nyadar gua" yedam

"gua liat di tv, sarung kek model rok ciwi" jae

"itu buat ibadah umat islam" sahut sahi

"tapi gua sering liat bapak bapak pake sarung diwarung tuh pada ngopi ama ngerokok" yedam

"kapan lu diwarung? Perut elit dijajanin diwarung" mashiho

"cuma lewat lah" jawab yedam

"mashiho, jaehyuk, asahi, yedam udah belum? Yang lain udah lho" yoshi memotong pembicaraan 4 saudara yang sedari tadi berceloteh A sampai Z dikupas tuntas, kayak asik di neraka sendiri

"eh i...iya bang, bentar lagi selesai" jawab mashiho

"habis ini pulang atau mau kemana? Terserah kalian, abang ngikut" tawar yoshi

"Dufan" seru Mashiho, Jae, Sahi, Yedam, dan Doy semangat

"Ancol" sahut ruto sendiri

"beda sendiri berarti anak tiri" asahi

Yoshi & 9 adiknyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang