78

390 34 1
                                    

Di kantor perusahaan

Yoshi melanjutkan pekerjaannya yang tertunda

Banyak kerjaan terbengkalai akibat adanya kekacauan tak terduga

"hasil saham dah mulai membaik. Keuangan stabil. Pengiriman logistik dah mulai stabil. Bahan baku dari pertanian hasilnya sangat memuaskan. Hah orang kecil bisa menghasilkan sememuaskan ini, tugas orang besar hanya mengendalikan dan bermain demi uang. Hebat"

Yoshi menatap layar komputer dengan angkuhnya

"ayah kurang pintar dalam mengambil kesempatan emas. Kenapa ayah gak ambil semua keuntungan jika hasilnya mencapai triliun rupiah? Ck gua kalau jadi ayah mungkin tiap hari buang dollar kali ye saking banyaknya uang"

Kring Kring

Telpon kantor berbunyi nyaring

Yoshi mengangkat

"selamat siang, Kanemoto Yoshinori disini"

"bos, saya sudah mengantongi kebusukkan Shin Dong Gu"

"bagus. Kerja yang cepat. Ok kita bertemu saja di Basecamp"

"baik bos"

Kring

Yoshi tersenyum "ok besok saatnya pembuktian di depan hakim"

Asahi dan jaehyuk p.o.v

2 Kanemoto tengah berada di rooftop. Di sana hanya numpang tidur sebentar kayak asahi contohnya

Jaehyuk tidak tidur, ia memilih bermain hp entah apa yang ia mainkan

Jaehyuk melirik adiknya yang terlelap

"sahi beneran tidur gak ya? Gua pen nyebat" batin jaehyuk

Dirasa benar benar terlelap, dengan gerakkan pelan jaehyuk merogoh saku celana

Ekhem

Suara sahi berdehem membuat jaehyuk panik. Jaehyuk mengurungkan niatnya untuk mengambil rokok

"anjir lah kaget bat gua" batin jaehyuk

Asahi buka mata lalu menatap abangnya

"bang, beli minum gih. Tenggorokan gua seret nih"

"gua beliin air mineral ya"

"iya"

Jaehyuk segera keluar dari area rooftop

"ck kebanyakkan minum soda tenggorokan gua agak seret"

Asahi menutup matanya kembali

.
.
.

Jeongwoo p.o.v

Bel pulang berbunyi

Anak anak TK berlarian keluar kelas. Suara riuh terdengar ceria

"jeongwoo. Mau lomba lari? Siapa paling awal sampai depan, dia lah pemenangnya" ajak salah satu temannya

"mauu" seru jeongwoo semangat

"aku ikut"

"aku juga mau ikutan"

2 anak bergabung dalam perlombaan kecil

"ayoo"

"kita hitung bareng bareng" ujar jeongwoo

"1 2 3 mulaaaaiiii"

4 bocah TK berlari dari koridor hingga gerbang batas jemput

Mereka tak peduli menabrak anak anak yang lain. Saat ini di pikirannya hanyalah menjadi pemenang

Yoshi & 9 adiknyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang