43

556 77 9
                                    

"btw abang nyuruh jae kesini mau ngapain emang?"

Seketika Yoshi menepuk jidat

"oiya gua lupa, bentar"

Yoshi menuju arah pintu ia mengganti papan peringatan 'open' di ganti tulisan 'istirahat' agar tidak ada yang masuk

Setelahnya ia ke kamar khusus untuk ia istirahat, disana ia mengambil sebuah brosur di meja nakas lalu ia menghampiri jaehyuk dan duduk disamping adiknya

"ini, pilih sesuka lu mau yang mana"

Jaehyuk mengamati brosur motor yang diberikan abangnya

"eee bang, motor yang gua mau gak yang kek gini"

"lha terus? Pengen motor yang kek gua? Moge?"

"nggak bang, gua pen vesmet"

"vesmet? Ok lah ntar abang cariin, mungkin dalam bulan ini dah ada di rumah, warna apa?"

"abu abu ya bang"

"iya, abang usahain. Ada tugas sekolah nggak?"

"ada bang"

"kerjain disini aja, ntar abang bantu"

"iya"

Jaehyuk membuka ransel dan mengeluarkan sejumlah buku

Drrtt Drrtt

Om Gon call

"hallo om"

"yos, om mau pulang sebentar ya, nanti pukul 3, om usahakan udah sampai sini lagi"

"iya om gak masalah kok, kalau om gak bisa datang juga gak papa, besok om bisa datang pagi. Masalah kerjaan om bisa ditunda"

"om bisa balik sini lagi kok"

"kalau om capek, istirahat aja dulu"

"iya yos, om bisa ngatasin kok. Jangan khawatir, nanti om pukul 3 balik lagi, om cuma pulang sebentar"

"ya udah, hati hati om"

"iya yos. Selamat siang"

"siang juga"

Pip

"siapa bang?"

"om gon, minta ijin pulang bentar. Masih inget om gon gak?"

"lupa lupa ingat"

"haduhh, dah makan belum?"

"udah bang, abang sendiri?"

"udah dong"

Jaehyuk melepas almamaternya ia taruh di sofa

"lu mau minum apa, sekalian abang mau pesen kopi"

"2 colla"

"camilan mau nggak?"

"snack kentang dan stik choko"

"itu aja?"

"iya bang"

Yoshi menelpon pelayan minimarket (kantor)

"halo, bawakan kopi 1, 2 colla, snack kentang 1, stik choko 1, kue kukus 2, dan biskuit kacang"

"baik tuan"

Pip

"gua kira elu mau ke bawah bang"

"gak lah, mau pesen tinggal telpon ngapain susah susah ke bawah"

"ntar bayar?"

"minimarket punya kantor Kanemoto, jadi yang bermarga Kanemoto doang gak usah bayar"

"ooo gua kira walaupun pemilik kantor wajib bayar juga"

Yoshi & 9 adiknyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang