Dari kejauhan mashiho melihat doyoung bersama jaehyuk di bangku area permainan anak anak
Mashiho bernafas lega lalu menghampiri adik adiknya
"doyoung, kamu abang cariin kenapa gak bilang mau kesini"
"abang kan sibuk sama dedek, bang sahi sama bang dam mau main game, dari pada doy bosen mending kesini"
"hhh, bikin takut aja kamu ini"
"hehe maaf"
"jae, adek adek mana?"
"tuh lagi main" menunjuk ruto dan jeongwoo
"jagain ya, abang mau pulang"
"gak disini dulu bang, mumpung hari minggu nih, bisa lah seneng seneng bentar melepas penat" ucap jae lalu memakan jajanan
Mashiho mengedarkan pandangan, ia tertuju segerombol remaja seusia dirinya sedang bermain basket. Mashiho tersenyum singkat lalu mengeluarkan hp dari sakunya ia menelpon abang tertuanya
Setelah ia ijin pada yoshi
"nih pegang hp gua, gua mau gabung basket"
Mashiho memberikan hpnya pada jaehyuk
"abang kan pake sendal apa bisa main?" tanya doy
"tentu bisa, yang pasti ada alas kaki kenapa nggak? Abang kesana dulu, kalau adek adek udah selesai main, gua tinggal aja"
"iya bang" jae/doy
Mashiho berlari menghampiri para remaja komplek yang asik main basket
Jujur bertahun tahun hidup di komplek ini baru hari ini mashiho ikut bermain di lapangan. Sebelumnya ia tidak pernah menginjakkan kaki di area lapangan basket
Dan juga baru kali ini mashiho berinteraksi dengan orang seusianya di komplek
"hai, boleh join main gak?" tanya mashiho
"oh boleh kok" ucap salah satu anak berbadan tinggi lalu melempar bola ke arah mashiho
Mashiho menangkap bola itu dengan gesit nya ia memulai permainan
Dan semua yang menyaksikan dibuat takjub oleh permainannya
Setelah mashiho pemanasan, ia menghampiri kumpulan remaja
"anjaayy ini mah udah pro" celetuk salah satu dari mereka
"haha biasa lah, btw gua dulunya atlet basket di sekolah" ucap mashiho
"wihh keren, btw gua gak pernah liat elu, anak pindahan ya?"
"nggak, gua disini dah bertahun tahun, gua gak pernah main disini soalnya gua biasa main dirumah sama adek adek gua"
"ooo gitu ya, sekali kali lah kesini setiap hari minggu, biar kita bisa main bareng"
"iya" ragu
"btw nama lu siapa?"
"gua Kanemoto Mashiho. Kalian?"
"kenalin gua nakta"
"hojoon"
"xero"
"sangdo"
"kidoh"
"hansol"
"jenissi"
"ooo dari blok mana kalian?"
"kita dari blok T" jawab kidoh
"lho sama dong, gua juga blok T"
"lha jadi kita satu blok? Gua kok gak tau ya" jenissi heran
"bentar elu tadi nyebutin marga kanemoto kan?" tanya hansol
"iya"
"gua kek gak asing tapi gak pernah liat" pikir hansol sambil mengingat sesuatu
"lu ya jan lawak dong bego" sangdo memukul lengan hansol
"eh beneran, gua gak asing sama marga Kanemoto, tapi gua gak tau muka orangnya kek mana"
"ahh paling cuma pernah denger doang" xero
"gua tau marga kanemoto dari tv" ucap hansol
"itu dulu saat orang tua gua tiada disiarkan di tv dan sosial media" jawab mashiho
"oo maaf gua gak bermaksud ngungkit" hansol merasa gak enak
"gak masalah kok, eh kita main lagi yuk, bagi 2 tim" usul mashiho
"skuy lah" ucap 7 remaja
Jaehyuk dan 3 adeknya
Jaehyuk tersenyum melihat abangnya bermain basket lagi setelah kematian orangtuanya
"abaaang pulang" rengek jeongwoo
"iya ayo"
Jaehyuk menggendong jeongwoo
Doyoung menggandeng ruto
Suasana rumah
Teman teman yoshi sudah tiba namun jumlah adiknya belum lengkap
Yoshi akan memperkenalkan teman temannya jika semua adiknya sudah dirumah
Yoshi dan temannya di gazebo depan
Sedangkan adiknya di dalam rumah sedang bermain
Kreekk
Gerbang rumah terbuka dan tibalah 4 adiknya
"mashi mana?" tanya Yoshi
"masih main, paling bentar lagi pulang" jawab jae
"ooo yaudah, masuk sana, jangan lupa cuci tangan cuci kaki, habis keluar kuman nempel"
"iya bang"
4 adeknya masuk rumah
"perhatian banget ya sekarang" johnny
"hehe iya"
Tak lama mashiho pulang, lalu Yoshi mengajak teman temannya masuk ke dalam
Tbc...
KAMU SEDANG MEMBACA
Yoshi & 9 adiknya
RandomKisah seorang Ceo muda yang mempunyai 9 adik Mulai dari yang belum sekolah sampai kuliah ada semua Lika liku perjuangan Yoshi melindungi adik adiknya dari serangan maut Konflik ringan hehe... (alurnya lama) ingin tau kisahnya? kuyy baca