(Tamat) Sweet Seventeen (BL Omegaverse 21+)

28

Wanita bernama Roselyn ini menatap Victor.
"Bukan kah berbagi itu bagus ? Kita bisa menghasilkan keturunan yang banyak"

"Jangan asal bicara, kamu pikir dia hewan yang bisa berbagi semudah itu.. dan asal kamu tau, Noel sudah mengikat tanda bersama ku"

Roselyn tersenyum.
"Tinggal operasi saja agar tanda ikatan kalian terlepas, dan setelahnya kita bisa menggigitnya bersamaan agar kita bisa berbagi satu omega"

"Itu tidak akan pernah terjadi !!"
Feromon Victor terasa berat bagi Noel karena Victor terlihat sangat marah saat ini tapi Roselyn menanggapinya dengan tawa.

"Apa yang lucu ?!" Tanya Victor dengan tatapan tajam.

"Aku hanya bercanda, mana mungkin aku mau berbagi lubang yang sama dengan mu kak"

"Apa ?" Feromon Victor perlahan-lahan kembali tenang saat mendengar apa yang Roselyn katakan.

"Aku kemari hanya untuk memastikan apa benar kakak sudah menemukan omega seperti rumor yang tengah beredar saat ini dan ini lah yang ku dapatkan.. selamat, aku menunggu undangan" Roselyn menyandarkan tubuhnya seraya menatap Noel dengan senyuman manis.

"Dia belum lulus SMA" jawab Victor.

"Huh ? Apa maksudnya itu ?" Roselyn mengerjapkan matanya beberapa kali.

"Dia baru 17 tahun dan belum lulus SMA, kami tidak bisa menikah"

"Hah.. ! Apa ?! Hei kak.. kamu sangat mengerikan! Dia masih di bawah umur dan usia mu sudah 30 tahun! Dasar Pedofil.. " Roselyn menatap Victor degan tatapan jijik.

"Roselyn jaga mulut mu itu ! Aku tidak punya pilihan lain, kalau aku tidak segera mengikatnya.. dia akan menjadi objek penelitian bagi para dokter di luar sana ! Kamu tau sendiri bahaya yang tengah dia hadapi kalau aku tidak bertindak!"

"Tapi tidak dengan cara menyetubuhinya di usia semuda ini !"

Noel meremas seprei kasur.
"Cu.. CUKUP !" Dua bersaudara ini langsung menoleh kearah Noel.

"Aku tidak keberatan di sentuh oleh tuan Victor jadi jangan bicara buruk tentangnya !"

"Kamu tidak mengerti, kamu-"

"Aku mengerti !" Noel semakin erat meremas seprei kasur.
"Aku mengerti keadaan ku saat ini dan apa yang tuan Victor lakukan itu sudah benar.. selamanya !"

Noel menepuk dadanya.
"Aku milik tuan Victor !"

Deg!
Rona merah muda tipis terlihat di pipi Victor saat mendengar apa yang Noel katakan.

"Ah, ya ampun .. " Roselyn menyentuh kepalanya.
" ..baik lah kalau itu yang kalian mau, aku harap kamu tidak menyesali keputusan mu itu" Roselyn menatap Noel tajam.

"Aku tidak akan menyesalinya" Noel terlihat serius mengatakan hal ini.

"Hm, baik.. karena aku malas kembali ke rumah ku jadi aku akan menginap disini"

"Rumah mu hanya berjarak 5 jam dari sini, kamu tinggal duduk diam...supir mu yang menyetir!" Protes Victor.

"Hoamm.. aku akan ke kamar tamu, selamat malam~"

"Hei Roselyn!" Victor terlihat kesal tapi adiknya ini tidak memperdulikan kekesalan kakaknya, dia malah berjalan keluar dari kamar Noel dan Victor.

"Ck, anak itu.. berbuat semaunya" Victor berjalan kearah Noel lalu duduk di dekat omega manis ini.

Noel menekan-nekan pelan jemarinya.
"A-apa.. apa .. um," gumam Noel.

"Hm ? Ada apa ?" Tanya Victor.

Tanpa bicara, Noel tiba-tiba menarik baju Victor lalu mengecup singkat bibir alpha ini.

Setelah mencium Victor, Noel berniat pergi tapi langsung di tahan oleh Victor.
"Kita belum selesai" ibu jari Victor bergerak menyentuh bibir bawah Noel.

"Tubuh ku belum pulih tuan, kita tidak bisa melakukannya" kata Noel.

Victor tersenyum.
"Aku tidak akan menyentuh mu lebih dalam, hanya luar saja" perlahan Victor mendekatkan wajahnya lalu melumat bibir Noel.

Malam itu Victor memuaskan dirinya  dengan menyentuh tubuh Noel saja tanpa masuk ke dalam holenya tapi walau pun begitu tetap saja keduanya menikmati kehangatan itu bersama.

Tapi saat tengah malam, Noel baru ingat dia punya tugas sekolah karena tidak mau menganggu Victor jadi lah Noel membawa bukunya keluar kamar menuju ruang tamu tapi langkahnya langsung terhenti saat mendengar suara dua orang berdebat dari kamar pelayan tepatnya kamar Julia.

Karena penasaran, Noel mengintip dari sela pintu kamar yang terbuka sedikit. Mata Noel membulat saat melihat Roselyn menahan kedua tangan Julia bahkan memaksa mencium pelayan pribadi Noel ini.

"Mm! Nona Roselyn !" Julia mendorong dada Roselyn yang berhasil membuat alpha wanita ini menjauh sedikit darinya.

"Hah.. hah.. aku tidak mau melakukan ini lagi.. aku tidak mau" Julia mengelengkan kepalanya.

"Apa karena aku Adik dari majikan mu makanya kamu selalu menolak ku ? Aku berusaha menjadi biasa saja tapi keluarga ku memang kaya, apa aku harus menjadi pengemis agar kamu mau melihat ku ?"

"Bukan itu maksud ku nona!"

"Kalau begitu, jangan menghindar Julia.. kamu tau aku mencintai mu, kamu membuat ku setengah gila" Roselyn kembali mendekat lalu menahan kedua tangan Julia.

"Tidak.. ! Nona! Jangan seperti ini.. Mm!! Mmm!"

Krekk ~

Karena tubuh Noel terlalu dekat dengan pintu, perlahan pintu kamar Julia terbuka menampilkan Noel yang sekarang berdiri di depan pintu dengan buku di tangannya juga raut wajah kaku.

Ketiganya diam mematung sampai akhirnya Noel bersuara.
"Ak-aku tidak melihat apapun ! Maaf!" Noel berjalan cepat meninggalkan kamar Julia.

"Hah.. omega itu" Roselyn menghela nafasnya berat.

.
.

Bersambung ...